Jumat, 30 November 2018

Renungan hari ini: MENCARI TUHAN

Renungan hari ini: 

MENCARI TUHAN



Hosea 3:5 (TB) "Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir" 

Hosea 3:5 (NET) "Afterward, the Israelites will turn and seek the Lord their God and their Davidic king. Then they will submit to the Lord in fear and receive his blessings in the future” 

Pertanyaan kita sekarang adalah mengapa kita mencari Tuhan? Kita mencari Tuhan, pertama-tama karena kita mengetahui bahwa itulah kehendak Tuhan bagi kita yang dinyatakan dalam firman-Nya, yaitu agar kita memperoleh hidup di dalam-Nya: Hatiku mengikuti firman-Mu: “Carilah wajah-Ku”; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. (Mzm. 27:8). Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: “Carilah Aku, maka kamu akan hidup!” (Am. 4:5)

Tuhan itu selalu berkenan kita jumpai. Tuhan senang saat kita menjumpai-Nya dalam hadirat-Nya yang Mahakudus. Bagaimana caranya kita mencari Tuhan? Pertama,melalui doa-doa kita. Di dalam doa-doa kita, kita boleh menanyak kehendak Tuhan, dan berdialog dengan-Nya menyampaikan rasa syukur, permohonan, dan syafaat kita. Kitab suci mengajarkan kepada kita, bahwa untuk mencari Tuhan kita harus menanyakan Dia dengan segenap hati, mengarahkan hati dan dengan segala kerendahan hati berdoa dan bertobat dari segala dosa dan kesalahan kita. “…. di sana engkau mencari TUHAN, Allahmu, dan menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu (Ul. 4:29).  “…apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati” (Yer. 29:13). Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk mencari TUHAN, Allahmu.” (1Taw. 22:19).

Kedua, melalui Perjamuan Kudus. Sebagai orang yang berdosa, kita harus memiliki keinginan untuk penebusan dosa. Salah satu caranya ialah dengan Perjamuan Kudus. Mencari TUHAN berarti kita datang kepada Tuhan yang mengundang kita untuk mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus, yaitu di mana kita dapat menyambut-Nya sebagai Roti Hidup dan Air Hidup. “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia…barangsiapa yang memakan Aku akan memperoleh hidup oleh Aku” (Yoh. 6:56, 57).

Ketiga,melalui ibadah-ibadah kita. Mencari TUHAN itu berarti kita beribadah kepada-Nya melalui ibadah keluarga, mezbah keluarga, dan ibadah Minggu, serta ibadah lainnya. Dalam setiap ibadah kita sedang mencari TUHAN. Itu sebabnya jika sedang beribadah janganlah main-main dan sepele sebab kita sedang mencari TUHAN. 

Keempat,melalui pertemuan dengan sesama manusia. Saya sangat terkesan melihat orang India. Ketika berjumpa mereka selalu mengatakan, “Wanna Kam” (Aku melihat wajah Allah di wajahmu). Itu sebabnya mereka sangat menghargai perjumpaan dengan sesama karena mereka menganggap sedang melihat wajah TUHAN di wajah mereka. Dalam iman Kristen mengatakan bahwa manusia adalah gambar Allah. Jika manusia segambar dengan Allah maka ketika kita berjumpa dengan sesama maka kita sedang berjumpa dengan wajah (gambar) TUHAN. Maka mencari TUHAN itu berarti kita melihat TUHAN saat perjumpaan kita dengan sesama manusia. Artinya, mencari Tuhan juga tak bisa dilepaskan dengan memperhatikan dan mengasihi sesama, terutama yang kecil dan miskin. Sebab dalam diri mereka-lah kita dapat melihat wajah Tuhan: “Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (Mat. 25:40)

Apa akibatnya bagi orang yang mencari Tuhan?
Pertama, Tuhan akan mengampuni dosa/kesalahan kita. Saat kita sungguh-sungguh mencari TUHAN, maka TUHAN pun berkenan mengampuni dosa-dosa kita. Hal itu terlihat dalam Perjamuan Kudus yang kita ikuti, bahkan dalam doa-doa kita. “…. dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka” (2Taw. 7:14).

Kedua, kita akan bersuka cita. Sabda Tuhan mengajarkan bahwa mereka yang mencari Tuhan akan bersuka cita. Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! (1Taw. 16:10).

Ketiga, usaha kita akan selalu berhasil. Mereka yang mencari Tuhan akan mendapatkan kesuksesan dan keberhasilan. “…selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil (2Taw 26:5). Karena itu, carilah TUHAN selama Ia berkenan agar kita beroleh berkat-Nya. (rsnh)

Selamat berakhir pekan dan besok ke Gereja

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...