Rabu, 27 Juli 2022

Renungan hari ini: “BERSIAP, BANGKIT, DAN SAMPAIKAN” (Yeremia 1:17)

 Renungan hari ini:

 

“BERSIAP, BANGKIT, DAN SAMPAIKAN”


 

Yeremia 1:17 (TB) "Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka!"

 

Jeremiah 1:17 (NET) “But you, Jeremiah, get yourself ready! Go and tell these people everything I instruct you to say. Do not be terrified of them, or I will give you good reason to be terrified of them"

 

Ada tiga kata yang menjadi kata kunci dalam nas hari ini, yakni: bersiap, bangkit dan sampaikan. Ketiga kata ini merupakan tugas yang diberikan TUHAN kepada Yeremia. Frasa, “Tetapi engkau ini…” merupakan nada perkataan Tuhan yang tiba-tiba berubah dari umum menjadi pribadi, dan bagi Yeremia hal ini bukan sekedar terungkapnya sebuah rahasia, dalam panggilan untuk tidak menyimpan sesuatu apa pun, terkandung hikmat yang tegas: harus menyampaikan..... segala yang Ku perintahkan kepadamu. 

 

Perintah pribadi yang diberikan TUHAN kepada Yeremia ini memiliki dua makna, yakni: 

 

Pertama, TUHAN hendak memampukan Yeremia dalam menyampaikan segala sesuatu kepada setiap orang.Seseorang yang hendak berbicara harus memahami dengan jelas pikiran siapa yang harus diungkapkannya. 

 

Kedua, TUHAN hendak membuang rasa takut dalam diri Yeremia, sebab jika Yeremia merasa ketakutan akan mengakibatkan kegagalan. Bahkan Allah mempertegas peringatan-Nya, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka. Allah tidak berjanji melindungi orang yang berprilaku seperti bunglon atau yang bercabang lidah dalam menghadapi kesulitan.

 

Namun panggilan yang tegas, sebagaimana biasanya, selalu diikuti dengan janji yang tegas pula: dalam hal ini jaminan keselamatan yang terdiri atas tiga aspek. Janji bahwa orang muda yang sangat sensitif ini akan dijadikan seperti kota yang berkubu, tiang besi dan tembok tembaga. Mungkin tampak terlalu berlebihan, tapi sebenarnya keperkasaan Yermia justru melebihi semua itu. Selama lebih 40 tahun Yeremia mampu menghadapi semua lawannya. Ia lebih kukuh dari benteng yang paling kukuh sekalipun; dan kekuatannya bukanlah seperti kekuatan besi yang lembam, melainkan keberanian seorang yang lemah tapi dengan keyakinan yang teguh.

 

Klimaks penugasan Allah dengan jelas mengungkapkan dua segi dari situasi yang akan dihadapinya: Mereka akan memerangi engkau; .... Aku menyertai engkau ---- dengan kata lain, Allah tidak akan pernah membiarkan Yeremia sendirian. Biasanya untuk Yeremia maupun kita, TUHAN tidak akan meniadakan pergumulan itu melainkan menyertai kita menghadapinya. Ia sedang membentuk barisan pemenang, yaitu “mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia” Dan tentang mereka Ia dapat berkata bahwa Ia “tidak malu disebut Allah mereka.”     

 

Nas hari ini memberikan pelajaran bagi kita bahwa sebagai seorang umat TUHAN maupun hamba TUHAN kita harus memiliki minimal tiga hal, yakni:

 

Pertama, bersiap. Kita harus bersiap mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dan segenap hati mau belajar tentang kebenaran dan maksud tujuan Tuhan dalam hidup kita. Jangan ada alasan untuk menolak untuk memberitakan kebenaran Firman TUHAN di manapun kita berada.

 

Kedua, bangkit. Kita harus bangkit dan mau berubah, mau menyangkali diri dan segera melakukan apa yang jadi kewajiban kita sebagai murid Tuhan, tidak menunda-nunda, apalagi sampai kita mengatakan, “TUHAN bukan saya tetapi utuslah orang lain”.

 

Ketiga, sampaikan. Kita harus mampu menyampaikan kebenaran TUHAN kepada siapa pun tanpa pandang muka. Jangan berhenti menyampaikan Kabar Baik bagi keluarga, warga jemaat, dan masyarakat yang berada di lingkungan kita. 

 

Jika kita melakukan ketiga hal di atas, maka TUHAN akan menyertai kita dan memampukan kita untuk melakukannya. Karena itu, bersiap, bangkit, dan sampaikanlah apa yang TUHAN telah berikan kepada kita untuk keluarga, Gereja dan Masyarakat. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...