Jumat, 08 Oktober 2021

Renungan hari ini: “KITA LEBIH DARI PADA PEMENANG” (Roma 8:37)

 Renungan hari ini:

 

“KITA LEBIH DARI PADA PEMENANG”




 

Roma 8:37 (TB) "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita"

 

Romans 8:37 (NET) "No, in all these things we have complete victory through him who loved us!"

 

Dunia ini adalah panggung sandiwara. Kita yang tinggal di dalamnya adalah manusia yang sedang berjuang melawan segala bentuk kejahatan dan dosa. Sebagai orang percaya kita harus mampu melewati perjuangan itu dengan kemenangan yang dari TUHAN. Kemenangan orang percaya melebihi dari pada kemenangan orang-orang yang menang. Artinya, kita lebih unggul dari semua orang yang menang. Bahwa kita adalah pemenang dari semua pemenang oleh sebab Dia, Yesus Kristus Tuhan kita, Anak Tunggal Allah Bapa yang bertahta di Kerajaan Sorga yang telah memberikan kita kemenangan itu.

 

Sebagai murid Kristus, kita bukan hanya bisa menjadi seorang pemenang, melainkan lebih dari itu, kita bisa menjadi lebih dari seorang pemenang! Dari janji Firman Tuhan tersebut dapat muncul beberapa pertanyaan sebagai berikut: Mengapa ada kata “lebih”? Apakah kelebihan kita sebagai seorang pemenang dibandingkan dengan pemenang lainnya? Menang atas apa? Menang sebagai apa? 

 

Dalam konteks nas hari ini, kita dapat melihat dalam ayat 39 bahwa tujuan kemenangan kita adalah: tetap melekat dalam kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita (Rm. 8:39). Allah adalah kasih  (1 Yoh. 4:8), dan kasih Allah dinyatakan di dalam Kristus (Yoh. 3:16). Tidak boleh ada satupun yang memisahkan kita dari kasih Allah! Karena hidup di luar Allah berarti kebinasaan kekal! Iblis selalu berkeliaran mencari mangsa untuk ditelannya (1 Ptr. 5:8), dengan segala daya upaya iblis akan berusaha menjauhkan kita dari kasih Allah. Saat seseorang sudah mulai terhalau dan terpisah dari kasih Allah maka hidupnya bisa dipastikan akan hancur! Saat seseorang terpisah dari kasih Allah maka tiada lagi damai sejahtera dalam hidupnya, hatinya kosong, doanya tidak didengar lagi oleh Tuhan (Yes. 59:2), dan bahkan hidup orang itu bisa menjadi jauh lebih buruk daripada keadaannya semula (Mat. 12:45). Karena itu kita harus terus berjaga-jaga, waspada, dan menang dalam mengatasi semua usaha licik iblis itu. Bukan hanya menjadi pemenang, kita bisa menjadi lebih dari pemenang. 

 

Pertanyaan kita sekarang adalah mengapa Tuhan menjanjikan bahwa kita lebih dari seorang pemenang? Setidaknya ada 3 hal yang dapat kita pelajari saat ini mengapa kita dijanjikan untuk menjadi lebih daripada orang-orang yang menang.

 

Pertama, kita sedang menghadapi area peperangan yang tak tampak. Kita bisa menjadi lebih dari seorang pemenang karena area peperangan kita bukan hanya menghadapi apa yang tampak mata, melainkan lebih dari itu, kita juga menghadapi area peperangan yang tak tampak oleh mata secara jasmani, suatu area peperangan spiritual, dan justru inilah kelebihan kita sebagai seorang pemenang! Peperangan kita bukanlah melawan darah dan daging, melainkan melawan roh-roh jahat di udara (Ef. 6:12). Sebagai umat Tuhan kemenangan kita lebih daripada kemenangan seorang olahragawan, ataupun seorang pahlawan! Di hadapan Tuhan kita lebih daripada para pemenang jasmani tersebut. Firman Tuhan mengatakan bahwa orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, dan seorang yang menguasai dirinya melebihi orang yang merebut kota (Ams. 16:32). Inilah orang-orang yang lebih dari pemenang! Di saat kita menang atas emosi kita dan kita memutuskan untuk tetap bersabar menghadapi masalah di depan kita, maka itulah yang disebut lebih dari pemenang. Tidak ada musuh yang tampak di depan kita untuk kita kalahkan, namun di saat kita menang atas tipuan iblis maka itulah yang menjadikan kita lebih dari pemenang. 

 

Kedua, menang atas segala siasat iblis. Dalam suatu peperangan, apabila semua siasat dan strategi dari pihak musuh telah terungkap maka dapat dipastikan bahwa musuh tersebut akan dapat dihancurkan sampai ke akar-akarnya, musuh tidak mungkin lagi menang karena segala rencana dan strateginya telah terbongkar. Kisah seperti itu pernah terjadi di dalam zaman Elisa. Saat orang Israel menghadapi peperangan dengan bangsa Aram, maka Elisa selalu memberi peringatan kepada pasukan Israel supaya menghindari tempat-tempat penghadangan tentara Aram, dan hal itu dilakukannya berkali-kali 2Raj6:10 sehingga musuh pun kewalahan! Ada suatu kemenangan karena siasat musuh dibongkar habis!

 

Lalu bagaimana dengan peperangan rohani yang kita hadapi? Tuhan juga menjanjikan kita menjadi lebih dari pemenang karena dalam peperangan rohani yang kita hadapi ada bantuan ilahi yang luar biasa! Firman Tuhan dengan gamblang membeberkan semua cara kerja iblis sehingga kita bisa waspada. Tidak ada lagi siasat iblis yang tinggal tersembunyi karena Tuhan telah memberikan Firman-Nya secara lengkap kepada kita! Segala tipuan iblis, semua maksud iblis, karakter iblis, trik-trik yang dia lakukan sepanjang zaman, baik dari dulu, saat ini, bahkan sampai di masa yang mendatang telah diungkapkan semua oleh Tuhan melalui Firman-Nya! Luar biasa! Sebab itu seharusnya kita bisa menjadi lebih dari seorang pemenang karena Firman Tuhan memberikan kunci-kunci kemenangan kepada kita. Jangan sampai ada seorang beriman pun yang menjauhkan diri dari persekutuan dengan Firman Tuhan karena di situlah letak kemenangan besar yang sudah disediakan oleh Tuhan. 

 

Ketiga, ada jaminan kemenangan yang luar biasa. Hal berikutnya yang menjadikan kita lebih dari pemenang yaitu adanya jaminan dari Tuhan sendiri bahwa kita bisa memenangkan setiap peperangan yang kita hadapi! Setiap kali di saat Tuhan mengizinkan kita menghadapi suatu perkara maka sebenarnya saat itu juga jaminan kemenangan telah diberikan! Kita dipanggil untuk menjadi umat pemenang (1 Ptr. 2:9). Tuhan punya rencana untuk membawa kita dari satu kemuliaan kepada kemuliaan yang lain (2 Kor. 3:18), dari iman kepada iman (Rm. 1:17), dari kekuatan kepada kekuatan (Mzm. 84:8). Adanya kekalahan merupakan kesalahan dari pihak kita, bukan dari pihak Tuhan! Tuhan tidak  pernah mengizinkan kita menghadapi suatu musuh yang terlalu kuat untuk kita kalahkan (Kel. 13:17-18). Di saat bangsa Israel kalah menghadapi kota Ai, itu dikarenakan perbuatan dosa yang dilakukan oleh Akhan (Yos. 7:11-12). Di saat bangsa Israel kalah menghadapi orang Amalek dan orang Kanaan, itu dikarenakan mereka terlalu nekat dan melakukan sesuatu yang tidak diperintahkan Tuhan, mereka melanggar titah Tuhan (Bil. 14:41,44). Dengan demikian maka dapat kita lihat bahwa sebenarnya Tuhan memanggil kita untuk selalu menang! Bahkan Tuhan berkata bahwa umat-Nya akan mengejar musuh dan menewaskan musuh-musuh di hadapan kita (Im. 26:7-8). Inilah jaminan kemenangan yang luar biasa bagi setiap umat Tuhan dan ini menjadikan kita lebih dari seorang pemenang, kemenangan itu bukan lagi sekedar sebagai suatu kemungkinan melainkan suatu kepastian karena di dalam Tuhan ada jaminan kemenangan itu! Karena itu, jadilah umat pemenang, bahkan lebih daripada pemenang. (rsnh)

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...