Renungan hari ini:
“PENTINGNYA PEMAHAMAN AKAN KEKAYAAN WARISAN”
Efesus 1:18 (TB2) "Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: Betapa kayanya kemuliaan warisan-Nya kepada orang-orang kudus"
Ephesians 1:18 (NET) "Since the eyes of your heart have been enlightened – so that you may know what is the hope of his calling, what is the wealth of his glorious inheritance in the saints"
Nas hari ini menyampaikan pesan kepada jemaat di Efesus tentang pentingnya pemahaman akan kekayaan warisan yang dimiliki oleh orang percaya dalam Kristus. Paulus, ingin mengajak pembaca untuk memahami secara lebih dalam akan keagungan panggilan Allah kepada mereka sebagai orang percaya. Dalam konteksnya, ayat ini merupakan bagian dari doa Paulus untuk jemaat di Efesus. Ia berdoa agar mata hati mereka diberikan terang oleh Allah, sehingga mereka dapat memahami dengan lebih baik harapan yang disediakan oleh panggilan ilahi-Nya. Panggilan tersebut mengarah pada keselamatan yang diberikan oleh Kristus dan kekayaan warisan yang terkandung dalamnya.
Kemuliaan warisan tersebut mengacu pada segala sesuatu yang telah diberikan Allah kepada orang percaya sebagai bagian dari hubungan mereka dengan-Nya. Ini termasuk anugerah keselamatan, kasih karunia, kehadiran Roh Kudus, dan janji-janji-Nya yang menggembirakan. Melalui pemahaman yang mendalam tentang warisan ini, orang percaya diharapkan akan bertumbuh dalam iman, mengalami kekuatan Allah, dan hidup sesuai dengan panggilan-Nya.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini menawarkan beberapa hal yang perlu direnungkan:
Pertama, pemahaman akan panggilan Ilahi. Penulis menekankan pentingnya memahami panggilan Allah dalam kehidupan kita. Ini bukan hanya sekadar pemahaman intelektual, tetapi juga pengertian yang menggerakkan hati dan jiwa kita untuk hidup sesuai dengan rencana Allah bagi kita.
Kedua, kemuliaan warisan. Penulis menekankan kekayaan dan kemuliaan warisan yang diberikan oleh Allah kepada orang percaya. Ini mencakup berbagai anugerah rohani, janji-janji-Nya, dan kehadiran-Nya dalam kehidupan kita. Hal ini menuntut kita untuk menghargai dan mengerti betapa berharganya karunia yang telah diberikan kepada kita sebagai anak-anak Allah.
Ketiga, keterangkatan hati. Doa Paulus untuk menjadikan "mata hati" kita terang menyoroti pentingnya pencahayaan rohani dalam hidup kita. Ini menunjukkan bahwa pemahaman akan kebenaran ilahi tidak hanya terjadi secara intelektual, tetapi juga melalui pengalaman rohani yang mendalam dan pencahayaan yang diberikan oleh Roh Kudus.
Dengan merenungkan pernyataan ini, kita dipanggil untuk lebih mendalami panggilan Allah dalam hidup kita, menghargai dan memahami kekayaan warisan-Nya, serta memperhatikan perlunya keterangkatan hati yang diberikan oleh Roh Kudus bagi kita sebagai orang percaya. Karena itu, renungan ini dapat membawa kita ke dalam hubungan yang lebih dalam dengan Allah dan mempersiapkan kita untuk hidup yang sesuai dengan rencana-Nya. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
