Senin, 10 Mei 2021

Renungan hari ini: “HIDUP ORANG BERIMAN” (Yakobus 1:6a)

 Renungan hari ini:

 

“HIDUP ORANG BERIMAN”




 

Yakobus 1:6a (TB) "Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang"

 

James 1:6a (NET) "But he must ask in faith without doubting"

 

Ada dua hal penting yang hendak diajarkan penulis Yakobus dalam nas hari ini dalam kehidupan orang beriman, yakni:

 

Pertama, hendaklah kita meminta segala sesuatu dalam iman. “Hendaklah ia memintanya dalam iman, ….” Secara eksplisit, awal ayat nas kita ini menyatakan kepada kita bahwa jika seseorang kekurangan iman dan hikmat dari Allah, hendaklah ia berdoa dan memohon kepada-Nya agar diberi-Nya kekuatan iman yang teguh dan hikmat yang penuh pengertian. Percayalah! Imanilah! Bahwa dunia ini tidak akan berkuasa memberikan hikmat sejati. Tidak ada satu kuasa pun yang mampu memberikan hikmat yang dari Allah. Sebab hanya Dia-lah sumber hikmat kita. Karenanya, hanya kepada Dia, yaitu Tuhan Allah, kita dapat memohon hikmat. Hanya dari Dia kita akan memperoleh hikmat. Oleh sebab itu, mohonlah kepada-Nya. Mintalah kepada Dia, Yesus Kristus Tuhan kita, maka Dia akan melimpahkan kepada kita hikmat Allah yang penuh dengan pengertian, tepat pada waktu-Nya. Dan ingatlah! Jangan sekali-kali kita meminta hikmat kepada manusia. Jangan sekali-kali kita meminta hikmat kepada dunia.

 

Sejatinya, iman adalah anugerah Allah yang datang bersamaan waktunya ketika kita dipanggil-Nya pada mulanya. Iman adalah anugerah dari Tuhan Yesus Kristus yang kita terima pada waktu kita bertobat, percaya, dibaptis dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Iman kepada Dia, Yesus Kristus Tuhan kita, adalah kekuatan kita. Karenanya, ketika kita tahan uji oleh beragam pencobaan dan berbagai-bagai penderitaan, maka iman kita kepada-Nya akan menguatkan kita. Keyakinan kita terhadap kuasa-Nya, Firman-Nya dan janji-janji-Nya serta ketaatan, kesetiaan dan keteguhan iman kita terhadap Yesus Kristus, Tuhan kita adalah kekuatan dan benteng kehidupan kita dari berbagai godaan kuasa kegelapan. Ketaatan, kesetiaan dan keteguhan iman kita kepada-Nya adalah kekuatan kita yang tidak bergantung pada hikmat manusia, tetapi bergantung pada kekuatan Allah, Pencipta langit dan bumi. Firman Tuhan yang dicatat dalam Surat 1 Korintus 2:5, menyatakan kepada kita: “supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.”

 

Kedua, hendakkah kita jangan bimbang. Sekarang, marilah kita simak dan kita pelajari Firman-Nya yang tercantum dalam bagian berikutnya dari ayat nas kita sebagaimana ditulis dalam Surat Yakobus 1:6: “…, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.” Melalui ayat Firman Tuhan tersebut, secara tersirat Yakobus mengingatkan supaya kita jangan ragu-ragu sedikitpun. Agar kita tidak kuatir! Supaya kita jangan bimbang sama sekali. Agar kita tidak takut. Supaya kita tidak gamang!

 

Oleh sebab itu, janganlah kita kuatir tentang apa pun juga. Tetapi dengan iman yang teguh, nyatakanlah segala keinginan kita kepada Tuhan Allah kita dalam doa dan permohonan serta ucapan syukur atas berkat-berkat-Nya. Dalam Surat Filipi 4:6, Tuhan berfirman kepada kita: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

 

Rasul Yakobus sudah mendidik, mengajar dan menasihati kita untuk meminta hikmat kepada Allah dan jangan bimbang agar tidak seperti gelombang yang diombang-ambingkan oleh badai yang tidak tentu arahnya. Kemudian, bagaimanakah dengan diri kita? Sudahkah kita memohon kepada Allah supaya dikuatkan iman kita dan diberi-Nya hikmat akal budi yang dari Allah dengan setulus hati dan segena jiwa? Sudahkah kita tidak bimbang dan tidak diombang-ambingkan seperti gelombang laut yang diterjang badai dengan mengucapkan syukur kepada Allah Bapa? Sudahkah kita beriman teguh dan setia dalam beribadah, berdoa, bersyukur, memuji, memuliakan, menyembah, memberi persembahan dan melayani Dia? Karena itu, sebagai orang beriman tetaplah beriman yang teguh dan jangan bimbang. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...