Kamis, 13 Juni 2019

Renungan hari ini: PENGHARAPAN TIDAK MENGECEWAKAN

Renungan hari ini: 

PENGHARAPAN TIDAK MENGECEWAKAN



Roma 5:5 (TB) "Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita" 

Romans 5:5 (NET) "And hope does not disappoint, because the love of God has been poured out in our hearts through the Holy Spirit who was given to us" 

Pengharapan artinya: memohon, meminta, keinginan supaya sesuatu terjadi dan sesuatu itu biasanya hal yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Sedangkan pengharapan dalam Alkitabiah adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, dimana Yesus telah masuk sebagai perintis bagi kita, ketika Ia menurut pengertian Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya (Ibr. 6:19-20).

Pengharapan tentunya sangat dibutuhkan ketika seseorang tergeletak tak berdaya karena rumah tanggamu hancur berantakan, bisnis dan pekerjaanmu jatuh ketitik nol, kesehatanmu ambruk, masa depan sepertinya kelihatan suram, sehingga kita tidak sanggup berdiri lagi?

Menghadapi situasi seperti ini, kita harus bisa menerima kekecewaan yang terbatas, tetapi jangan pernah kehilangan harapan yang tidak terbatas. Artinya bahwa kekecewaan itu seberapa hebatnya, terbatas, tetapi harapan itu, tidak terbatas. Oleh sebab itu biarkan harapan itu berbisik dalam pikiran dan hati kita!!! Jangan bungkam bisikan itu karena masalah yg anda hadapi terlalu berat dan banyak. Dengarkan suara itu dan biarkan suara itu menghidupkan harapan kita yang hampir padam.

Harapan adalah kata yg luar biasa. Tuliskan dalam pikiran kita selamanya. Harapan adalah kata yg memberikan pencerahan, bersinar dan gemerlap, membuat kita bisa melihat kedepan, menjadikan kita berani dan memiliki kepercayaan diri lagi dalam Tuhan.

Harapan membuat kita memiliki hari esok. Untuk bisa bertahan hidup, kita harus memiliki harapan. Harapan membuat kita mampu keluar dari situasi dan kondisi yg mengurung hidup kita.

Pengharapan di dalam Tuhan tidak pernah mengecewakan karena kasih karunia Allah telah dicurahkan bagi kita oleh Kristus Yesus, untuk itu dalam segala problema hidup, tetaplah menaruh pengharapanmu kepada Tuhan Yesus. Karena Ia sanggup.

Pengharapan memberikan daya tahan. Saat menapaki jalan panjang nan gelap pun diyakini bahwa di depan sana sebuah cahaya terang akan muncul. Oleh karena itu keterbatasan bukan sebuah alasan untuk menyerah, alih-alih menjadi pemicu untuk berbuat yang terbaik bagi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.

Berdasarkan Kitab Suci kita harus memaknai bahwa pengharapan itu bukan produk awal. Dia lahir dari berbagai tekanan dan persoalan hidup. Jika kita tekun menanggungnya maka kita akan tahan uji. Jika kita sudah tahan uji maka pengharapan itu lahir. Dan pengharapan tidak pernah mengecewakan.  Oleh karena itu pengharapan itu sendiri adalah buah dari ketekunan dan kemudian menjadi tahan uji. Karena itu, teruslah berharap maka kita akan meraih harapan itu dalam kebahagiaan. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...