Jumat, 01 September 2023

Renungan hari ini: “PENTINGNYA BERSYUKUR KEPADA TUHAN” (Mazmur 107:21)

 Renungan hari ini:

 

“PENTINGNYA BERSYUKUR KEPADA TUHAN”


 

Mazmur 107:21 (TB2) "Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia"

 

Psalms 107:21 (NET) "Let them give thanks to the Lord for his loyal love, and for the amazing things he has done for people!"

 

Nas hari ini mengungkapkan pesan tentang pentingnya bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib-Nya terhadap manusia. Pernyataan, "Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya" mengajak orang untuk bersyukur kepada Tuhan. Kasih setia Tuhan adalah salah satu sifat-Nya yang menunjukkan bahwa Dia setia dalam segala hal, tidak peduli apa pun yang terjadi. Ketika orang mengalami kesulitan atau berkat dalam hidup mereka, mereka seharusnya bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya yang tak tergoyahkan.

 

Pernyataan, "Karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia" merujuk kepada tindakan-tindakan luar biasa atau ajaib yang dilakukan oleh Tuhan terhadap manusia. Alkitab sering kali mencatat perbuatan ajaib Tuhan seperti penyelamatan, perlindungan, penyembuhan, atau pemenuhan kebutuhan yang dilakukan-Nya terhadap umat-Nya. Pemazmur ini menegaskan bahwa manusia seharusnya bersyukur kepada Tuhan karena tindakan-tindakan ajaib-Nya ini.

 

Secara keseluruhan, pernyataan ini menekankan pentingnya bersyukur kepada Tuhan atas kasih setia-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib-Nya yang mengarah pada perlindungan, penyelamatan, dan berkat bagi manusia. Mazmur ini mengingatkan kita untuk tidak melupakan perbuatan baik Tuhan dalam hidup kita dan untuk selalu mengucap syukur kepada-Nya.

 

Apa yang hendak kita renungkan dari nas hari ini? Pernyataan dalam Mazmur 107:21 mengandung beberapa pesan yang dapat direnungkan:

 

Pertama, kita harus bersyukur atas Kasih Setia Tuhan. Pernyataan ini mengajak kita untuk bersyukur kepada Tuhan. Kasih setia Tuhan adalah salah satu sifat-Nya yang tak tergoyahkan. Ini mengingatkan kita untuk selalu menghargai dan bersyukur atas cinta dan kesetiaan Tuhan terhadap manusia, bahkan dalam situasi yang sulit.

 

Kedua, kita mengakui perbuatan-perbuatan Ajaib Tuhan. Mazmur ini mengingatkan kita akan perbuatan-perbuatan ajaib Tuhan yang terjadi dalam hidup manusia. Hal ini bisa mencakup penyelamatan dari bahaya, penyembuhan dari penyakit, pemenuhan kebutuhan, atau berkat-berkat lainnya. Pesan ini mengajak kita untuk mengakui dan mengingat perbuatan-perbuatan luar biasa Tuhan dalam hidup kita.

 

Ketiga, pepedulian Tuhan terhadap manusia. Pernyataan ini juga mencerminkan ketulusan Tuhan dalam membantu dan merawat anak-anak manusia. Ini mengingatkan kita bahwa Tuhan peduli terhadap umat manusia dan siap memberikan pertolongan ketika diperlukan.

 

Keempat, kita harus menghargai hubungan dengan Tuhan. Bersyukur kepada Tuhan adalah cara untuk memperkuat hubungan kita dengan-Nya. Ketika kita bersyukur atas kasih setia dan perbuatan ajaib Tuhan dalam hidup kita, kita menunjukkan rasa penghargaan dan ketaatan kepada-Nya.

 

Kelima, mengajak kita untuk tidak melupakan Tuhan. Mazmur ini mengingatkan kita untuk tidak melupakan Tuhan dalam kesibukan kita sehari-hari. Terkadang, kita cenderung lupa akan kasih setia Tuhan saat menghadapi tantangan atau meraih kesuksesan. Oleh karena itu, pesan ini mengajak kita untuk selalu mengingat dan bersyukur kepada Tuhan.

 

Secara keseluruhan, pernyataan dalam Mazmur 107:21 adalah sebuah panggilan untuk menghargai, mengingat, dan bersyukur atas kasih setia Tuhan serta perbuatan-perbuatan ajaib-Nya dalam hidup manusia. Karena itu, renungan ini adalah pengingat penting tentang hubungan kita dengan Tuhan dan rasa syukur yang seharusnya kita miliki terhadap-Nya. (rsnh)

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...