Kamis, 11 Februari 2021

Renungan hari ini: “MEREKA MENYEMBAHNYA” (Lukas 24:52)

 Renungan hari ini:

 

“MEREKA MENYEMBAHNYA”




 

Lukas 24:52 (TB) "Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita"

 

Luke 24:52 (NET) "So they worshiped him and returned to Jerusalem with great joy"

 

Nas hari ini sejatinya terjadi pada masa kenaikan Yesus ke surga. Walau demikian kita akan memahaminya dalam konteks hari raya Imlek 2572.  Bertepatan pada 12 Februari 2021 adalah Hari Raya Imlek 2021. Kali ini merupakan tahun Kerbau Logam. Gong Xi Fa Cai 2572”Semoga tahun baru Imlek 2021 membawa kebaikan dan rezeki yang berlimpah untuk kita semua.

 

Tentu kita patut menyembah TUHAN sama seperti para murid menyembah Yesus saat naik ke surga. Tindakan berlutut, bersujud menyembah adalah tindakan berlutut serta meletakkan dahi ke lantai; pernyataan hormat dengan berlutut serta menundukkan kepala sampai ke tanah. Dalam banyak kasus, kata ini memadai sebagai terjemahan kata Ibrani שָׁחָה - SHAKHAH dan kata Yunani: προσκυνεω - proskuneô.

 

Kata שָׁחָה - SHAKHAH pada dasarnya berarti "membungkuk" (Kej. 18:2) atau melakukan gerakan lain sebagai tanda ketundukan; yang menunjukkan respek atau hormat kepada manusia lain, misalnya kepada raja (1 Sam. 24:8; 2 Sam. 24:20; Mzm. 45:11), imam besar (1 Sam. 2:36), nabi (2 Raj. 2:15), atau orang yang memiliki wewenang lainnya (Kej. 37:9, 10; 42:6; Rt. 2:8-10), kepada kerabat yang lebih tua (Kej. 33:1-6; 48:11, 12; Kel. 18:7; 1 Raj. 2:19). 

 

Dalam Perjanjian Baru, kata Yunani προσκυνεω - proskuneô berkaitan erat dengan kata Ibrani שָׁחָה - SHAKHAH dalam hal menyampaikan gagasan tentang sujud atau penghormatan kepada makhluk ciptaan maupun penyembahan kepada Allah atau suatu dewa. Namun, caranya melakukan tindakan sujud dalam kata προσκυνεω - proskuneô mungkin tidaklah sejelas dalam kata שָׁחָה - SHAKHAH, karena kata Ibrani itu dengan sangat jelas menggambarkan gagasan menundukkan atau membungkukkan badan. Menurut para pakar, kata Yunani itu berasal dari 2 kata, yaitu preposisi πρός - PROS, menuju/menjadi, dan kata kerja  κυνέω - KUNEÔ, artinya: mencium; atau bahkan dengan nomina: κύων - KUÔN, dalam maksud, tunduk kepada sang tuan dan setia seperti seekor anjing kepada tuannyaPenggunaan kata itu dalam Kitab-Kitab Perjanjian Baru Yunani (seperti halnya dalam Septuaginta Yunani) memperlihatkan bahwa orang yang melakukan tindakan yang dinyatakan oleh kata itu akan sujud atau membungkuk (Mat. 2:2,11; 18:26; 28:9).

 

Dalam nas hari ini Lukas mencatat saat akan berpisah dan terangkat ke sorga, Yesus memberkati para murid-murid-Nya. Karena itu dampak dari terangkatnya Yesus ke sorga, para murid sujud menyembah-Nya. Dimaknai para murid bukan sekedar sujud tetapi mengikat diri dalam panggilan dan pelayanan sampai mati, tetap taat. Kemudian mereka pulang ke Yerusalem dengan sukacita. Dimaknai, pulang bukan untuk selesai dan akhir, tetapi siap melaksanakan Amanat Agung, Yerusalem tempat memulainya. Lalu para murid senantiasa berada di Bait Allah dan memuliakan Allah. Dimaknai basis pelayanan Amanat Agung dimulai dari Bait Allah dan Bait Allah menjadi tempat untuk memuliakan Allah. Karena itu, marilah sujud menyembah Yesus di dalam kehidupan kita sehari-hari. (rsnh)

 

Selamat Merayakan “Gong Xi Fa Cai 2572” bagi yang merayakannya!

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...