Rabu, 08 Mei 2024

KOTBAH KENAIKAN TUHAN YESUS Kamis, 18 Mei 2023 “YESUS TERANGKAT KE SURGA DAN BERSUKACITA” (Lukas 24:44-53)

 KOTBAH KENAIKAN TUHAN YESUS

Kamis, 18 Mei 2023

 

“YESUS TERANGKAT KE SURGA DAN BERSUKACITA”

Kotbah: Lukas 24:44-53      Bacaan: Mazmur 47:6-10


 

Hari ini kita memperingati Hari Besar Umat Kristen yang Keempat, yakni: Hari Kenaikan Yesus ke Surga” (sebelumnya Natal, Jumat Agung, Paskah). Dalam perayaan ini tema yang akan kita renungkan adalah “Yesus Terangkat ke Surga dan Bersukacita”. Dalam Kitab Lukas 24:44-53, kita diberikan gambaran indah tentang momen kunci dalam perjalanan iman para murid setelah kebangkitan Yesus. Kita menyaksikan peristiwa penting ketika Yesus terangkat ke surga, meninggalkan murid-murid-Nya dengan sukacita dan janji-janji yang menguatkan. 

 

Yesus terangkat ke surga sebagai tindakan penyelesaian misi-Nya di bumi. Ini adalah momen transenden ketika Dia kembali ke Bapa-Nya, memenuhi peran-Nya sebagai Penengah yang mulia di sisi Allah. Janji Yesus tentang pengutusan Roh Kudus (ay. 49) menyoroti pentingnya kenaikan-Nya bagi umat-Nya. Roh Kudus akan memberdayakan dan menguatkan mereka untuk memberitakan Injil dan menjadi saksi-Nya di seluruh dunia. Kenaikan Yesus juga menegaskan identitas-Nya sebagai Raja yang berkuasa di surga. Hal ini mengundang kita untuk hidup dalam ketaatan dan pengharapan akan kedatangan-Nya yang kedua kalinya.

 

Peristiwa kenaikan Yesus merupakan sukacita dalam pengharapan dan ketenangan. Meskipun Yesus meninggalkan mereka secara fisik, murid-murid-Nya dipenuhi dengan sukacita (ay. 52). Ini adalah sukacita yang didasarkan pada pengharapan akan janji-janji-Nya yang pasti terjadi. Kesenangan mereka bukanlah berarti kehilangan, tetapi kehadiran Kristus yang lebih dalam melalui Roh Kudus. Mereka yakin bahwa Yesus tetap menyertainya, bahkan di tengah-tengah tantangan dan pergumulan hidup. Kita juga dipanggil untuk hidup dalam sukacita yang sama, mengetahui bahwa kemenangan Kristus adalah jaminan bagi masa depan kita. Dalam kesetiaan kepada-Nya, kita dapat menemukan kedamaian yang melampaui pemahaman manusia.

 

Pertanyaan kita sekarang adalah apakah makna dan tujuan Yesus naik ke surga? Kenaikan Yesus ke surga memiliki makna dan tujuan yang mendalam dalam konteks keselamatan manusia dan rencana Allah bagi umat-Nya. Berikut adalah beberapa poin penting yang menjelaskan makna dan tujuan dari kenaikan Yesus ke surga:

 

Pertama, pemenuhan rencana Keselamatan. Kenaikan Yesus merupakan bagian integral dari rencana keselamatan Allah bagi umat manusia. Sebagai Anak Allah yang telah datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan maut, Yesus harus menyelesaikan misi-Nya dengan kembali ke Bapa-Nya (Yoh. 16:28). Kenaikan-Nya menandai pemenuhan janji-Nya untuk kembali kepada Bapa setelah menyelesaikan karyanya di bumi.

 

Kedua, untuk kembali ke Sisi Allah. Kenaikan Yesus mengacu pada kembalinya-Nya ke sisi Bapa-Nya yang mulia di surga (Kol. 3:1). Ini menegaskan kedaulatan dan keagungan-Nya sebagai Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu, termasuk hidup dan maut. Dengan duduk di sebelah kanan Bapa, Yesus menempati posisi yang paling tinggi dan paling dihormati dalam kerajaan Allah.

 

Ketiga, untuk mengutus Roh Kudus. Yesus menjanjikan pengutusan Roh Kudus kepada murid-murid-Nya setelah kenaikan-Nya (Kis.1:4-5). Tujuan dari kenaikan-Nya adalah untuk memberikan Roh Kudus kepada umat-Nya, yang akan memberdayakan mereka untuk menjadi saksi-Nya di seluruh dunia (Kis. 1:8). Roh Kudus memberikan kekuatan, hikmat, dan penghiburan bagi umat-Nya dalam menjalani kehidupan Kristen dan memberitakan Injil kepada orang lain.

 

Keempat, persiapan untuk Kedatangan kali kedua. Kenaikan Yesus juga menjadi persiapan bagi kedatangan-Nya yang kedua kalinya di akhir zaman (Kis. 1:11). Dalam kenaikan-Nya, Yesus memberikan jaminan akan kedatangan-Nya kembali sebagai Hakim yang adil dan Raja yang berdaulat. Ini mengingatkan kita untuk hidup dalam ketaatan dan pengharapan akan janji-Nya yang pasti.

 

Kelima, untuk memperjuangkan kepentingan Umat-Nya. Meskipun Yesus meninggalkan dunia secara fisik, Dia tetap berperan sebagai Pengantara dan Penebus bagi umat-Nya di hadapan Bapa (Ibr. 7:25). Kenaikan-Nya menunjukkan bahwa Yesus terus memperjuangkan kepentingan umat-Nya di surga, menggantikan mereka dengan doa dan pembelaan-Nya.

 

Secara keseluruhan, kenaikan Yesus ke surga memiliki makna yang dalam dalam konteks rencana keselamatan Allah dan tujuan untuk memberikan pengutusan Roh Kudus, mempersiapkan kedatangan-Nya yang kedua kalinya, dan memperjuangkan kepentingan umat-Nya di hadapan Bapa. Ini adalah bagian penting dari kisah keselamatan yang menunjukkan kasih karunia Allah yang agung dan kuasa-Nya yang tak terbatas.

 

RENUNGAN

 

Apa yang hendak kita renungkan dalam Hari Kenaikan Yesus ke Surga ini? Peristiwa "Yesus Terangkat ke Surga" yang digambarkan dalam Kitab Lukas 24:44-53 adalah momen penting dalam perjalanan iman para murid setelah kebangkitan Yesus. Berikut adalah beberapa hal yang perlu direfleksikan dari peristiwa tersebut:

 

Pertama, pemahaman akan Kitab Suci. Dalam Lukas 24:44-45, Yesus membuka pikiran murid-murid-Nya untuk memahami Kitab Suci. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya memahami dan merenungkan Firman Allah agar kita dapat mengenali rencana-Nya dalam sejarah keselamatan manusia.

 

Kedua, ada janji pengutusan Roh Kudus. Yesus menjanjikan pengutusan Roh Kudus kepada murid-murid-Nya (ay. 49). Ini mengingatkan kita akan pentingnya peran Roh Kudus dalam kehidupan Kristen. Roh Kudus memberdayakan, membimbing, dan menguatkan kita untuk menjadi saksi Kristus di dunia ini.

 

Ketiga, peran Umat Kristiani. Setelah kenaikan-Nya, Yesus memberikan tanggung jawab kepada murid-murid-Nya untuk memberitakan Injil dan menjadi saksi-Nya (ay. 47-48). Hal ini mempertegas panggilan bagi umat Kristiani untuk membagikan kasih dan kebenaran Kristus kepada dunia, mewartakan keselamatan yang diperoleh melalui karya Yesus.

 

Keempat, ada sukacita dan Pengharapan. Meskipun Yesus meninggalkan mereka secara fisik, murid-murid-Nya dipenuhi dengan sukacita (ay. 52). Ini mengingatkan kita bahwa walaupun ada perpisahan di dunia ini, kita memiliki pengharapan akan pertemuan kembali di surga bersama Kristus, di mana sukacita kita akan sempurna dan abadi.

 

Peristiwa "Yesus Terangkat ke Surga" tidak hanya menjadi momen penting dalam sejarah keselamatan, tetapi juga memberikan banyak pelajaran dan pengajaran bagi kita sebagai umat Kristen. Hal ini memicu kita untuk merenungkan panggilan kita dalam Kristus, memahami kuasa kemenangan-Nya, dan hidup dalam pengharapan akan janji-janji-Nya yang pasti. (rsnh)

 

Selamat merayakan Hari Kenaikan Tuhan Yesus ke surga!

Renungan hari ini: “BELAJAR MENGENAL KRISTUS" (Efesus 4:20)

  Renungan hari ini:   “BELAJAR MENGENAL KRISTUS"   Efesus 4:20 (TB2) "Tetapi, bukan dengan demikian kamu belajar mengenal Kristus...