Jumat, 08 Desember 2023

Renungan hari ini: “SIKAP RENDAH HATI DAN SIKAP YANG PATUT DIHADIRKAN” (Lukas 14:10)

 Renungan hari ini:

 

“SIKAP RENDAH HATI DAN SIKAP YANG PATUT DIHADIRKAN”


 

Lukas 14:10 (TB2) "Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah, sehingga apabila tuan rumah datang, ia berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di tempat yang lebih terhormat. Dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua orang yang makan bersamamu"

 

Luke 14:10 (NET) "But when you are invited, go and take the least important place, so that when your host approaches he will say to you, ‘Friend, move up here to a better place.’ Then you will be honored in the presence of all who share the meal with you"

 

Nas hari ini merujuk pada ajaran Yesus Kristus tentang rendah hati dan sikap yang patut dihadirkan oleh orang-orang Kristen dalam hubungan sosial. Ajaran ini terkait dengan suatu perumpamaan atau ajaran yang Yesus sampaikan kepada orang-orang pada waktu itu. Dalam konteks ayat ini, Yesus menasihati orang-orang agar memiliki sikap rendah hati ketika diundang ke sebuah acara atau pesta. Dia mengatakan bahwa sebaiknya seseorang memilih duduk di tempat yang paling rendah, bukan di tempat yang lebih terhormat, ketika diundang. Alasannya adalah agar ketika tuan rumah datang dan melihatnya duduk di tempat rendah, tuan rumah tersebut dapat mengundangnya untuk duduk di tempat yang lebih terhormat. Dengan demikian, orang tersebut akan mendapatkan penghormatan di hadapan semua orang yang hadir.

 

Ajaran ini mengandung prinsip rendah hati, menghargai orang lain lebih dari diri sendiri, dan menunjukkan sikap yang tidak egois. Sikap ini sesuai dengan ajaran-ajaran Yesus yang menekankan pentingnya kasih, penghormatan, dan pelayanan kepada sesama. Ajaran ini dapat dianggap sebagai suatu panduan praktis bagi orang-orang Kristen untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah.

 

Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini menawarkan beberapa pemikiran yang bisa direnungkan:

 

Pertama, sikap rendah hati. Pernyataan ini mengajarkan pentingnya sikap rendah hati. Ketika seseorang memilih duduk di tempat yang paling rendah, hal ini mencerminkan kerendahan hati dan penghargaan terhadap orang lain. Sikap rendah hati merupakan nilai yang ditekankan dalam ajaran-ajaran Yesus.

 

Kedua, penghormatan yang sejati. Pernyataan ini menunjukkan bahwa penghormatan sejati tidak datang dari mencari posisi atau keunggulan untuk diri sendiri, melainkan dari sikap rendah hati dan pengabdian kepada orang lain. Penghormatan yang diberikan oleh tuan rumah menjadi lebih berarti karena didasarkan pada sikap rendah hati yang tulus.

 

Ketiga, ketidak-egoisan. Pesan ini mengajarkan tentang pentingnya mengatasi sifat egois dan mencari kepentingan orang lain. Dengan memilih tempat yang paling rendah, seseorang menunjukkan bahwa dia tidak terlalu mementingkan dirinya sendiri, tetapi lebih memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan orang lain.

 

Dengan merenungkan pernyataan ini, seseorang dapat menggali makna lebih dalam tentang nilai-nilai spiritual, etika sosial, dan sikap yang dihargai dalam ajaran Kristen. Karena itu, renungan ini menjadi panggilan untuk mengevaluasi sikap dan perilaku pribadi, serta untuk berusaha mengembangkan sifat rendah hati dan pengabdian dalam hubungan sosial. (rsnh)

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...