Renungan hari ini:
“PENGHORMATAN DAN PUJIAN KEPADA TUHAN YANG ABADI”
Mazmur 113:3 (TB2) "Dari terbitnya sampai terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN"
Psalms 113:3 (NET) "From east to west the Lord’s name is deserving of praise"
Nas hari ini mencerminkan penghormatan dan pujian kepada Tuhan yang abadi, yang kebesaran-Nya tidak terbatas oleh waktu. Ayat ini menggambarkan keagungan Tuhan yang tak terhingga, yang melibatkan seluruh cakrawala dan seluruh waktu. Dengan menyebutkan "dari terbitnya sampai terbenamnya matahari," penulis Mazmur menunjukkan bahwa kepujian terhadap Tuhan melibatkan semua momen dalam sehari. Ini menekankan ketidakterbatasan Tuhan, yang layak dipuji sepanjang waktu dan di setiap situasi.
Mazmur sering kali mencerminkan perasaan penyembahan, pujian, dan ketaatan kepada Tuhan dalam berbagai konteks kehidupan. Dalam konteks Mazmur 113:3, penulis mengekspresikan kekaguman dan penghargaan kepada Tuhan yang tidak hanya terbatas pada satu aspek atau waktu tertentu, melainkan melibatkan seluruh eksistensi dan durasi waktu.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengandung beberapa makna dan pelajaran yang dapat direnungkan:
Pertama, kepuasan dan kekuasaan Tuhan sepanjang waktu. Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa Tuhan layak dipuji sepanjang waktu, dari awal hingga akhir hari. Ini mencerminkan kepuasan dan kekuasaan-Nya yang abadi, yang tidak terbatas oleh waktu atau kondisi.
Kedua, ketidakberbatasan Tuhan. Matahari terbit dan terbenam adalah representasi dari siklus alam, dan pemazmur menggunakan konsep ini untuk menunjukkan ketidakberbatasan Tuhan. Pujian terhadap-Nya tidak terikat oleh batasan waktu atau keadaan tertentu. Tuhan pantas dipuji dalam segala situasi dan kondisi kehidupan.
Ketiga, kontinuitas Pujian. Pernyataan ini mendorong kita untuk memahami bahwa pujian kepada Tuhan seharusnya bukan hanya menjadi bagian dari kehidupan kita pada saat-saat tertentu, tetapi harus menjadi sikap dan tindakan yang kontinu. Setiap saat dan setiap aspek kehidupan kita seharusnya mencerminkan penghargaan dan penghormatan kepada Tuhan.
Keempat, refleksi atas Keagungan Ciptaan. Matahari terbit dan terbenam adalah bagian dari ciptaan Tuhan yang menakjubkan. Pernyataan ini bisa dianggap sebagai undangan untuk merenungkan dan menghargai keindahan dan keagungan ciptaan Tuhan, yang seharusnya memicu rasa syukur dan ketaatan.
Pernyataan ini memberikan gambaran tentang keseluruhan kehidupan yang dihargai dan dipersembahkan kepada Tuhan, tanpa memandang waktu atau situasi. Karena itu, renungan ini dapat menjadi dorongan untuk kita sebagai individu untuk menjalani hidup dengan kesadaran akan kehadiran dan kebesaran Tuhan dalam setiap momen dan aspek kehidupan kita. (rsnh)
Selamat memulai karya dalam Minggu ini