Kamis, 27 September 2018

Renungan hari ini: MENCARI TUHAN DENGAN KERENDAHAN HATI

Renungan hari ini: 

MENCARI TUHAN DENGAN KERENDAHAN HATI



Zefanya 2:3 (TB) "Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN" 

Zephaniah 2:3 (NET) "Seek the Lord’s favor, all you humble people of the land who have obeyed his commands! Strive to do what is right! Strive to be humble! Maybe you will be protected on the day of the Lord’s angry judgment” 

Mencari TUHAN itu haruslah dengan kerendahan hati. Jika kita mencari TUHAN dengan rendah hati maka Dia akan melindungi kita dari kemurkaan-Nya. Tetapi jika kita mencari TUHAN dengan tinggi hati maka TUHAN akan memberikan murka-Nya kepada kita. Dalam nas hari ini Zefanya melihat  datangnya hukuman  yang meliputi seluruh dunia karena dosa-dosa umat manusia (Zef. 1: 2, 3:8) tetapi secara khusus ia memfokus pada hukuman  yang akan menimpa Yehuda karena dosanya. Zefannya menghimbau  agar bangsa itu bertobat  dan mencari Tuhan dalam kerendahan hati.  Nabi juga  menubuatkan suatu ketika Allah akan mengumpulkan umat-Nya dan menyelamatkan dan menebus umat-Nya  oleh karena itu  nabi  menawarkan harap kepada orang-orang yang sudah berbalik kepada Tuhan. Zefanya menasehati mereka untuk memeperdalam  komitmen mereka kepada Allah  dan jalan-jalan-Nya; mungkin Allah berkenan melindungi mereka  ketika ia datang untuk menghukum  umat-Nya.

Sikap hidup dalam mencari kerendahan hati tercermin dalam kehidupan manusia untuk mencari Allah, mencari kebenaran-Nya  dan kehendak-Nya. Kunci kesuksesan dan kunci berkat bagi orang percaya adalah kerendahan hati di hadapan Tuhan karena kita menyadari bahwa kita adalah ciptaan-Nya dan Allah sang pencipta sepatutnyalah kalau kita memiliki kerendahan hati.

Kita akan meneladani sikap ‪Raja Daud. Kerendahan hati dapat sangat membantu kita ketika menghadapi tantangan berupa kesulitan. Sewaktu ada malapetaka, kerendahan hati membuat orang sanggup bertahan serta bertekun dan melanjutkan pelayanannya kepada Allah. ‪Raja Daud mengalami banyak kesulitan. Ia dikejar-kejar sebagai buronan oleh ‪Raja Saul. Tetapi ia tidak pernah mengeluh kepada Allah atau meninggikan dirinya terhadap orang yang diurapi Allah (1Sam. 26:9,11,23). Sewaktu ‪Daud berdosa terhadap Allah, yaitu berselingkuh dengan ‪Batsyeba, dan ditegur dengan sangat keras oleh ‪nabi Natan‪Daud segera merendahkan diri di hadapan Allah (2Sam. 12:9-23). Setelah itu, ketika ‪seorang Benyamin yang bernama Simei mulai mengutuki  ‪Raja Daud di depan umum, lalu Abisai, perwira dari ‪Raja Daud, ingin membunuh orang itu karena sangat tidak merespek raja,  ‪Daud mempertunjukkan kerendahan hati. Ia menjawab Abisai, "Sedangkan anak kandungku ingin mencabut nyawaku, terlebih lagi sekarang orang Benyamin ini!... Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan TUHAN membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini" (2Sam. 16:5-13). Karena itu, carilah TUHAN dalam segala kerendahan hati kita. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...