Minggu, 31 Juli 2022

Renungan hari ini: “TUHAN MELEPASKAN KITA DARI USAHA YANG JAHAT” (2 Timotius 4:18)

 Renungan hari ini:

 

“TUHAN MELEPASKAN KITA DARI USAHA YANG JAHAT”


 

2 Timotius 4:18 (TB) "Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin"

 

2 Timothy 4:18 (NET) "The Lord will deliver me from every evil deed and will bring me safely into his heavenly kingdom. To him be glory for ever and ever! Amen"

 

Kejahatan dan tipu daya akan selalu datang menerpa setiap orang tanpa kecuali. Usaha jahat itu muncul akibat ketidaksenangan terhadap orang lain. Kebencian dan kedengkian menjadi pemicu segala usaha kejahatan. Walau seribu cara dan bahkan sejuta usaha orang jahat untuk menghancurkan orang beriman, tak satu pun bisa terjadi karena TUHAN akan menggagalkannya dan memberikan keselamatan bagi orang yang beriman kepada-Nya. Sebagai manusia, Rasul Paulus pun pernah merasakan pahitnya ditinggalkan, baik oleh rekan-rekan sejawat maupun oleh jemaat Kristen yang dilayaninya. Paulus bersaksi dalam suratnya kepada Timotius, bahwa tidak ada seorang pun yang mendampinginya pada saat sidang pembelaannya yang pertama (ay. 16). Mengapa demikian? 

 

Pertama, barangkali karena mereka berada sangat jauh dari kota Roma di mana Paulus dipenjarakan dan menjalani proses pengadilan. Kedua, barangkali karena mereka sibuk mengurus keluarga, pekerjaan dan pelayanan mereka masing-masing. Ketiga, barangkali karena mereka merasa takut akan mengalami situasi yang sama seperti Paulus jika mereka menunjukkan kepedulian dan keberpihakan mereka secara terbuka. Ya, semua alasan itu dapat saja benar. Meski demikian Paulus tidak mau larut dalam rasa kecewa apalagi menyalahkan orang lain. Sebaliknya, ia memilih untuk menghadapi segala risiko sebagai pengikut Yesus dan pemberita lnjil dengan tegar dan berani. Ia yakin bahwa Tuhan selalu mendampingi bahkan sanggup melepaskannya dari segala jerat, termasuk maut! 

 

Dari kesaksian Paulus dalam surat 2 Timotius ini, kita diingatkan 2 hal penting. 

 

Pertama, bahwa Allah peduli dan mengerti setiap pergumulan yang kita hadapi. la tidak pernah membiarkan apalagi meninggalkan kita sendirian. la tahu kelemahan dan ketakutan kita. Karena itu, la ada beserta kita seperti seorang ibu yang menjaga dan mendampingi anaknya! 

 

Kedua, tantangan dan pergumulan hendaknya dihadapi bukan dengan keluhan yang justru membuat kita semakin merasa tertekan, melainkan dengan penyerahan diri kepada Tuhan. Dengan demikian, kita mampu bersukacita bahkan bersyukur kepada Allah dalam segala keadaan. Karena itu, marilah kita jalani hari ini apapun yang terjadi, percayalah Tuhan setia melindungi dan menyelamatkan kita dari segala usaha orang jahat. (rsnh) 

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN

Renungan hari ini: “KUASA DAN OTORITAS YANG HANYA DIMILIKI OLEH ALLAH” (Markus 2:7)

  Renungan hari ini:   “KUASA DAN OTORITAS YANG HANYA DIMILIKI OLEH ALLAH”   Markus 2:7 (TB2) "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia men...