Renungan hari ini:
TUHAN MENJADI KEKUATAN DAN KESELAMATANKU
Keluaran 15:2 (TB) "TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia"
Exodus 15:2 (NRSV) "The LORD is my strength and my might, and he has become my salvation; this is my God, and I will praise him, my father's God, and I will exalt him”
Pengakuan Musa tentang TUHAN adalah hasil dari pengalaman hidupnya. Musa merasakan bahwa TUHAN adalah kekuatan dan keselamatan hidupnya. Ketika Musa membawa orang Israel keluar dari Tanah Mesir, Firaun tidak melepaskan mereka begitu saja. Firaun mengerahkan seluruh kekuatan pasukannya. Ia memasang keretanya dan membawa rakyatnya untuk mengejar bangsa Israel. Dengan enam ratus kereta terpilih, lengkap dengan perwiranya, Firaun mengejar mereka (Kel. 14:5-8). Firaun dan pasukannya mendekati bangsa Israel yang sedang berkemah di tepi laut Teberau. Melihat hal itu, orang Israel menjadi sangat takut dan berseru-seru kepada Tuhan. Bahkan mereka mengeluh kepada Musa yang telah membuat mereka terjebak seperti saat itu.
Hal seperti ini sering kita alami dalam kehidupan kita. Berbagai masalah datang menghimpit kehidupan kita. Perhatian kita hanya terfokus kepada masalah tersebut. Padahal kita harus berusaha untuk mencari jalan keluar dari masalah yang ada. Bagaimana caranya Musa dan bangsa Israel dapat terlepas dari masalah yang ada pada saat itu?
Pertama,jangan takut (Kel. 14:14-14).Musa menenangkan bangsa Israel dan mengatakan bahwa Tuhan akan memberikan keselamatan atas mereka. Bangsa Israel diminta untuk tidak takut menghadapi masalah yang ada, karena Tuhan yang akan berperang bagi mereka.Hal pertama yang harus dilakukan pada saat masalah datang menghimpit adalah jangan menjadi takut. Ketika kita merasa takut, pikiran kita akan dilingkupi dengan banyak hal-hal yang negatif. Kita menjadi lupa akan keberadaan Tuhan. Kita menjadi lupa akan kebesaran Tuhan dan segala yang dapat Dia lakukan dalam hidup kita.Ingatlah bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan dan tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya kepada Dia (Luk. 1:37, Mrk. 9:23).Kendalikan emosi dan pikiran kita. Janganlah menjadi takut atas apa yang sedang terjadi. Berpikirlah positif dan percayalah kepada Tuhan. Yakinlah bahwa Dia akan memberikan kita kemenangan sama seperti Musa dan bangsa Israel memperoleh kemenangan.
Kedua, tetap melangkah dengan iman (Kel. 14:15a-16). Tuhan tidak mau bangsa Israel hanya diam saja dan mengeluh terus. Tuhan menghendaki mereka untuk bergerak dan melangkah menuju Laut Teberau. Tuhan juga memerintahkan Musa untuk bertindak dengan iman, yaitu membelah Laut Teberau.Walaupun jalan di depan kita terasa mustahil, tetapi Tuhan menginginkan kita untuk dapat berani melangkah dengan iman. Langkah ini akan terasa berat jika kita terlalu memikirkan resiko apa yang akan terjadi. Logika kita akan memberitahukan kepada kita bahwa tidak mungkin kita melangkah, tidak mungkin kita akan mendapat jalan keluar. Tetapi Firman Tuhan berkata lain, tiada yang mustahil bagi orang yang percaya.
Jangan sekedar mengeluhkan keadaan yang sedang kita alami. Berdoa dan minta petunjuk dari Tuhan. Dia yang menjadi sumber dari segala akal dan pikiran, akan menerangi hati kita dan memberikan petunjuk atas apa yang harus kita lakukan. Jalanilah dengan iman percaya, dan lihatlah tangan Tuhan akan menyertai serta memberikan kekuatan bagi kita untuk melangkah.
Sama seperti bangsa Israel yang berjalan di tengah Laut Teberau yang terbelah, kitapun juga akan melihat mujizat dinyatakan dalam hidup kita. Mungkin kita tidak secara nyata berjalan di tengah laut yang terbelah, tetapi kita akan menyadari kekuatan tangan Tuhan yang membukakan pintu bagi jalan kita. Kita akan melihat bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita dan Dia memberikan kemenangan bagi kita. “Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan. TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” (Mzm. 118:5-6). Karena itu, apapun permasalahan dan pergumulan hidup yang sedang kita alami, jadikanlah TUHAN sebagai kekuatan dan keselamatan kita. (rsnh)
Selamat Hari Buruh Nasional