Jumat, 03 Mei 2019

Renungaan hari ini: BERJAGA-JAGA DAN BERDOA

Renungaan hari ini: 

BERJAGA-JAGA DAN BERDOA



Matius 26:41A (TB) "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan" 

Matthew 26:41A (NET) "Stay awake and pray that you will not fall into temptation” 

Berjaga-jaga dan berdoa merupakan kata perintah yang harus dilakukan. Dengan berjaga-jaga dan berdoa maka kita akan terhindar dari pencobaan. Karenanya, kita harus berhati-hati, harus waspada, karena daging sebenarnya sangat lemah atau rentan terhadap godaan.  Terlebih karena keinginan daging justru bisa memikat kita lebih daripada roh. Ketika roh kita kalah dibandingkan daging, maka berbagai hal jahat pun berpotensi menghancurkan kita. Bagaimana caranya agar kita mampu mengatasi godaan-godaan dari kedagingan ini? Dari ayat ini kita bisa membaca bahwa metode yang diberikan Yesus adalah: “berjaga-jagalah dan berdoalah.” Jangan hanya serius pada satu hal tapi mengabaikan yang lain, jangan cuma rajin berdoa tapi lengah berjaga-jaga, jangan pula tekun berjaga-jaga tapi jarang berdoa. Bukan salah satu tetapi dilakukan bersama-sama. Berjaga-jaga, berdoa. Berdoa, berjaga-jaga. Itulah kunci utama agar kita tidak menyerah kepada jebakan si jahat yang seringkali masuk melalui berbagai keinginan daging kita yang lemah.

Jangan lewatkan saat-saat teduh dimana kita bisa membangun hubungan yang terus lebih dalam dengan Tuhan. Jangan berhenti untuk terus membekali diri kita dengan firman Tuhan yang hidup. Jangan menghindar tapi tetaplah biasakan diri untuk bersekutu bersama saudara-saudari seiman yang bisa saling menguatkan satu sama lain. Dan tetap libatkan Tuhan dalam apapun yang anda lakukan. Mumpung masih di bulan pertama tahun yang baru, mari kita mulai membangun komitmen yang kuat untuk hidup dalam Roh.

Bagaimana kita berjaga-jaga dalam perjalanan hidup kita?

Keempat, jangan lupa berdoa.  Kita perlu sekali mendisiplinkan diri kita untuk berdoa secara teratur pada waktu yang tetap. Hal ini menunjukkan bahwa kita sesungguhnya sedang berjaga-jaga atas hidup kita. Ketika kita dalam keadaan ini, maka kita tidak akan jatuh dalam pencobaan. Pasti! Sebab lawan kita, yaitu Iblis, tidak bisa menelan orang yang sadar dan berjaga-jaga (1Ptr. 5:8). Yesus sendiri menjadi teladan bagi kita. Ia tetap berdoa penuh percaya dan pengharapan dalam Tuhan. 

Jikalau kita sering kalah menghadapi godaan, menyerah dalam pencobaan, jatuh dalam dosa; kita bisa melihat bagaimana kehidupan doa kita. Barangkali ada yang mesti diperbaiki atau juga ditingkatkan. Kita bisa melihat apakah kita tetap berdoa sekalipun fisik kita begitu lelah? Kita bisa melihat apakah kita tetap berdoa sekalipun dalam keadaan sangat sibuk? Satu hal yang harus kita tanamkan dalam hati kita adalah selelah apapun kita, jangan pernah menutup hari tanpa doa. Itu menjagai kita.

Kedua,tetap membaca dan memperkatakan Firman Tuhan. Ketika kita memperkatakan Firman Tuhan, iman kita akan bangkit. Dan terjadilah sesuai imanmu! Keluarga, ekonomi, pasti dipulihkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus! 

Ketiga,merenungkan kebaikan Tuhan. Renungkan dan hitung kebaikan Tuhan yang sudah kita alami. Seringkali kita lupa bagaimana begitu banyaknya kebaikan Tuhan. Coba renungkan, hitung satu per satu. Kalau kita hari ini ada, keluarga kita ada, kesehatan, ekonomi, bukankah itu semua anugerah dari Tuhan? Mari kita minta ampun pada Tuhan kalau kita suka lupa akan kebaikan Tuhan. Karena itu, marilah kita berjaga-jaga dan berdoa agar hidup kita terhindar dari pencobaan. (rsnh)

Selamat berkahir pekan dan besok ke Gereja

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...