KEDATANGAN TUHAN
1 Tesalonika 3:13 (TB) "Kiranya Dia
menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa
kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang
kudus-Nya"
1 Thessalonians 3:13 (NRSV) "And may
he so strengthen your hearts in holiness that you may be blameless before our
God and Father at the coming of our Lord Jesus with all his saints”
Kedatangan Tuhan Yesus kembali menjadi
sebuah tema penting bagi Paulus dan kita saat ini. Berbicara tentang akhir
zaman seringkali menjadikan orang penasaran, kapan sih Tuhan Yesus datang
kembali? Yang menjadi persoalan bukan soal hari atau kapan Tuhan akan
datang, tetapi bagaimana kesiapan orang percaya menyambut kedatangan-Nya
itu. "...jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman
di bumi?" (Luk. 18:8). Dalam ajaran-Nya Tuhan Yesus
berulangkali mengingatkan bahwa Dia akan pergi dan kemudian datang kembali
untuk menjemput umat-Nya. "Dan apabila Aku telah pergi ke situ
dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu
ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada"
(Yoh. 14:3). Tanpa ditunda-tunda lagi Tuhan Yesus akan datang segera!
Dalam nas hari ini kita pelajari ada
beberapa hal yang harus kita siapkan dalam rangka menyambut kedatangan Yesus
kali kedua, yakni:
Pertama, kita harus menguatkan hati kita.
Kita harus bersabar entah kapan pun Tuhan datang. Kita harus siap sedia
sehingga ketika TUHAN datang kita didapati-Nya tetap setia kepada-Nya.
Kedua, kita tidak bercacat dan kudus.
Tuntutan Allah terhadap umat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah sama yaitu hidup tidak bercacat atau hidup sempurna.
Di dalam 1 Petrus 1:16 “Kuduslah kamu, sebab Aku kudus”. Ini adalah kutipan dari
Imamat 11:44-45, 19:2). Bahkan Alkitab dengan jelas menekankan hidup kudus dan tak bercacat untuk umat Penjanjian Baru yang hidup di akhir zaman. “Kiranya
Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan
Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita dengan semua orang kudus-Nya”
(1Tes. 3:13). “Jadi jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa
suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan
mempercepat kedatangan hari Allah. .....Sebab itu saudara-saudara yang kekasih,
sambil menantikan semuanya ini kamu harus berusaha, supaya kamu
kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya dalam
perdamaian dengan Dia” (1 Petrus 3:11-14). Dari keterangan di atas kita dapat
menyimpulkan
bahwa tuntutan Allah kepada kita umat-Nya yang hidup di akhir zaman adalah kita harus berusaha
hidup tidak bercela atau hidup kudus. “Usahakanlah dirimu supaya sempurna”
(2Kor. 13:11b). Ada kalima
tsebuah iklan seperti ini “Gaya hidup sehat itu keren!”. Saatnya kita ganti dengan kalimat ini:
“Gaya hidup kudus itu jauh lebih keren!”. Kiranya Tuhan
menguatkan kita untuk hidup tidak bercacat hingga kedatangan-Nya kali kedua.
(rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN