Renungan hari ini:
IMANMU TELAH MENYELAMATKAN ENGKAU
Lukas 18:42 (TB) Lalu kata Yesus kepadanya: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!"
Luke 18:42 (NET) Jesus said to him, “Receive your sight; your faith has healed you”
Yang menyelamatkan kita bukanlah perbuatan baik dan amal kita, melainkan hanya iman (sola fidei). Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidaak kita lihat. Sekiranya kita mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, maka kita dapat memindahkan gunung. Betapa luar biasanya bukan sebuah iman itu. Biji sesawi bukanlah biji yang besar jika dibandingkan dengan biji-bijian yang lain. Namun jika kita memiliki iman sebesar biji sesawi yang kecil itu, Alkitab mencatat bahwa kita akan dapat memindahkan sebuah gunung.
Nas hari ini berbicara tentang iman. Ketika Yesus mengadakan perjalanan dan setibanya Dia di Yerikho, ada seorang pengemis buta yang duduk di pinggir jalan. Pengemis itu tahu ada keramaian, namun karena ia buta, maka dia tidak dapat melihat apa yang terjadi. Setelah pengemis ini tahu bahwa Yesus yang datang, segeralah ia berteriak-teriak agar Yesus melihatnya. Kemudian Yesus bertanya apa yang diinginkan pengemis buta tersebut, dan setelah mengetahui keinginan pengemis itu Yesus berkata: “Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!”. Dan kemudian pengemis itu dapat melihat.
Jikalau seorang pengemis saja yang hanya mendengar Yesus melalui kabar burung saja mempunyai iman yang begitu besar, sehingga oleh imannya dia dapat melihat kembali, bagaimana dengan kita yang telah mengaku sebagai anak Allah? Beriman memang tidak mudah terlebih jika kita sedang mengalami sebuah cobaan, namun percayalah, Allah yang sama ketika Dia disalib, Allah itulah yang juga menyelamatkan kita.
Iman mampu menyembuhkan dan memulihkan kita dari segala penyakit dan kekurangan kita. Pengemis buta yang beriman itu bisa diubahkan menjadi manusia yang normal dengan memfungsikan matanya dengan baik. Imannya mencelikkan matanya. Imannya membebaskannya dari rasa butanya. Itu jugalah keyakinan kita saat ini. Jika kita beriman maka TUHAN akan memindahkan kita dari situasi buruk, keadaan yang tidak baik ke situasi baik dan nyaman. Iman kita akan mengarahkan hidup kita kepada kehidupan yang lebih baik lagi. Karena itu, berimanlah yang teguh agar TUHAN menolong kita. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN