Jumat, 24 Maret 2023

Renungan hari ini: “BENCILAH KEJAHATAN” (Mazmur 97:10)

 Renungan hari ini:

 

“BENCILAH KEJAHATAN”


 

Mazmur 97:10 (TB) "Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik"

 

Psalms 97:10 (NET) "You who love the Lord, hate evil! He protects the lives of his faithful followers; he delivers them from the power of the wicked"

 

Membenci kejahatan adalah salah satu ciri orang percaya. Kita sejatinya harus harus hidup mengasihi Tuhan dan itu artinya kita harus membenci kejahatan. Kejahatan adalah produk yang dunia ciptakan, dan bila kita terus tinggal di dalamnya maka suatu saat nanti kita tidak akan dikenal oleh Tuhan, dan sebenarnya ini sangat mengerikan, tetapi banyak sekali anak-anak Tuhan yang tidak mau menyadari akan kenyataan ini.

 

Ketidaksadaran banyak orang percaya yang tetap tinggal didalam kejahatan karena selama ini mereka sudah terlanjur bergaul karib dengan kejahatan. Lalu bagaimana kita bisa membedahkan apa yang merupakan kejahatan di mata Tuhan? Sebenarnya kalau kita belajar firman Tuhan setiap hari dengan sungguh-sungguh maka kita akan tahu benar apa saja yang merupakan kejahatan di mata Tuhan. Salah satu contoh sederhana, jika selama ini kita lebih memilih untuk hidup mengikuti hawa nafsu dunia dengan segala keinginannya maka sesungguhnya itu adalah merupakan kejahatan dimata Tuhan, dan tanpa kita sadari kita telah menjadikan diri kita musuh Allah.

 

Firman Tuhan katakan di dalam Yakobus 4:4, “Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah”.

 

Jadi hidup mengikuti hawa nafsu dunia sesungguhnya sama dengan kita tidak setia kepada Allah, dan orang yang tidak setia kepada Allah sesungguhnya ia telah menjadikan dirinya musuh Allah, itu juga artinya ia lebih memilih untuk hidup didalam kejahatan. Saya harus berkata jujur sekali lagi bahwa keadaan seperti ini sangat mengerikan, sebab pada akhirnya orang-orang yang terlanjur memilih untuk tetap hidup dalam kejahatan akan dibuang kedalam kebinasaan kekal. Oleh sebab itu kita harus mengambil keputusan, apakah mau tetap tinggal didalam kejahatan, atau kita mau membenci kejahatan. Membenci kejahatan sama dengan kita memilih berada dipihak Allah.

 

Firman Tuhan mengingatkan kita di dalam Mazmur 97:10, “Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik”. Jadi kalau kita berkata bahwa kita orang percaya, kita mengasihi Tuhan, kita anak Tuhan, maka mulai saat ini bencilah kejahatan, jangan hidup lagi didalam kejahatan. Ingat Tuhan memelihara dengan sempurna orang-orang yang hidup takut akan Dia, dan membenci kejahatan. 

 

Nas hari ini adalah penting bagi kita untuk mengasihi Tuhan dan membenci kejahatan. Mengasihi Tuhan berarti menghormati dan memuliakan-Nya dengan mengikuti prinsip-prinsip-Nya dalam hidup kita. Sementara benci terhadap kejahatan menegaskan sikap kita bahwa kita akan menolak segala bentuk dosa dan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan.

 

Dalam hidup sehari-hari, mungkin kita dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang sulit. Namun, jika hidup kita terus diarahkan oleh iman dan kasih kita pada Tuhan, maka kita selalu akan memilih jalan yang benar dan menghindari jalan kejahatan. Oleh karena itu, mari kita terus memperkuat hubungan kita dengan Tuhan dan mempelajari prinsip-prinsip-Nya sehingga kita dapat menjadi saksi hidup bagi kasih dan kebenaran-Nya. Karena itu, marilah kita hidup menjauhkan diri dari kejahatan. (rsnh) 

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN di Gereja

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...