Selasa, 17 Juli 2018

Renungan hari ini: MASALAH HARTA

Renungan hari ini: 

MASALAH HARTA



Amsal 13:11 (TB) "Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya" 

Proverbs 13:11 (NRSV) "Wealth hastily gotten will dwindle, but those who gather little by little will increase it” 

Harta adalah hiasan semata. Harta berarti bagi kita jika kita peroleh dengan sungguh-sungguh dan baik. Mengapa Amsal mempunyai pengalaman bahwa harta yang diperoleh dengan mudah akan cepat habis, jika dibandingkan dengan harta yang dikumpulkan sedikit demi sedikit? Bagi Amsal bukan sekadar teori, tetapi kenyataan. Realitas hidup sepeti itu masih tetap berlaku sampai sekarang. Mengapa bisa terjadi demikian? Tidak lain, ada kaitan yang sangat erat bahkan tidak bisa dipisahkan antara harta dan rasa memiliki. Sense of belonging itu begitu kuat sekali dengan harta yang dimilikinya.

Mengapa dapat terjadi demikian? Rasa memiliki itu muncul karena di dalamnya ada jerih lelah yang tak terkira. Dalam rasa memiliki ada perjuangan keras yang tidak mudah. Ada banyak orang yang bekerja keras untuk mendapatkan harta yang ia inginkan. Maka mereka benar-benar berjuang, dimulai dari bangku Sekolah Dasar sampai kuliah, hingga mencapai gelar sarjana bahkan pascasarjana. Kemudian mereka bekerja, berjuang jatuh bangun dalam persaingan kerja yang sangat ketat. Rela mengorbankan harga diri untuk mendapatkan harta yang diinginkan. Maka setelah melalui perjuangan yang keras, kemudian mendapatkan harta yang diinginkan, pasti mereka akan sayang sekali dengan apa yang sudah diperoleh. Harta itu bisa rumah, barang-barang berharga, pakaian, perhiasan atau logam mulia, uang, dan sebagainya. Apa yang sudah didapat pasti akan dirawat dengan baik, tidak disia-siakan, dieman-eman, kata orang Jawa.

Ada dua hal yang kita pelajari dari nas hari ini.

Pertama, harta yang cepat diperoleh akan berkurang. Kita berada di jaman modern yang semuanya serba instan. Mie instan, makanan fast food atau makanan serba instan, pemanggang roti instan, peninggi badan, pemutih kulit, 30 hari berat badan turun, kelas akselerasi, belanja online, ojek online, taksi online.Perubahan sekarang begitu cepat. Tiap tahun selalu smartphone kelas tinggi berubah-ubah dan selalu up-grade kualitasnya. Sepertinya mungkin hampir tiap 2 bulan sekali muncul smartphone terbaru. Berbagai jenis gadget terbaru pun muncul meramaikan pasar smartphone dunia.Sayangnya kita juga tepat berada di jaman yang menawarkan kekayaan instan dan tidak sedikit yang tertipu lalu menjadi miskin.Contoh: MLM tipuan (tidak semua MLM itu tipuan), SMS tipuan (mulai dari mama minta pulsa, papa minta pulsa, undian berhadiah dari Bank, undian berhadiah dari suatu produk), telpon tipuan (mengajak bisnis yang seolah-olah benar-benar masuk akal dan menawarkan hasil begitu menggiurkan tapi rupanya bisnis fiktif), bisnis online tipuan (uang jutaan sudah transfer tapi barang tidak kembali dan yang sudah di bawa kabur) dan lainnya.Ada lagi yang uangnya di makan sama keluarganya sendiri. Ada yang sudah menanam saham dan juga sudah berinvestasi dengan produknya sudah berhasil di masyarakat tapi uangnya rupanya di bawa kabur oleh orang lain.

Kedua,  siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.Mungkin kalau di baca ayat ini terkesan biasa. Tapi tahukah kita bahwa ayat ini disusun oleh seorang raja terkaya di seluruh dunia, yaitu raja Salomo yang total kekayaannya mungkin bila disatukan dengan kekayaan ayahnya, termasuk kekayaan yang sudah diberikan ayahnya untuk pembangunan bait suci Yerusalem bisa sebesar ratusan ribu triliun mungkin jutaan triliun atau sebesar ratusan kuadriliun atau mungkin sebesar ribuan kuadriliun. Wow, suatu prestasi keuangan yang luar biasa. 

Berapa tahun untuk raja Daud bisa menjadi seorang kaya raya multi kuadriliun? Sekitar 7 tahun memerintah di Hebron dan 33 tahun memerintah di Yerusalem. Berapa lama seorang raja Salomo menjadi multi kuadriliun? Selama 40 tahun. Artinya raja Daud dan raja Salomo membutuhkan 40 tahun untuk menjadi seorang yang kaya raya multi kuadriliun. Daud wafat umur 70 tahun. Abram pergi ke Kanaan dari Haran berumur 75 tahun dan dikatakan Abram memiliki kekayaan 20km x 20km, banyak emas, perak dan ternaknya. Kej 13:2. Abram super kaya karena diberkati Tuhan. Setelah namanya menjadi Abraham pun kekayaannya berlipatganda dengan luar biasa karena dia diberkati Tuhan (Kej. 24:1).

Terkadang kita ingin kaya instan. Kita tidak mengetahui bahwa semua pekerjaan membutuhkan waktu yang lama dan sebuah proses untuk menjadi kaya. Otak kita terpengaruh oleh bawah sadar yang ada di pikiran otak kiri untuk mencapai kekayaan instan karena sudah tertanam kebiasaan instan. Pikiran di otak kiri yang dirangsang dengan emosi di otak kanan akan membuat kita mengejar keinginan menjadi dorongan yang begitu kuat bahkan bila emosi yang dibakar terus-menerus akan membuat seseorang kehilangan akal budi sehingga dia bisa berbuat apa pun demi tujuan karena keinginannya terwujud, contoh membunuh orangtua biar warisan bisa didapatkan, menyingkirkan manajer dengan fitnah supaya posisi manajer bisa kita raih dan kita mendapatkan gaji yang lebih baik dari sebelumnya, mengusir kepala bagian dengan suatu konspirasi supaya kita bisa mendapatkan kursinya dan dengan demikian kita bisa menguasai kantor karena kepala bagian sudah dipecat, menjatuhkan nama baik kepala perusahaan atau pejabat tertentu agar kita yang mendapat kenaikan promosi dan lain sebagainya. Karena itu, kumpulkanlah harta yang baik dan berharga dengan cara yang baik agar bisa kita nikmati dan berguna bagi kita. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...