Sabtu, 30 Desember 2023

KOTBAH MINGGU SETELAH NATAL Minggu, 31 Desember 2023: “TUHAN PEMIMPIN DAN SUMBER PENGHIBURAN” (Yeremia 31:7-9)

 KOTBAH MINGGU SETELAH NATAL

Minggu, 31 Desember 2023

TUHAN PEMIMPIN DAN SUMBER PENGHIBURAN

Kotbah: Yeremia 31:7-9  Bacaan: Efesus 1:3-6

 


Hari ini kita memasuki Hari Raya Natal Kedua Kelahiran Yesus di dunia ini. Tema kita hari adalah “TUHAN Pemimpin dan Sumber Penghiburan”.  Perikope Yeremia 31:7-9 ini membahas harapan dan penghiburan yang akan diberikan oleh TUHAN kepada umat-Nya. Sebagai latar belakang, sebelum pasal ini, Yeremia menyampaikan firman TUHAN mengenai masa depan yang lebih baik bagi umat-Nya, yang mencakup pemulihan dan pemugaran. Dalam pasal 31, kita melihat gambaran tentang perjanjian baru yang akan TUHAN buat dengan umat-Nya.

Tema "TUHAN Pemimpin dan Sumber Penghiburan" mencerminkan watak dan karakter TUHAN yang dijelaskan dalam teks ini. Beberapa poin penting yang bisa ditemukan dalam teks ini meliputi:

Pertama, kepemimpinan TUHAN. TUHAN diidentifikasi sebagai pemimpin dan pelindung umat-Nya. Firman-Nya menyatakan kebahagiaan dan sukacita umat-Nya karena TUHAN adalah pemimpin mereka.

Kedua, penghiburan dan pengembalian. Teks ini merinci janji TUHAN untuk mengumpulkan umat-Nya dari segala penjuru bumi, termasuk orang-orang yang mungkin dalam keadaan lemah dan terpencil. TUHAN akan memimpin mereka dengan belas kasihan dan membawa mereka kembali ke tanah perjanjian.

Ketiga, kepemuridan dan perlindungan. TUHAN akan membimbing umat-Nya seperti seorang bapa yang memimpin anak sulungnya. Ia akan membawa mereka kepada "sumber air yang benar" dan menjauhkan mereka dari segala kesulitan.

Dengan demikian, tema "TUHAN Pemimpin dan Sumber Penghiburan" dalam konteks Yeremia 31:7-9 menunjukkan kasih sayang dan janji TUHAN untuk memimpin umat-Nya menuju pemulihan, pengembalian, dan kehidupan yang lebih baik di bawah bimbingan-Nya yang penuh belas kasihan.

Pertanyaan kita sekarang apakah yang diakukan Allah sebagai pemimpin dan sumber penghiburan umat Israel? Berdasarkan Yeremia 31:7-9, Allah diidentifikasi sebagai pemimpin dan sumber penghiburan umat Israel dengan melakukan beberapa tindakan khusus:

Pertama, Allah pemimpin yang membawa sukacita (ay.  7).

Ø  Allah memerintahkan umat-Nya untuk bersukacita dan bersorak-sorai.

Ø  Dia mengidentifikasi diri-Nya sebagai pemimpin mereka dan memerintahkan mereka untuk bersukacita oleh karena-Nya.

Kedua, Allah mengumpulkan dari segala penjuru (ay. 8).

Ø  TUHAN berjanji untuk mengumpulkan umat-Nya dari berbagai penjuru bumi, termasuk orang-orang yang mungkin terpisah di negeri-negeri yang jauh.

Ø  Ini menunjukkan perhatian dan kuasa Allah untuk membawa kembali umat-Nya ke dalam persekutuan dan persatuan.

Ketiga, Allah pemimpin yang penuh belas kasihan (ay.  9).

Ø  Meskipun umat-Nya akan datang dengan menangis, Allah berjanji untuk membimbing mereka dengan belas kasihan-Nya.

Ø  Allah akan membawa mereka ke sumber air yang benar, menunjukkan peran-Nya sebagai Pemimpin yang memberikan kehidupan dan kepuasan sejati.

Keempat, perlindungan dan bimbingan (ay. 9).

Ø  Allah berjanji untuk membimbing umat-Nya dan membawa mereka pada jalan yang lurus.

Ø  Ia menyatakan hubungan-Nya sebagai seorang bapa bagi Israel, dan Efraim (sebagai perwakilan dari seluruh umat) adalah anak sulung-Nya.

Dengan demikian, Allah menegaskan peran-Nya sebagai pelindung, pemimpin, dan panduan bagi umat-Nya. Melalui tindakan-tindakan ini, Allah menunjukkan diri-Nya sebagai Pemimpin yang peduli, penuh belas kasihan, dan bersedia memberikan penghiburan kepada umat-Nya. Janji untuk membawa mereka kembali, memberikan bimbingan, dan memberikan sumber air yang benar menekankan aspek-aspek pemeliharaan dan penyelamatan yang diberikan oleh Allah kepada umat-Nya.

RENUNGAN

Apa yang hendak kita renungkan pada Minggu setelah Natal ini? Dari pernyataan penulis kitab Yeremia 31:7-9, beberapa hal yang dapat direnungkan mengenai tema "TUHAN Pemimpin dan Sumber Penghiburan" melibatkan aspek-aspek berikut: 

Pertama, sukacita dalam Pemimpinan Tuhan. Pemimpinan Tuhan disampaikan sebagai sumber sukacita dan kebahagiaan bagi umat-Nya. Mereka diundang untuk bersukacita oleh karena kehadiran dan kepemimpinan Tuhan.

Kedua, pengumpulan dan pengembalian oleh Tuhan. Janji Tuhan untuk mengumpulkan umat-Nya dari segala penjuru bumi menunjukkan rahmat-Nya yang luas dan kepedulian-Nya terhadap umat-Nya yang mungkin terpisah dan tersebar.

Ketiga, belas Kasihan dan Pembimbingan Tuhan. Tuhan tidak hanya memimpin, tetapi juga berjanji untuk membimbing umat-Nya dengan belas kasihan-Nya. Pengertian dan kelembutan-Nya terhadap umat-Nya yang mungkin lemah dan terluka menjadi sorotan.

Keempat, peran Tuhan sebagai Bapa dan Pemimpin. Penggambaran Tuhan sebagai seorang bapa bagi Israel menekankan hubungan yang intim dan penuh kasih antara Allah dan umat-Nya. Peran sebagai bapa mencakup perlindungan, bimbingan, dan kepedulian yang mendalam.

Dengan merenungkan ayat-ayat ini, dapat ditemukan pemahaman mendalam tentang karakter Tuhan sebagai Pemimpin yang peduli, penyelamat, dan penghibur. Pernyataan ini juga menegaskan bahwa dalam kehidupan yang sulit, umat-Nya dapat mencari penghiburan dan panduan yang sejati dalam kepemimpinan Tuhan. (rsnh)

Selamat menikmati lawatan TUHAN!

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...