Renungan hari ini:
“KERENDAHAN HATI, KEJUJURAN, DAN NIAT YANG TULUS”
Matius 24:12-13 (TB2) "Karena kedurhakaan makin bertambah, kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Namun, orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan diselamatkan"
Matthew 24:12-13 (NET) "And because lawlessness will increase so much, the love of many will grow cold. But the person who endures to the end will be saved"
Nas hari ini menekankan pentingnya kerendahan hati, kejujuran, dan niat yang tulus dalam kehidupan rohani. Orang yang merendahkan diri akan ditinggikan oleh Tuhan, sementara orang yang meninggikan diri akan direndahkan. Ini adalah peringatan terhadap kesombongan dan keangkuhan. Yesus mengecam orang Farisi karena kemunafikannya, karena meskipun mereka seharusnya menjadi pemandu spiritual, mereka justru menghalangi orang lain untuk mendekati Kerajaan Sorga. Ini adalah kritik terhadap ketidakjujuran dan keangkuhan mereka, yang berdampak pada keselamatan spiritual banyak orang.
Jadi, ayat-ayat ini mengingatkan kita untuk hidup dengan kerendahan hati, melayani orang lain, dan menjauhi kesombongan dan kemunafikan. Mereka juga menggarisbawahi pentingnya niat tulus dalam memandu orang lain menuju iman dan keselamatan.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nasa ini mengandung beberapa pesan penting yang perlu direnungkan:
Pertama, kedurhakaan dan ketidaksetiaan meningkat. Ayat pertama mencerminkan situasi di mana kedurhakaan dan ketidaksetiaan terhadap nilai-nilai rohani dan moral meningkat. Hal ini bisa diartikan sebagai peningkatan dosa dan kejahatan dalam masyarakat. Ini adalah sebuah peringatan bahwa dunia mungkin menjadi semakin terpolarisasi dan berdosa seiring berjalannya waktu.
Kedua, kasih yang dingin. Ayat ini juga menyatakan bahwa "kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin." Ini mengindikasikan bahwa dalam situasi di mana kejahatan dan dosa makin merajalela, banyak orang mungkin akan kehilangan kasih, empati, dan kebaikan dalam perilaku dan sikap mereka. Ini adalah peringatan terhadap kerasnya hati dan ketidakpekaan moral yang dapat mengakibatkan kehilangan rasa empati dan cinta terhadap sesama.
Ketiga, ketabahan dan keselamatan. Di tengah situasi yang sulit ini, ayat kedua memberikan pesan penghiburan. Ia mengatakan bahwa orang yang "bertahan sampai pada kesudahannya akan diselamatkan." Ini berarti orang yang tetap setia kepada nilai-nilai dan iman mereka, bahkan dalam situasi yang penuh godaan dan ketidaksetiaan, akan diselamatkan oleh Tuhan. Ini adalah dorongan untuk memiliki ketabahan dalam menjalani kehidupan rohani, tidak peduli seberapa sulitnya situasi.
Jadi, pesan dari ayat-ayat ini adalah untuk tetap setia kepada nilai-nilai moral dan iman, bahkan dalam situasi yang keras dan penuh godaan. Ketika dunia di sekitar kita terjerumus dalam kedurhakaan dan ketidaksetiaan, penting untuk memelihara kasih, empati, dan kesetiaan kepada nilai-nilai rohani. Karena itu, kesetiaan akan membantu seseorang mendapatkan keselamatan spiritualnya. Ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hati kita agar tidak menjadi dingin terhadap kebaikan dan kasih kepada sesama. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN