Minggu, 13 Desember 2020

Renungan hari ini: “TAATILAH HUKUM DAN TEGAKKANLAH KEADILAN” (Yesaya 56:1)

 Renungan hari ini:

 

“TAATILAH HUKUM DAN TEGAKKANLAH KEADILAN”




 

Yesaya 56:1 (TB) Beginilah firman TUHAN: "Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan, sebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang dari pada-Ku, dan keadilan-Ku akan dinyatakan"

 

Isaiah 56:1 (NET) This is what the Lord says, “Promote justice! Do what is right! For I am ready to deliver you; I am ready to vindicate you openly"

 

Menaati hukum dan menegakkan keadilah merupakan hak dan kewajiban kita baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan negara. Mematuhi hukum Taurat antara lain diwujudkan dengan memelihara hari Sabat (ay. 2). Menegakkan keadilan antara lain:  diwujudkan dengan pembaruan janji bagi suku-suku bangsa lian, yaitu bagi orang-orang yang dikebiri (kasim) dan orang-orang asing (ay. 3-4). Mereka pun akan menjadi bagian dari Umat Tuhan, tanpa melihat latar belakang kebangsaan atau keberadaan fisik mereka. Yang penting, mereka percaya kepada Tuhan dan melakukan kehendak-Nya.

 

Pertanyaannya sekarang adalah bagaimanakah cara kita menaati hukum dan menegakkan keadilan itu?

 

Pertama, kita harus berlaku adil duluan. Kalau kita ingin memperoleh keadilan dari Tuhan atau kita ingin diperlakukan dengan adil oleh orang yang berkuasa atas hidup atau diri kita oleh sesama, maka yang dituntut oleh Allah adalah "kita melakukannya dan memulainya dengan diri kita sendiri yaitu dengan cara bertindak adil terhadap sesama (Luk. 6:31). Apabila kita sendiri berlaku tidak adil terhadap orang lain, misalnya terhadap pembantu kita, anak-anak kita, pasangan kita dan lain-lain, maka janganlah kaget atau mengomel, apabila nanti suatu saat kita juga diperlakukan tidak adil oleh atasan kita di kantor atau oleh orang tua kita atau oleh teman kita, atau oleh guru kita atau oleh pemberi kredit atau oleh orang lainnya.

 

Kedua, kita akan menerima apa yang kita lakukan. Jikalau kita hidupkita semau gue saja, tetap bergelimang dalam dosa, melanggar hukum yang berlaku di mana kita berada/berdiam dan mengabaikan Tuhan, firman-Nya, perintah-Nya dan hukum-hukum-Nya; maka suatu saat nanti kita akan menanggung hukumannya atau balasannya yang setimpal atas setiap ketidaktaatan dan pelanggaran kita itu (Ibr. 2:2) Dan dalam kitab Matius 3:10 lebih lanjut dikatakan bahwa "Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak meghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang kedalam api".

 

Karenanya janganlah kaget atau heran atau mengomel kepada Tuhan, apabila kita tidak taat dan setia melakukan firman Tuhan, maka pasti suatu saat nanti, kita juga akan menerima balasannya yang setimpal. Namun, apabila kita hidup sungguh-sungguh taat dan setia melakukan semua firman Tuhan, kehendak-Nya dan perintah-Nya (Ul. 28:2-14), maka semua janji Tuhan akan digenapi dalam hidup kita didunia ini. Tuhan akan menyatakan keselamatan-Nya dan keadilanNya. Ia akan memberkati kita dengan kesuksesan materi dan jasmani. Hidup kita dipulihkan, hidup di bumi terasa seperti hidup di sorga, tentram, aman, damai, bahagia, sehat, rukun, diberikan keturunan yang sehat sempurna, diberi umur panjang, punya rumah di bumi dan di sorga dan lain sebagainya.

 

Untuk bisa hidup taat hukum dan menegakkan keadilan dalam hidup ini, maka kita perlu minta Roh Kudus kepada Tuhan Allah Bapa di sorga dalma nama Yesus Kristus (Luk.11:13). Oleh Roh Kudus, maka kita akan dapat mematikan daging kita dan akan mampu hidup berkemenangan atas dosa, taat hukum dan bertindak adil (Rm. 8:13). Karena itu, taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan di dalam perjalanan kehidupan kita. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...