Minggu, 29 Juli 2018

Renungan hari ini: MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL

Renungan hari ini: 

MENGUCAP SYUKUR DALAM SEGALA HAL



1 Tesalonika 5:18 (TB) "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu" 

1 Thessalonians 5:18 (NRSV) “Give thanks in all circumstances; for this is the will of God in Christ Jesus for you” 

Mengucap syukur adalah sikap yang sangat baik. Kita mengucap syukur dalam segala hal. Mengucap syukur dalam bahasa Yunaninya adalahEucharisteoyang artinya: 1. penuh sukacita, merasakan kepenuhan terimakasih(to be grateful, feel thankful); dan 2. Berterima kasih (give thanks). Jadi sebuah ucapan syukur bukanlah sekedar kata – kata yang diucapkan di dalam mulut saja, tetapi sebuah ucapan yang berasal dari dalam hati, dimana ucapan syukur terucap karena adanya sebuah kesadaran rohani akan kebaikan – kebaikan Allah di dalam hidup kita. Sebuah ucapan syukur berasal dari hati yang tulus dan di ucapkan dengan sepenuh hati, bukan setengah hati.

Ucapan syukur kita itu harus di dalam segala hal bukan hanya dalam sukacita saja tetapi walau kita mengalami dukacita kita harus mengucap syukur. Kata “dalam segala hal” berasal dari kata “en pas”,yang memiliki arti “dalam segala hal, dalam keadaan situasi, dan dalam keadaan segala kondisi”. Dengan demikian adalah sebuah hal yang sangat penting bahwa kita sebagai orang – orang Kristen menyadari bahwa adalah sebuah hal yang penting bagi kita untuk mengucapkan ucapan syukur sepenuh hati di dalam segala kondisi dan situasi.

Kita harus memahami beberapa hal tentang mengucap syukur ini, yakni:

Pertama, ucapan syukur adalah kehendak Allah (1Tes. 5:18).Allah menghendaki selalu ada ucapan syukur keluar dari hati kita. Mengucap syukur harus menjadi trade markanak-anak Tuhan dan juga menjadi gaya hidup kita sehari-hari.

Kedua,mengucap syukur harus dalam segala keadaan. Ucapan syukur harus keluar dari hati kita baik waktu senang maupun waktu susah. Ucapan syukur bisa keluar secara alami saat kita senang dan menikmati berkat. Tetapi Firman Tuhan mengingatkan supaya kita tetap mengucap syukur saat kita tidak bisa bersyukur (waktu mengalami persoalan/kesulitan). Orang yang tahu bersyukur akan selalu menemukan alasan untuk bersyukur dan sebaliknya, orang yang tidak tahu bersyukur akan selalu menemukan alasan untuk tidak puas, dan sebagainya. Dalam hidup ini ada banyak hal yang patut kita syukuri, maka tidaklah berlebihan bila Firman Tuhan meminta kita untuk bersyukur dalam segala hal.

Ketiga,ucapan syukur itu manifestasi iman(Mzm. 106:1; 136:1).Orang yang tahu mengucap syukur adalah orang yang percaya bahwa Tuhan itu baik. Apapun yang kita alami, kebaikan Tuhan itu tidak pernah meninggalkan kehidupan kita, seperti yang Ia janjikan.

Keempat,orang yang bersyukur itu memuliakan Tuhan! (Mzm. 50:23).Orang yang tahu bersyukur adalah orang yang tahu menghargai (berterima kasih) atas berkat-berkat yang ia terima dari Tuhan. Dalam kata Terima Kasih mengandung pengertian kita menghargai karena kita mendapatkan kasih! Bersyukur menyadarkan kita bahwa semua yang kita terima adalah kasih karunia Tuhan. Muliakan Tuhan dengan ucapan syukur dari hati kita! Karena itu, teruslah mengucap syukur sepanjang kita masih hidup di dunia ini. (rsnh)

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...