Rabu, 12 Desember 2018

Renungan hari ini: PULANG DAN MASUK KE SION DENGAN BERSORAK-SORAI

Renungan hari ini: 

PULANG DAN MASUK KE SION DENGAN BERSORAK-SORAI



Yesaya 35:10 (TB) “Dan orang-orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh" 

Isaiah 35:10 (NET) “Those whom the Lord has ransomed will return that way. They will enter Zion with a happy shout. Unending joy will crown them, happiness and joy will overwhelm them; grief and suffering will disappear” 

Orang yang dibebaskan TUHAN akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai. Siapakah sang Pembebas itu? Pembebas itu ialah Tuhan Yesus itu sendiri. Kedatangan-Nya kali kedua akan membawa PEMBEBASAN bagi seluruh bangsa. Kerinduan umat Israel pulang ke Sion menjadi sebuah kenyataan sehingga luapan SORAK-SORAI dan KEGIRANGAN akan meliputi hati mereka. 

Supaya kita bisa memperoleh pembebasan dan keselamatan itu adalah kita harus menjadi kudus dan percaya kepada TUHAN Yesus Kristus dan membuka diri terhadap karya Roh Kudus  yang menguduskan kita. Itulah orang-orang yang diselamatkan, yang  akan berjalan di situ, di jalan Kudus tersebut. Orang yang diselamatkan atau orang-orang yang dibebaskan TUHAN  inilah yang akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh. Sion yang ada di bumi maupun yang ada di sorga adalah tempat TUHAN berada. Tiada sukacita yang lebih besar lagi daripada sukacita apabila orang percaya tiba di Sion dan boleh hidup bersama TUHAN. Sukacita mereka  merupakan sukacita abadi seperti TUHAN yang abadi. Di mana ada sukacita, di situ tidak ada lagi kedukaan (dukacita) dan keluh kesah akan menjauh. Berbahagialah orang yang dapat (diizinkan) berjalan di jalan kudus TUHAN, karena jalan itu akan menuntun dia hingga sampai di Sion yang ada di bumi maupun Sion yang ada di sorga. Kebahagiaan yang penuh sukacita akan menyertainya sepanjang masa.

Kegirangan itu merupakan ungkapan sukacita kita. Ketika kita merasa terbebas dari pergumulan hal yang wajar tampak dalam diri kita adalah KEGIRANGAN. Saat hati kita mengalami SUKACITA maka semua KEDUKAAN dan KELUH KESAH akan MENJAUH dari kita. Tuhan akan datang dengan segala kuasa-Nya membebaskan kita dari belenggu dosa, belenggu ekonomi, belenggu penyakit, dll. Tuhan akan menolong dan menopang kita melewati pergumulan hidup. Karena itu, tetaplah menanti masa kedatangan-Nya di hati kita dengan hati yang gembira. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...