Rabu, 19 Januari 2022

Renungan hari ini: “KITA ADALAH MILIKI KRISTUS” (1 Korintus 3:22-23)

 Renungan hari ini:

 

“KITA ADALAH MILIKI KRISTUS”




 

1 Korintus 3:22-23 (TB) "Baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. Semuanya kamu punya. Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah" 

 

1 Corinthians 3:22-23 (NET) "Whether Paul or Apollos or Cephas or the world or life or death or the present or the future. Everything belongs to you, and you belong to Christ, and Christ belongs to God"

 

Kata milik dapat dimaknai sebagai “kepercayaan”. Paulus dalam nas hari ini menegaskan jika kita adalah kepunyaan Kristus! Artinya bahwa seluruh aspek kehidupan kita sudah dimiliki oleh Yesus. Dalam bagian lain Paulus juga berkata,”...Jadi baik  hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan (Rm. 14:8).

 

Setiap kita adalah milik Kristus. Kepemilikan ini menunjukkan bahwa sang pemilik dapat melakukan apa saja dengan apa yang dia miliki. Allah adalah Allah yang penuh kasih, sekalipun Ia memiliki hak mutlak kepada manusia, Allah tetap memberikan kehendak bebas kepada manusia. Namun setiap kehendak bebas yang diberikan Allah tidak boleh disalah gunakan. Dalam arti setiap perbuatan kita akan dipertanggung jawabkan di hadapan Sang Pemilik yaitu Allah. Untuk itu apa yang kita lakukan harus sesuai dengan apa yang Allah mau kita lakukan. Dalam segala hal yang kita kerjakan seluruhnya untuk kemuliaan Tuhan (1 Kor. 8:6).

 

Ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebagai milik Kristus dalam kehidupan kita, yakni:

 

Pertama, adalah kita hidup untuk melakukan apa yang Kristus ingin kita lakukan (1 Kor. 10:31). Kita hidup untuk mengerjakan perbuatan yang baik dan semuanya untuk Tuhan.

 

Kedua, sebagai milik Kristus, kita harus menjauhi segala sesuatu yang Allah tidak ingin kita lakukan  (1 Ptr. 2:11). Sebagai milik Kristus, biarlah setiap kita sadar bahwa apa yang kita lakukan harus sesuai dengan kehendak Tuhan, dan tidak melakukan apa yang tidak berkenan kepada-Nya.

 

Pertanyaan berikutnya adalah apakah dasar dan alasan bahwa  hidup kita adalah  milik Tuhan?

 

Pertama, kita telah dibeli dengan lunas oleh Kristus! (1 Kor. 6:20a). Pengorbanan Kristus di atas kayu salib dengan tubuh yang terpecah dan darah yang tercurah hanyalah untuk membayar serta menebus dosa manusia!. Petrus berkata, “...kamu telah ditebus...bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus...” (1 Ptr. 1:18-19). Rasul Paulus juga menegaskan, “Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup (Rm. 14:9).

 

Kedua, kita telah dipanggil menjadi milik Kristus! (Rm. 1:6-7). Sungguh kita bersyukur serta berbahagia menjadi orang-orang yang dikasihi Allah. Kita dipanggil, dipilih serta dijadikan-Nya menjadi orang-orang Kristus! Bahkan kasih karunia Allah berkenan menyertai kita dengan damai sejahtera yang dilimpahkan kepada saudara dan saya.

 

Kita telah dibeli dengan harga yang lunas oleh darah Kristus. Lebih lagi bahwa kita telah dipanggil, dipilih serta dijadikan-Nya menjdai orang-orang kudus. Untuk itulah, biarlah hidup kita selalu mewarisi cara hidup Kristus.  Paulus berkata: “Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku” (Gal. 2:20). Karena itu, sebagai milik Kristus, marilah kita bertindak, berkata, dan berpikir seperti Kristus. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...