Senin, 23 November 2020

Renungan hari ini: BERJAGA-JAGALAH! ( Markus 13:35)

 Renungan hari ini:

 

BERJAGA-JAGALAH!




 

Markus 13:35 (TB) "Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta"

 

Mark 13:35 (NET) "Stay alert, then, because you do not know when the owner of the house will return – whether during evening, at midnight, when the rooster crows, or at dawn”

 

Berjaga-jaga berarti kita harus tetap terjaga dan waspada serta siap-sedia melakukan tugas yang diembankan kepada kita. Berajaga-jaga dalam konteks nas ini adalah adalam rangka menanti kedatangan tuan tumah pulang ke rumahnya. Seorang penjaga harus siap-sedia menanti tuan rumah itu pulang karena ia tidak tahun kapan waktunya tuan rumah itu pulang.

 

Dalam konteks iman, berjaga-jaga itu dihubungan dengan kesiapan kita menanti kedatangan Tuhan Yesus kali kedua ke dunia ini. Tidak ada seorang pun di dunia ini, termasuk kita, yang memiliki kuasa mengetahui kapan hari Tuhan akan tiba. Kita semua, sejak dari zaman dahulu kala, sekarang maupun sampai akhir zaman, tidak akan ada yang dapat mengetahui kedatangan Tuhan Yesus Kristus di dunia untuk yang kedua kalinya.

 

Oleh sebab itu, Firman Tuhan mengingatkan kita semua, supaya berhati-hati menjalani kehidupan kita pada zaman akhir. Agar kita waspada menjalani kehidupan kita di dunia yang fana. Supaya kita berjaga-jaga, karena kita tidak tahu kapan datangnya Hari Tuhan untuk melakukan penghakiman terhadap orang yang hidup dan orang yang mati.

 

Timbul pertanyaan kita sekarang apakah yang dimaksudkan dengan berjaga-jaga itu?

 

Pertama, kita harus berhati-hati dan berjaga-jaga. Kita bersyukur karena memiliki Tuhan yang setia mendidik dan mengajar kita. Kita bersyukur karena memiliki Tuhan Yesus yang setia menasihati dan mengingatkan kita dalam segala perkara. Ia, Tuhan Yesus Kristus, menasihati dan mengingatkan supaya kita selalu berhati-hati dan berjaga-jaga. Agar kita selalu ingat dan siap siaga. Supaya kita selalu waspada, karena kita tidak akan pernah tahu kapan waktu-Nya akan datang atau tiba. Firman Tuhan dalam Kitab Injil Markus 13:33, menyatakan kepada kita: “Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.” Benar! Ibarat seorang hamba yang diminta oleh tuannya untuk menunggu rumah sambil melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari, maka ia tidak tahu akan kedatangan tuannya. Demikian pulalah dengan kita orang percaya. Kita tidak akan mengetahui bilamana Tuan Yang Mahaagung datang kembali menemui kita. Kita tidak akan pernah tahu kapan Tuan Yang Mahakudus datang ke dunia untuk kedua kalinya. Oleh sebab itu, berhati-hati dan berjaga-jagalah. Hendaklah kita selalu berhati-hati. Hendaklah kita semua senantiasa siap siaga. Hendaklah kita senantiasa ingat dan waspada dalam menunggu hari kedatangan Tuhan di dunia, kapan saja.

 

Kedua, kita punya tanggung jawab atas keadaan rumah yang ditinggalkan tuan rumah itu. Dalam Kitab Injil Markus 13:34, Firman Tuhan menyatakan kepada kita: “Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga.” Jadi, perhatikanlah! Pengibaratan perihal kedatangan-Nya ke dunia untuk yang kedua kalinya. Yaitu seperti halnya dengan seseorang yang bepergian. Apabila, seseorang yang bepergian meninggalkan rumahnya, ia akan menyerahkan tanggung jawab pengururan rumah kepada hamba-hambanya sesuai dengan tugas masing-masing. Ia juga memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga di depan pintu gerbang, baik pagi, sore, siang dan malam. Ia harus berjaga-jaga setiap waktu. Tuan rumah juga akan membagi tugas dan menyerahkan segala tanggung jawab kepada semua hambanya.

 

Ketiga, kita harus setia menanti kedatangan tuan rumah sebab kita tidak tahu kapan ia pulang. Firman Tuhan menasihati dan mengingatkan agar kita selalu berjaga-jaga. Kita tidak tahu kapan waktunya Tuhan Yesus datang ke dunia untuk yang kedua kali. Kita tidak tahu kapan tibanya Hari Tuhan itu. Apakah seribu tahun yang akan datang, satu abad, satu tahun, satu bulan lagi? Ataukah hari itu akan datang pada esok hari atau hari ini? Ataukah Dia akan datang pagi ini, siang ini, nanti sore, nanti menjelang malam, nanti malam, tengah malam, dini hari, atau besok pagi? Kita tidak akan tahu kapan Dia akan datang menjemput kita. Sebagai hamba Tuhan yang setia, janganlah kita lengah. Janganlah kita terlena dibuai oleh pemenuhan hawa nafsu duniawi. Tetapi hendaklah kita selalu berjaga-jaga kapan pun Hari Tuhan itu tiba. Berjaga-jagalah kita senantiasa, kapan pun Tuhan Yesus datang menjemput kita. Janganlah kita merasa terlena dalam kenyamanan semu. Jangan pula kita tidur atau bermalas-malasan. Karena itu, berjaga-jagalah menanti kedatangan Tuhan Yesus kali kedua ke duni ini. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...