Renungan hari ini:
“KEYAKINAN DAN KEPERCAYAAN YEREMIA KEPADA ALLAH”
Yeremia 32:17 (TB2) "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apa pun yang mustahil untuk-Mu!"
Jeremiah 32:17 (NET) "Oh, Lord God, you did indeed make heaven and earth by your mighty power and great strength. Nothing is too hard for you!"
Nas hari ini merupakan ungkapan keyakinan dan kepercayaan Yeremia kepada Allah, serta untuk memberikan pesan kepada umat Israel tentang kekuasaan dan kedaulatan Allah. Yeremia, ingin mengekspresikan keyakinannya bahwa Allah adalah Pencipta langit dan bumi, dan bahwa Allah memiliki kekuatan yang luar biasa. Ini adalah cara untuk menguatkan iman dirinya sendiri dan juga iman umat Israel. Dengan mengingatkan diri sendiri dan orang lain akan kekuasaan Allah, penulis berusaha memelihara iman dan harapan dalam situasi yang sulit dan penuh tantangan.
Saat itu, umat Israel sedang menghadapi masa-masa sulit, termasuk ancaman dari Kerajaan Babel yang akan menaklukkan mereka. Dengan mengutip kekuatan dan keleluasaan Allah dalam menciptakan langit dan bumi, Yeremia ingin mengingatkan umat Israel bahwa Allah adalah Penguasa segala sesuatu dan bahwa tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Ini adalah pesan penghiburan dan harapan dalam situasi ketidakpastian dan keputusasaan.
Ayat ini juga bisa dilihat sebagai ajaran tentang kepercayaan kepada Allah. Yeremia mengajarkan bahwa bahkan dalam situasi yang tampak mustahil, kita harus percaya bahwa Allah memiliki kekuatan untuk mengatasi segala sesuatu. Pesan ini mendorong umat Israel untuk tetap mempercayai Allah, berserah kepada-Nya, dan tidak putus asa.
Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Ada beberapa hal yang dapat direnungkan dari pernyataan ini, yakni:
Pertama, Kedaulatan Allah. Pernyataan ini mengingatkan kita bahwa Allah adalah Pencipta langit dan bumi. Dia adalah Sang Penguasa segala sesuatu di alam semesta ini. Ini adalah pengingat bahwa tidak ada yang bisa melebihi atau mengatasi kekuasaan Allah. Ini mengajarkan kita untuk mengakui dan menghormati kedaulatan-Nya dalam hidup kita.
Kedua, Kekuatan Allah. Ungkapan "dengan kekuatan-Mu yang besar" menggambarkan kuasa luar biasa yang dimiliki Allah. Kekuatan-Nya tidak ada tandingannya, dan ini mengajarkan kita untuk berserah kepada-Nya dalam situasi yang sulit atau mustahil dalam pandangan manusia. Kita dapat mempercayai bahwa Allah memiliki kekuatan untuk mengatasi setiap kendala yang kita hadapi.
Ketiga, Kekuasaan Allah. Pernyataan "tiada suatu apa pun yang mustahil untuk-Mu" mengajarkan kita bahwa Allah tidak terbatas oleh batasan-batasan yang membatasi manusia. Dia mampu melakukan segala sesuatu, bahkan jika sesuatu tersebut tampak mustahil dalam pandangan kita. Ini menginspirasi kita untuk memiliki iman yang kuat dan percaya bahwa Allah dapat mengubah situasi yang sulit menjadi mungkin.
Secara keseluruhan, nas ini mengingatkan kita untuk memiliki keyakinan yang kokoh dalam Allah, mengakui kedaulatan-Nya, dan percaya bahwa tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Karena itu, renungan ini pesan yang memotivasi kita untuk hidup dengan iman, berharap, dan berserah kepada Allah dalam segala situasi. (rsnh)
Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN