Renungan hari ini:
“HUBUNGAN YANG KHUSUS ANTARA TUHAN DAN ISRAEL”
Yesaya 44:21 (TB2) "Ingatlah semuanya ini, hai Yakub, sebab engkaulah hamba-Ku, hai Israel. Aku telah membentuk engkau, engkaulah hamba-Ku; hai Israel, engkau tidak Kulupakan"
Isaiah 44:21 (NET) "Remember these things, O Jacob, O Israel, for you are my servant. I formed you to be my servant; O Israel, I will not forget you!"
Nas hari ini berbicaran mengenai hubungan yang khusus antara Dia dan umat-Nya, Israel. Dalam kehidupan kita yang sibuk dan penuh dengan perubahan, mudah bagi kita untuk melupakan siapa kita sebenarnya dan siapa yang telah membentuk kita. Namun, di tengah kegelapan dan kebingungan, Tuhan mengajak kita untuk mengingat kembali identitas kita dalam-Nya. Kita adalah milik Tuhan. Seperti yang Dia sampaikan kepada Yakub dan Israel, kita juga adalah hamba Tuhan. Dia yang menciptakan kita dan membentuk kita sesuai dengan rencana-Nya yang sempurna. Kita bukanlah milik diri sendiri, tetapi milik-Nya sepenuhnya.
Meskipun kita mungkin lupa atau mengalihkan perhatian kita dari-Nya, Tuhan tidak pernah melupakan kita. Dia tetap setia dan penuh kasih, selalu siap untuk mengasihi dan membimbing kita kembali kepada-Nya. Nas ini memanggil kita untuk selalu mengingat kembali hubungan kita dengan Tuhan. Ketika kita merasa tersesat atau terpisah dari-Nya, ingatlah bahwa Dia selalu dekat dan siap untuk menerima kita kembali. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, kita dapat menemukan ketenangan dan kepastian dalam hubungan kita dengan Tuhan. Dia adalah dasar yang kokoh di tengah badai kehidupan.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Dari nas ini, terdapat beberapa hal yang dapat direnungkan:
Pertama, identitas dalam Tuhan. Tuhan mengingatkan Yakub dan Israel akan identitas mereka sebagai hamba-Nya. Hal ini mengingatkan kita bahwa identitas sejati kita adalah sebagai anak-anak Allah yang dipilih dan dicintai oleh-Nya. Ketika kita mengenali identitas kita dalam Tuhan, itu memberi makna dan arah bagi hidup kita.
Kedua, Penciptaan dan Pembentukan. Tuhan menyatakan bahwa Dia telah membentuk Yakub dan Israel. Ini menyoroti kedalaman kasih-Nya dan perhatian-Nya terhadap setiap detail hidup kita. Kita direncanakan dan dibentuk dengan sempurna oleh-Nya, dan kita memiliki nilai yang luar biasa di hadapan-Nya.
Ketiga, kesetiaan Tuhan. Meskipun manusia cenderung melupakan atau mengabaikan Tuhan, Tuhan tetap setia kepada umat-Nya. Pesan ini menggugah kita untuk mengenali kesetiaan Tuhan dalam hidup kita dan untuk bersyukur atas kasih-Nya yang tak berkesudahan.
Keempat, panggilan untuk mengingat TUHAN. Tuhan mengingatkan umat-Nya untuk mengingat kembali segala yang Dia telah lakukan bagi mereka. Hal ini memicu panggilan untuk refleksi dan pengakuan atas berkat-berkat yang telah diberikan Tuhan dalam hidup kita.
Renungan dari teks ini mengajak kita untuk lebih menghargai hubungan kita dengan Tuhan, mengenali identitas kita dalam-Nya, dan mengingat kembali perbuatan-Nya yang besar dalam hidup kita. Dengan memperkuat hubungan kita dengan Tuhan dan mengenali nilai sejati kita sebagai hamba-Nya, kita dapat hidup dengan penuh arti dan tujuan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Karena itu, mari kita merenungkan kesetiaan dan kasih Tuhan dalam hidup kita. Dalam mengingat identitas kita dalam-Nya, kita menemukan kedamaian dan kekuatan untuk melangkah maju dengan keyakinan yang kokoh. (rsnh)
Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN