Kamis, 28 April 2022

Renungan hari ini: “MELAKUKAN SEGALA PEKERJAAN DALAM KASIH” (1 Korintus 16:14)

 Renungan hari ini:

 

“MELAKUKAN SEGALA PEKERJAAN DALAM KASIH”


 

1 Korintus 16:14 (TB) "Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!"

 

1 Corinthians 16:14 (NET) "Everything you do should be done in love"

 

Melakukan segala pekerjaan dalam kasih merupakan sebuah kalimat kalimat perintah. Kasih harus timbul dari dalam hati. Kasih sejati hanya bisa timbul ketika menyadari betapa YESUS sudah terlebih dahulu mengasihi kita. Kitab Suci pernah bersabda bahwa kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Karenanya, sebagai orang percaya harusnya menjadi kasih bagi orang lain dan hidup saling mengasihi. 

 

Ketika hati kita dipenuhi dengan kasih Allah, maka apapun yang dilakukan pasti penuh damai dan sukacita. Apapun yang kita kerjakan baik tentang waktu, tenaga, harta, kepintaran, jabatan, pekerjaan, kemampuan, pelayanan dan menjadi berkat bagi orang lain, sehingga kasih dan kuasa Allah bisa terus mengalir deras.  Intinya adalah pekerjaan apa pun yang kita lakukan haruslah berdasarkan kasih Kristus. Alangkah indahnya kalau seluruh umat percaya melakukan tugas pelayanan di dasarkan kasih Tuhan Yesus. Pasti semua akan terasa sukacita dan damai sejahtera dihati. 

 

Nas hari ini hendak mengajak kita bahwa apapun pekerjaan yang kita lakukan di dunia ini, harus dilakukan dengan berdasarkan kasih, baik itu pekerjaan yang merupakan tugas rutinitas sehari-hari kita, seperti mengurus rumah, memasak, mengurus anak-anak, maupun pekerjaan yang kita lakukan secara professional di kantor di mana kita di tempatkan. Nas hari ini mengingatkan bahwa kita harus melakukan pekerjaan dengan kasih.  Di akhir jaman ini kita melihat bahwa kasih kebanyakan orang telah menjadi dingin, sebagai terang Kristus di dunia ini kita harus memberikan teladan kepada orang-orang yang hidup di lingkungan sekitar kita, agar kasih Kristus terpancar lewat kehidupan kita sehari-hari, dan Tuhan dipermuliakan lewat kesaksian hidup kita tersebut. 

 

Di dalam kitab Wahyu 2:4, Tuhan memperingatkan kepada jemaat di Efesus karena telah meninggalkan kasih yang semula, Tuhan ingin agar kasih kita kepada Tuhan dan sesama terus konsisten bahkan kian lama kian besar, sehingga hidup kita bisa menjadi berkat bagi sesama. Di dalam Injil Yohanes 3:16, Tuhan mengerjakan kasih yang sempurna kepada manusia, dengan jalan turun ke dunia ini lalu mengorbankan diri-Nya di kayu salib, agar setiap manusia bisa memperoleh kehidupan yang kekal bersama Tuhan di dalam Kerajaan Sorga, luar biasa bukan. Kasih yang diberikan Tuhan kepada kita lewat pengorbanan-Nya di kayu salib adalah kasih Agape, yaitu kasih yang tidak bersyarat,  kasih yang tidak menuntut balasan.

 

Pertanyaan kita sekarang adalah kasih yang seperti apakah,  yang Tuhan kehendaki di dalam kehidupan kita ini. Ada beberapa tindakan kasih yang harus kita lakukan, seperti:

1.  Kasih yang rela berkorban (berkorban untuk kemuliaan Tuhan, tanpa imbalan).

2.  Kasih untuk memberikan yang terbaik (memberikan korban yang terbaik untuk Tuhan, seperti persembahan seorang janda miskin di dalam Injil Markus 12:41–44).

3.  Kasih untuk memberikan dengan tulus tanpa mencari keuntungan pribadi (memberi  dengan tanpa memikirkan apakah ada manfaat yang akan kita peroleh dengan pemberian tersebut).

 

Apakah kita selama ini telah rela berkorban? apakah kita telah  memberikan yang terbaik untuk Tuhan?  dan apakah kita telah memberikan dengan tulus tanpa adanya unsur pribadi yang dapat menguntungkan kita? Untuk dapat melakukan segala sesuatunya dengan kasih yang tulus, kita harus senantiasa berjaga-jaga, dengan melakukan:

1.  Berdiri teguh dalam iman.

2.  Bersikaplah sebagai laki-laki (Integritas dan memegang teguh komitmen, tidak terombang-ambing).

3.  Tetap kuat dalam segala keadaan.

4.  Lakukanlah segala pekerjaan dengan kasih, lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan (Kol. 3:23).

5.  Taat terhadap Firman Tuhan.

 

Melakukan segala sesuatu dengan kasih merupakan sikap yang perlu kita lakukan terus-menerus. Hal itu menunjukkan bahwa kita telah melakukan kehendak TUHAN. Karena itu, lakukanlah segala sesuatu berdasarkan kasih TUHAN sepanjang hidup kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

 

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...