Jumat, 01 Maret 2019

Renungan hari ini: JANGAN TURUT DALAM PERBUATAN KEGELAPAN

Renungan hari ini: 

JANGAN TURUT DALAM PERBUATAN KEGELAPAN



Efesus 5:11a (TB) "Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa"

Ephesians 5:11a (NET) "Do not participate in the unfruitful deeds of darkness”

Nas hari ini mengingatkan kita agar jangan turut dalam perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa. Tetapi jadilah penurut-penurut Allah dan telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.  Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan. Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi tampak, sebab semua yang tampak adalah terang.  

Bagaimanakah cara hidup kita yang akan menerangi kegelapan?  Ada tiga kebenaran agar kita dapat menjadi terang di dalam perbuatan-perbuatan kegelapan. 

Pertama, kita harus hidup di dalam kasih (Ef. 5:2). Hidup di dalam kasih dapat berarti juga hidup di dalam kekudusan dengan menjauhi percabulan dan keserakahan. Hidup kudus adalah panggilan Allah bagi kita. 1Tesalonika 4:7 berkata,  "Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus". 
Apakah artinya ayat ini? Ayat ini memberitahukan kepada kita bahwa janji-janji kita adalah anak Allah dan berhak menerima berkat-berkat kerajaan Allah,hal itu akan kita alami dan terima seiring dengan ketaatan kita kepada perintah-perintah Tuhan atau seiring dengan kehidupan kita baik perkataan,pikiran &perbuatan kita dijalani di dalam kekudusan.  

Kedua,kita harus berani untuk memberitakan kebenaran(Ef. 5:11).  Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus telah dikaruniakan Roh Kudus yang akan membuat mereka berani untuk memberitakan kebenaran dan melakukan kasih di dalam hidup mereka.  Paulus di dalam 2 Timotius 1:7 berkata, "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan,kasih dan ketertiban."  Roh Kudus akan memberikan keberanian kepada kita untuk membela mereka yang dianiaya oleh kebenaran dan yang diperlakukan secara tidak adil.  Kita seharusnya meneladani Yesus yang membela wanita yang kedapatan berzinah yang hampir saja di lempari dengan batu oleh para farisi yang ingin mencobai-Nya.  

Ketiga, agar kita dapat menjadi terang di tengah-tengah kegelapan dunia ini maka kita harus bangun dan bangkit dari kegagalan, kelemahan dan dari kehidupan yang mengasihani diri sendiri (Ef. 5:14-21). Kata "tidur dan mati" di dalam ayat 14 ini memiliki arti secara rohani di mana Paulus mengingatkan kepada jemaat Efesus agar mereka bangun dan bangkit dari kehidupan mereka yang lama menjadi terang di tengah-tengah kegelapan dunia ini. Karena itu, janganlah turut perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa. (rsnh)

Selamat berakhir pekan dan besok ke Gereja

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...