Renungan hari ini:
“PENTINGNYA MEMILIKI HATI YANG PENUH DENGAN RASA SYUKUR DAN KEBANGGAAN TERHADAP TUHAN”
Mazmur 34:3 (TB2) "Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita"
Psalms 34:2 (NET) "I will boast in the Lord; let the oppressed hear and rejoice!"
Nas hari ini mengajak kita untuk merenungkan betapa pentingnya memiliki hati yang penuh dengan rasa syukur dan kebanggaan terhadap Tuhan. Ayat ini menekankan dua aspek penting dalam kehidupan rohani kita: pertama, kebanggaan kita kepada Tuhan, dan kedua, dampak dari kebanggaan ini kepada orang lain, terutama mereka yang rendah hati.
Pertama, kebanggaan kepada Tuhan. Ketika Daud mengatakan bahwa jiwanya bermegah karena Tuhan, ini menunjukkan bahwa sumber kebahagiaan dan kebanggaannya terletak pada hubungan pribadinya dengan Tuhan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali merasa bangga akan pencapaian, status sosial, atau materi yang kita miliki. Namun, Daud mengingatkan kita bahwa kebanggaan yang sejati dan kekal adalah kebanggaan yang berakar pada Tuhan. Kita diajak untuk memeriksa hati kita dan bertanya, "Apakah aku benar-benar bermegah karena Tuhan?" atau "Apakah ada hal-hal duniawi yang lebih membanggakanku daripada Tuhan?"
Kedua, pengaruh bagi orang-orang rendah hati. Ayat ini juga mengajak kita untuk menjadi berkat bagi orang lain. Ketika kita bermegah karena Tuhan, kebahagiaan kita tidak hanya untuk diri kita sendiri. Kebahagiaan dan kebanggaan rohani kita harus menjadi kesaksian hidup yang menginspirasi dan membangkitkan semangat orang lain, terutama mereka yang rendah hati. Orang yang rendah hati adalah mereka yang mungkin merasa lemah, terabaikan, atau tertindas. Mereka membutuhkan penghiburan dan dorongan dari kesaksian hidup kita.
Ketika orang-orang yang rendah hati mendengar tentang kebanggaan dan sukacita kita dalam Tuhan, mereka diingatkan bahwa Tuhan juga peduli terhadap mereka. Mereka diajak untuk ikut bersukacita, merasakan kedekatan dan kasih Tuhan yang sama seperti yang kita alami. Dalam kebanggaan kita kepada Tuhan, kita membagikan cinta kasih-Nya yang memperkuat dan memulihkan jiwa.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Mazmur 34:3 mengandung banyak pesan mendalam yang bisa kita renungkan untuk memperkaya iman dan kehidupan rohani kita. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu kita renungkan dari ayat ini:
Pertama, kita harus menyadari bahwa TUAHN Sumber Kebanggaan yang Sejati. Mazmur 34:3 mengajak kita untuk merenungkan di mana kita menempatkan kebanggaan kita. Daud, penulis mazmur ini, menyatakan bahwa jiwanya bermegah karena Tuhan. Ini mengingatkan kita bahwa kebanggaan yang sejati dan abadi bukan terletak pada hal-hal duniawi seperti kekayaan, prestasi, atau status sosial, melainkan pada hubungan kita dengan Tuhan. Renungkanlah: Apakah sumber kebanggaan kita? Apakah kita sudah benar-benar menjadikan Tuhan sebagai pusat kebanggaan dan sukacita kita?
Kedua, kita harus menyadari bahwa ada kekuatan kesaksian hidup. Ayat ini juga menekankan pentingnya kesaksian hidup kita. Ketika kita bermegah karena Tuhan, kehidupan kita akan memancarkan sukacita dan pengharapan yang berasal dari-Nya. Ini akan menarik perhatian orang-orang di sekitar kita, terutama mereka yang rendah hati atau yang sedang menghadapi kesulitan. Bagaimana kehidupan kita dapat menjadi kesaksian yang hidup dan membawa sukacita kepada orang lain?
Ketiga, hidup kita harus berdampak kepada orang-orang rendah hati. Daud berharap bahwa orang-orang yang rendah hati mendengar kebanggaan dan sukacitanya dalam Tuhan dan ikut bersukacita. Orang-orang rendah hati sering kali adalah mereka yang lemah, tertindas, atau berada dalam kesulitan. Ayat ini mengajak kita untuk memperhatikan dan peduli kepada mereka. Bagaimana kita bisa menjadi berkat dan membawa sukacita Tuhan kepada mereka yang rendah hati di sekitar kita?
Keempat, mari berbagi sukacita. Mazmur 34:3 juga mengajarkan pentingnya berbagi sukacita. Sukacita yang sejati dalam Tuhan bukan untuk disimpan sendiri, tetapi untuk dibagikan. Ketika kita mengalami kebaikan Tuhan, kita diajak untuk membagikannya dengan orang lain, sehingga mereka juga dapat merasakan sukacita tersebut. Bagaimana kita bisa lebih aktif dalam membagikan sukacita dan kesaksian tentang kebaikan Tuhan kepada orang lain? Karena itu, renungan ini mengingatkan kita bahwa kebanggaan kita pada Tuhan harus menjadi kekuatan yang menular, membawa sukacita dan pengharapan bagi orang lain, terutama mereka yang membutuhkan. Mari kita terus bermegah dalam Tuhan dan menjadi alat-Nya untuk memberkati sesama. (rsnh)
Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN