Minggu, 19 Agustus 2018

Renungan hari ini: BERDOALAH UNTUK KOTAMU

Renungan hari ini: 

BERDOALAH UNTUK KOTAMU



Yeremia 29:7 (TB) "Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu" 

Jeremiah 29:7 (NET) "Work to see that the city where I sent you as exiles enjoys peace and prosperity. Pray to the Lord for it. For as it prospers you will prosper” 

Berdoa untuk kota sama saja berdoa untuk kita. Jika kota kita aman dan sejahtera maka kita pun akan aman dan sejahtera hidup. Nas hari ini merupakan firman Tuhan kepada orang Israel yang mengalami peristiwa pembuangan di Babel. Ternyata, meskipun mereka berada di “tempat pembuangan”, Tuhan mau agar mereka bertindak aktif dan mengupayakan kesejahteraan kota di tempat dimana mereka berada. 

Umumnya, kita akan berpikir bahwa kalau hidup dalam pembuangan maka kehidupan yang seharusnya dijalani adalah santai-santai saja dan tidak melakukan apa-apa, malah justru menerapkan istilah “hidup segan mati tak mau”. Mengapa? Karena toh berada dalam pembuangan, artinya sudahlah tidak usah ngapa-ngapain lagi, pasrah aja dengan keadaan, seolah-olah seperti itu tapi tidak demikian menurut firman Tuhan. Jadi, meskipun dalam pembuangan, bangsa Israel harus bersikap proaktif untuk kebaikan dan kesejahteraan kota tempat tinggal mereka.

Pertanyaan kita sekarang adalah apakah makna firman Tuhan ini dalam kehidupan kita?

Pertama, berpartisipasilah memberikan hak pilih dan dipilih dalam kontestasi politik. Sebagai warga Negara yang baik, kita wajib hukumnya memberikan hak pilih dan dipilih dalam setiap kontestasi politik. Dalam setiap pesta demokrasi berpestalah dengan baik. Berikanlah pencerahan politik yang baik dan berpolitiklah dengan baik agar kota kita aman dan sejahtera. Hindarilah berpolitik kotor, kampanye negatif dan menyebar berita hoax. Jadilah warga Negara yang baik. 

Kedua,terus berdoa para pemimpin kota. Kita terus memohon kepada Tuhan agar semua pemimpin kota kita diberikan TUHAN Roh hikmat dan pengetahuan yang baik agar mereka memimpin kota dengan baik. Mereka punya kemampuan untuk memimpin masyarakat menuju kota yang adil dan makmur. Menjaga masyarakat agar hidup rukun dan harmonis. Menjaga masyarakat dari ancaman dan gangguan musuh. 

Karena itu, jadilah pendoa bagi kota kita masing-masing. Jika kita pendoa bagi kota, maka kita sudah menjadi penjaga kota kita melalui doa. Peran kita sangat besar demi kesejahteraan kota. Tanpa doa-doa kita maka kota kita tidak akan sejatera. Marilah terus berdoa untuk kota di mana  kita tinggal agar kita beroleh hidup yang sejahtera. (rsnh)

Selamat memulai karya untuk TUHAN dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...