Selasa, 02 Juli 2019

Renungan hari ini: TUHAN MEMBUKA HATI LIDIA

Renungan hari ini: 

TUHAN MEMBUKA HATI LIDIA



Kisah Para Rasul 16:14 (TB) "Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus" 

Acts 16:14 (NET) "A woman named Lydia, a dealer in purple cloth from the city of Thyatira, a God-fearing woman, listened to us. The Lord opened her heart to respond to what Paul was saying” 

Pemberitaan Firman TUHAN merupakan tugas pelayanan kita. Kita hanya memberitakan Firman Tuhan. Kita tidak punya kuasa untuk membuka hati seseorang mendengar Firman TUHAN. Hanya Tuhan-lah yang berkuasa membuka hati manusia untuk mendengarkan firman-Nya. Paulus adalah pemberita Injil yang sangat militan. Ia tidak pernah takut rintangan ataupun tantangan yang menghadang di tengah pelayanannya. Penjara pun dijalaninya, bahkan ia pun menulis surat kepada beberapa jemaat dari balik jeruji besi. 

Pelayanan perdana Paulus di daratan Eropa membuahkan hasil yang manis. Perempuan saleh bernama Lidia membuka hati bagi pemberitaan firman Tuhan yang disampaikan Paulus. Ia memberi diri bersama keluarganya dibaptis. Rumahnya menjadi basis pelayanan Paulus di kota Filipi. Tetapi tantangan juga mulai menghadang pelayanan Paulus. Seorang hamba perempuan yang memiliki roh tenung berhari-hari mengganggu dan mengambil keuntungan dari pelayanan Paulus. Maka Paulus pun dengan tegas dan keras menengking roh tenung sehingga keluar dari hamba perempuan itu. 

Di dalam setiap pekerjaan Tuhan selalu ada tantangan yang berasal dari kuasa kegelapan. Setiap pemberitaan Injil di mana pun, kapan pun, dan kepada siapa pun selalu akan mendapat gangguan dari musuh kita, si iblis. Namun kita melihat bahwa bagaimanapun besar dan hebatnya kuasa si jahat tidak mungkin dapat menghambat apalagi menggagalkan pekerjaan Tuhan. Melalui firman Tuhan hari ini kita melihat betapa luar biasa dahsyatnya kuasa Tuhan yang menyertai Paulus dan setiap kita yang memberitakan Injil, dan tidak ada kuasa apa pun yang dapat bertahan di hadapan Tuhan. Karena itu, marilah dengan berani kita menunaikan panggilan pelayanan kita. Jangan pernah takut! Roh Kudus akan selalu mendampingi kita dalam pelayanan kita. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...