Selasa, 21 Maret 2023

Renungan hari ini: “DOA AYUB DITERIMA TUHAN” (Ayub 33:26)

 Renungan hari ini:

 

“DOA AYUB DITERIMA TUHAN”


 

Ayub 33:26 (TB) "Ia berdoa kepada Allah, dan Allah berkenan menerimanya; ia akan memandang wajah-Nya dengan bersorak-sorai, dan Allah mengembalikan kebenaran kepada manusia"

 

Job 33:26 (NET) "He entreats God, and God delights in him, he sees God’s face with rejoicing, and God restores to him his righteousness"

 

Doa Ayub diterima TUHAN. Ayub memandang wajah TUHAN dengan bersorak-sorai, sehinggal TUHAN pun mengembalikan kebenaran kepada Ayub. Ayub menyatakan kepercayaannya kepada Tuhan dan menyucikan hatinya melalui doa dan berpuasa. Ia juga memohon kepada Tuhan untuk memberinya jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya dan membebaskannya dari penderitaan yang ia alami. Ayub berdoa dengan yakin dan tulus kepada Tuhan, ia juga meminta pengampunan dan bimbingan. Hal ini menunjukkan rasa penghormatan dan ketaatan Ayub kepada Tuhan. Tuhan menerima doa Ayub karena Ayub berdoa dengan tulus dan ikhlas, menunjukkan kepercayaan dan ketaatannya kepada Tuhan, serta memohon bimbingan dan pengampunan. Tuhan pun memberikan jawaban atas doa Ayub dan membalasnya dengan kebaikan dan berkat.

 

Nas hari ini mengajarkan tentang kekuatan doa kepada Allah, yang dapat menghasilkan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup seseorang. Orang yang berdoa dengan tulus kepada Allah akan diterima oleh-Nya, dan hal itu akan membuatnya merasa bersyukur dan bersorak-sorai. Selain itu, Allah akan mengembalikan kebenaran kepada manusia yang melakukan doa itu.

 

Renungan dari nas ini mengajak kita untuk senantiasa berdoa kepada Allah dengan tulus dan ikhlas. Kita harus yakin bahwa doa kita akan didengar oleh-Nya, dan dijawab sesuai dengan kehendak-Nya. Dengan berdoa, kita akan merasakan kehadiran Allah yang membawa kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup kita.

 

Selain itu, nas ini juga mengajarkan tentang kebenaran dan keadilan yang akan dikembalikan Allah kepada manusia. Kita harus senantiasa berpegang pada kebenaran dan tidak menyerah pada godaan untuk melakukan hal-hal yang tidak benar. Karena pada akhirnya, Allah akan memperlihatkan kebenaran dan keadilan-Nya kepada kita semua.

 

Tuhan Yesus menasihati para murid-Nya agar berjaga-jaga dan berdoa supaya jangan jatuh ke dalam pencobaan.Doa adalah sarana yang sangat penting untuk bisa hidup taat seperti Yesus Kristus. Tanpa kehidupan doa yang baik, kita tidak mungkin bisa hidup berkenan kepada Allah. Iblis akan terus berupaya menggoda dan menjauhkan kita dari Tuhan. Bila kita tidak waspada, godaan kenikmatan dunia bisa menjatuhkan iman kita. Kehidupan doa yang baik bukanlah doa yang dilakukan sekali-sekali, melainkan kebiasaan seumur hidup. Doa harus dianggap seperti napas bagi kerohanian kita. Doa mengungkapkan ketergantungan kita kepada Allah. Sering terjadi bahwa Allah menguatkan dan menghibur kita saat kita berdoa. Saat Tuhan Yesus berdoa, seorang malaikat menampakkan diri kepada-Nya dan memberi kekuatan.Seharusnya, makin berat kesulitan yang kita hadapi, makin sering dan makin serius kita berdoa. Saat Tuhan Yesus sangat ketakutan menghadapi penderitaan yang akan Dia alami di kayu salib, Ia makin bersungguh-sungguh berdoa sampai peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah!. Apa pun masalah atau kesusahan yang kita rasakan saat ini, berdoalah dengan sungguh-sungguh! Allah akan menguatkan dan menolong kita! Oleh karena itu, mari kita terus berdoa kepada Allah dan memegang teguh pada kebenaran serta keadilan-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita akan merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang hanya bisa diberikan oleh-Nya. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

 

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...