Minggu, 21 Juli 2019

Renungan hari ini: TIDAK DIKENAL NAMUN TERKENAL

Renungan hari ini: 

TIDAK DIKENAL NAMUN TERKENAL



2 Korintus 6:9 (TB) “Sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati" 

2 Corinthians 6:9 (NET) “As unknown, and yet well-known; as dying and yet – see! – we continue to live; as those who are scourged and yet not executed” 

Dikenal biasanya akan menjadi terkenal, namun tidak dikenal namun terkenal merupakan sesuatu yang tidak lazim. Paulus mengungkapkan pernyataan ini dalam pengalaman hidupnya. Paulus merasa diri sebagai orang yang tidak dikenal namun dia sendiri pun banyak dikenal orang. 

Pertanyaan kita adalah apakah yang harus kita lakukan agar sikap dan tindakan kita dikenang orang walaupun kita tidak terkenal? Ada beberapa motivasi kita dapat dikenang oleh orang-orang di sekitarkita, yakni:

Pertama, kita harus memeliki cara yang baik untuk menanggapi masalah dalam hidup kita. Berkutat dengan masalah hidup bukanlah hal yang mudah dan mampu untuk dijalani oleh setiap orang. Kadang, masalah yang menimpa mampu membuatmu kehilangan jati diri dan menghapus sisi positif yang ada dalam dirimu. Tekanan akan pekerjaan, karir, keluarga dan sebagainya tentu mempengaruhi pola pikir kebanyakan orang dan melemahkan diri mereka. Namun, sudah seharusnya kamu menanggapi itu semua dengan cara yang baik. Jangan biarkan masalah membutakan pendirianmu dan membuatmu goyah seketika. Di saat ini, orang-orang akan dengan mudah menilai seberapa tegar dirimu dalam menghadapi masalah. Kamu harus bisa mengendalikan dirimu dan mulai untuk mencari jalan keluar dari setiap masalah yang melandamu. Dengan begitu, kamu akan dikenang sebagai orang yang kuat dan berpendirian teguh oleh orang-orang di sekitarkita.

Kedua,kita harus menciptakan karya-karya terbaik kita dengan sepenuh hati. Setiap orang diberkati kemampuan dan kebebasan untuk menciptakan sesuatu. Dengan begitu, mereka dapat menyalurkan segala hal yang mendekam dalam pikirannya untuk dibagikan kepada orang lain. Namun terkadang, banyak orang yang masih belum menyadari betapa pentingnya menciptakan suatu karya dengan sepenuh hati. Banyak orang yang berhenti untuk berkarya hanya karena karyanya dianggap tidak dapat bersaing dengan karya milik orang lain. Padahal karya-karya ciptaanmu nantilah yang akan menjadi "prasasti" milikmu yang akan dikenang oleh setiap orang.

Ketiga,kita harus berbangga atas kegagalan dan hal yang tidak dapat kita capai. Karena itu berarti kita sudah pernah mencoba untuk menggapainya.Tak hanya keberhasilan, kita juga harus merasa bangga atas kegagalan dan hal-hal yang tidak dapat kamu capai selama ini. Dengan kegagalan, kamu belajar untuk terus mencoba hingga kamu dapat melewati keterbatasan yang kamu punya. Hal-hal yang tidak dapat kamu capai mengajarkan kamu bahwa tidak semua hal dalam hidup ini dapat kamu miliki tanpa perjuangan. Kegagalan bukanlah hal buruk dalam sejarah hidupkita. Tapi merupakan suatu simbol akan perjuangankita untuk menggapai hal yang kita inginkan. Seseorang memang akan dengan mudah menjadi sorotan melalui kesusksesannya, tapi seseorang akan selalu dikenang akan kegagalan yang mereka miliki sebelum akhirnya mendulang kesuksesan dalam hidupnya.

Keempat,jangan pernah melupakan orang-orang yang berada di sampingkita saat kita tertimpa kegagalan. Sebelum menjadi sosok yang bisa dikenang oleh orang lain, kita harus menghargai orang-orang terdekatmu lebih dahulu, utamanya mereka yang setia mendampingi dan membantukita terlepas dari kesulitan. Dengan begitu, kita akan belajar untuk tidak melupakan kebaikan orang lain ketika mereka telah pergi dari hidupkita. Kita jadi tahu cara untuk mengenang seseorang, dan kita akan mengerti betapa berharganya mereka yang selalu ada di masa terpurukkita dibandingkan mereka yang hanya datang untuk ikut menikmati kesuksesankita. Karena itu, lakukanlah yang terbaik agar orang mengenang kita. (rsnh)

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...