Renungan hari ini:
MEMMILIKI ANAK AKAN MEMILIKI HIDUP
1 Yohanes 5:12 (TB) "Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup"
1 John 5:12 (NET) "The one who has the Son has this eternal life; the one who does not have the Son of God does not have this eternal life”
Siapakah orang-orang yang memiliki sang Anak? Mereka yang telah percaya kepada-Nya dan menerima Dia (Yoh. 1:12). Jika kita memiliki Yesus, kita memiliki hidup. Hidup kekal. Bukan hidup yang sementara, tapi hidup kekal. Allah ingin kita memiliki jaminan untuk keselamatan kita. Kita tidak dapat menghidupi hidup keKristenan kita dengan meragukan dan kuatir apakah kita sudah betul-betul diselamatkan atau tidak. Itu sebabnya Alkitab membuat rencana keselamatan begitu jelasnya. Percaya kepada Yesus Kristus dan engkau akan diselamatkan (Yoh. 3:16; Kis. 16:31). Apakah engkau percaya bahwa Yesus adalah sang Penyelamat, bahwa Dia telah mati untuk membayar hutang dosa kita (Rm. 5:8; 2 Kor. 5:21)? Apakah engkau percaya hanya kepada Dia untuk keselamatanmu? Jikalau jawaban kita ya, kita sudah diselamatkan! Jaminan adalah untuk ”menghilangkan segala keraguan.” Dengan mempercayai Firman Tuhan, kita dapat “menghilangkan segala keraguan” tentang fakta dan realita keselamatan kita.
Tentang orang-orang yang percaya kepada-Nya, Yesus sendiri mengatakan, “Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa” (Yoh. 10:28-29). Sekali lagi di sini ditekankan kata “kekal.” Kekal adalah – kekal. Tidak seorangpun, termasuk diri kita sendiri, yang dapat merebut dan mengambil karunia keselamatan yang diberikan oleh Allah di dalam Kristus dari kita.
Kita tahu bahwa kita memiliki hidup yang kekal karena Allah yang mengatakannya. Firman Allah berkata bahwa kita memiliki hidup yang kekal jika kita menerima Kristus sebagai penyelemat kita. “Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal” (1Yoh. 5:13).
Kita tahu bahwa kita memiliki hidup yang kekal karena perubahan telah mengambil tempat dalan hidup kita sejak kita menjadi Kristen. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus dia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang!” (2Kor. 5:17). Ini mungkin hanyalah perubahan kecil. Untuk pertama kali mungkin tidak terlihat oleh orang lain. Namun ayat ini mengatakan kepada kita bahwa secara kedudukan kita sudah jadi orang yang baru ketika kita menerima Kristus dan perubahan dalam hidup kita tidak dapat kita elakkan.
Kita tahu bahwa kita memiliki hidup yang kekal karena kita bersedia membagi Kristus dengan orang lain. “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani” (Rm. 1:16).
Kita tahu kita telah menerima hidup yang kekal karena kita mau hidup beribadah. “Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah dalam dunia sekarang ini…” (Tit. 2:11-12). Karena itu, milikilah Yeses selama kita hidup. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN