Sabtu, 24 Agustus 2024

KOTBAH MINGGU XIII SETELAH TRINITATIS Minggu, 25 Agustus 2024 “KUAT DI DALAM TUHAN” (Efesus 6:10-20)

 KOTBAH MINGGU XIII SETELAH TRINITATIS

Minggu, 25 Agustus 2024

 

“KUAT DI DALAM TUHAN”

Kotbah: Efesus 6:10-20     Bacaan: Mazmur 34:16-22



Minggu ini kita memasuki Minggu Ketigabelas Setelah Trinitatis. Tema yang akan kita renungkan adalah “Kuat di Dalam TUHAN”. Dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, Rasul Paulus memberikan nasihat yang sangat relevan bagi kita yang hidup di tengah tantangan dan pergumulan dunia ini. Dia mengingatkan kita bahwa kekuatan sejati hanya dapat ditemukan di dalam Tuhan.

 

Paulus memulai dengan perintah, "Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya" (ay. 10). Ini menegaskan bahwa kekuatan kita bukan berasal dari diri kita sendiri, melainkan dari Tuhan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali merasa lemah dan tidak berdaya menghadapi berbagai masalah. Namun, ketika kita bersandar pada Tuhan, kita mendapatkan kekuatan yang melampaui kemampuan manusiawi kita.

 

Paulus kemudian menggambarkan perlengkapan senjata Allah yang harus kita kenakan untuk menghadapi serangan musuh. Setiap bagian dari perlengkapan ini—ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, kasut kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera, perisai iman, ketopong keselamatan, dan pedang Roh—melambangkan aspek penting dari iman kita (ay. 11-17). Dengan mengenakan perlengkapan ini, kita diperlengkapi untuk berdiri teguh melawan tipu muslihat Iblis.

 

Paulus juga menekankan pentingnya doa dalam kehidupan orang percaya (ay. 18-20). Dia mendorong kita untuk berdoa setiap waktu di dalam Roh, dengan segala doa dan permohonan. Doa adalah sarana komunikasi kita dengan Tuhan, dan melalui doa, kita menerima kekuatan dan bimbingan. Paulus juga meminta doa dari jemaat agar ia dapat memberitakan Injil dengan berani. Ini mengingatkan kita akan pentingnya saling mendoakan dalam komunitas iman.

 

Pertanyaan kita sekarang, bagaimanakah cara kita agar kita mampu kuat di dalam TUHAN? Untuk menjadi "Kuat di Dalam Tuhan" berdasarkan Efesus 6:10-20, kita dapat mengikuti beberapa langkah yang diajarkan oleh Rasul Paulus dalam bagian ini:

 

Pertama, kita bersandar pada Kekuatan Tuhan (ay. 10). Paulus mengingatkan kita bahwa kekuatan sejati berasal dari Tuhan. Kita harus mengandalkan kekuatan dan kuasa-Nya, bukan pada kemampuan kita sendiri. Ini berarti kita perlu membangun hubungan yang erat dengan Tuhan melalui doa, pembacaan Alkitab, dan ibadah.

 

Kedua, kita memakai seluruh perlengkapan senjata Allah (ay. 11-17). Paulus menggambarkan perlengkapan rohani yang harus kita kenakan untuk melindungi diri dari serangan musuh. Ini termasuk:

a. Ikat Pinggang Kebenaran. Hidup dalam kebenaran dan integritas.

b. Baju Zirah Keadilan. Memiliki hati yang benar di hadapan Tuhan.

c.  Kasut kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera. Siap untuk menyebarkan kabar baik dan hidup dalam damai.

d. Perisai Iman. Mempercayai Tuhan dalam segala situasi untuk memadamkan serangan musuh.

e.  Ketopong Keselamatan. Memiliki keyakinan akan keselamatan kita di dalam Kristus.

f.  Pedang Roh, yaitu Firman Allah. Menggunakan Alkitab sebagai panduan dan senjata melawan kebohongan.

 

Ketiga, kita berdoa dalam Roh (ay. 18). Paulus menekankan pentingnya doa yang terus-menerus dan penuh kesadaran. Kita harus berdoa setiap waktu, memohon bimbingan dan kekuatan dari Roh Kudus, serta berdoa untuk orang lain dalam komunitas iman kita.

 

Keempaat, kita berjaga-jaga dan bertekun (ay. 18). Kita harus tetap waspada dan tekun dalam iman kita. Ini berarti kita harus selalu siap menghadapi tantangan dan tidak lengah dalam kehidupan rohani kita.

 

Kelima, kita saling mendoakan (ay. 19-20). Paulus meminta doa dari jemaat agar ia dapat memberitakan Injil dengan berani. Ini mengingatkan kita akan pentingnya saling mendoakan dan mendukung satu sama lain dalam komunitas iman. 

 

Dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, marilah kita selalu ingat bahwa kekuatan kita ada di dalam Tuhan. Dengan mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah dan hidup dalam doa, kita dapat berdiri teguh melawan segala serangan musuh. Marilah kita saling menguatkan dan mendoakan, agar kita semua dapat menjadi saksi yang berani dan setia bagi Kristus.

 

RENUNGAN

 

Apa yang hendak kita renungkan dalam Minggu ketiga belas setelah Trinitatis ini? Merefleksikan tema "Kuat di Dalam Tuhan" berdasarkan Efesus 6:10-20 mengajak kita untuk mempertimbangkan beberapa aspek penting dalam kehidupan rohani kita:

 

Pertama, kita harus menyadari sumber Kekuatan Sejati berasal dari TUHAN. Kita diingatkan bahwa kekuatan sejati tidak berasal dari diri kita sendiri, melainkan dari Tuhan. Ini mengajarkan kita untuk bersandar pada Tuhan dalam segala hal, mengakui keterbatasan kita, dan mencari kekuatan dalam hubungan kita dengan-Nya.

 

Kedua, kita harus mawas diri akan pertempuran rohani. Paulus menggambarkan kehidupan Kristen sebagai pertempuran melawan kekuatan jahat. Ini mengingatkan kita bahwa tantangan yang kita hadapi bukan hanya bersifat fisik atau emosional, tetapi juga rohani. Kita perlu waspada dan siap menghadapi serangan rohani dengan perlengkapan yang Tuhan sediakan.

 

Ketiga, kita harus memiliki perlengkapan rohani. Setiap bagian dari perlengkapan senjata Allah memiliki makna penting dalam melindungi dan memperkuat kita. Merenungkan ini membantu kita memahami bagaimana kebenaran, keadilan, iman, keselamatan, dan firman Tuhan berperan dalam kehidupan kita sehari-hari.

 

Keempat, bertekunlah dalam doa. Doa adalah sarana utama untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan mendapatkan kekuatan dari-Nya. Refleksi ini mengajak kita untuk menilai kehidupan doa kita—apakah kita berdoa dengan tekun dan dalam Roh, serta apakah kita mendoakan orang lain?

 

Dengan merenungkan tema ini, kita diundang untuk memperkuat iman kita, memperdalam hubungan kita dengan Tuhan, dan hidup dengan keberanian dan integritas sebagai pengikut Kristus. (rsnh)

 

Selamat beribadah dan menikmati lawatan TUHAN

Renungan hari ini: “MEMILIKI RASA TAKUT AKAN TUHAN” (Amsal 14:26)

  Renungan hari ini:   “MEMILIKI RASA TAKUT AKAN TUHAN”   Amsal 14:26 (TB2) "Dalam takut akan TUHAN ada sandaran yang teguh, bahkan ada...