Kamis, 12 Oktober 2023

Renungan hari ini: “TUHAN SELALAU ADA DI HADAPAN KITA” (Kisah Para Rasul 2:25)

 Renungan hari ini:

 

“TUHAN SELALAU ADA DI HADAPAN KITA”


 

Kisah Para Rasul 2:25 (TB2) "Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku memandang Tuhan senantiasa di hadapanku, Ia berdiri di sebelah kananku, sehingga aku tidak goyah"  

 

Acts 2:25 (NET) "For David says about him, I saw the Lord always in front of me, for he is at my right hand so that I will not be shaken"

 

Nas hari ini bagian dari kotbah Petrus pada hari Pentakosta setelah turunnya Roh Kudus. Kotbah ini merupakan bagian dari upaya Petrus untuk menjelaskan dan membela pengalaman yang terjadi pada hari itu, yaitu penggenapan nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama tentang kedatangan Roh Kudus.

 

Ayat ini merujuk kepada nubuat Daud dalam Mazmur 16:8-11, yang menyatakan keyakinan Daud bahwa Tuhan selalu ada di hadapannya. Daud, dalam konteks Mazmur tersebut, berbicara tentang perlindungan dan kehadiran Tuhan dalam hidupnya. Ayat-ayat sebelumnya dalam Mazmur ini menggambarkan kepercayaan Daud kepada Allah yang tidak akan membiarkan dia tergoncang, dan bahwa Allah akan memberikan petunjuk dan kebahagiaan yang kekal.

 

Petrus mengutip ayat-ayat ini dalam kotbahnya untuk menunjukkan bahwa nubuat Daud bukan hanya berkaitan dengan dirinya sendiri, tetapi juga berkaitan dengan Yesus Kristus. Dalam pandangan Kristen, Yesus adalah pemenuhan nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama, dan Petrus menjelaskan bahwa Daud, sebagai seorang nabi, telah meramalkan kedatangan Kristus.

 

Petrus menggunakan ayat-ayat ini untuk menunjukkan bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan dan bahwa Daud, sebagai nabi, telah memberikan kesaksian tentang-Nya. Kesaksian ini adalah bagian dari bukti bahwa Yesus adalah Anak Allah dan bahwa penggenapan nubuat-nubuat ini terjadi dalam hidup, kematian, dan kebangkitan-Nya.

 

Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini dapat memberikan beberapa hal untuk direnungkan:

 

Pertama, kepercayaan pada Tuhan. Pernyataan ini mencerminkan keyakinan Daud kepada Tuhan. Daud merasa bahwa Tuhan selalu ada di hadapannya, dan hal ini memberinya ketenangan dan keyakinan. Ini mengajarkan kita untuk memiliki kepercayaan yang kuat pada Tuhan dalam hidup kita, bahwa Dia adalah sumber kekuatan dan perlindungan.

 

Kedua, kepastian dalam masa krisis. Daud mengatakan bahwa karena Tuhan ada di hadapannya, dia tidak akan goyah. Ini mengingatkan kita bahwa ketika kita menghadapi tantangan atau krisis dalam hidup, memiliki Tuhan di depan kita dapat memberikan ketenangan dan kepastian. Ini adalah pengingat bahwa kita dapat mengandalkan Tuhan dalam segala situasi.

 

Ketiga, penggenapan nubuat. Dalam konteks Kisah Para Rasul, pernyataan ini digunakan oleh Petrus untuk menunjukkan bahwa nubuat Daud tentang Tuhan yang selalu hadir di hadapannya juga berlaku untuk Yesus Kristus. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya melihat bagaimana nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama berkaitan dengan Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan.

 

Keempat, keteguhan dalam iman. Daud menyatakan keteguhan imannya dalam Tuhan. Ini adalah teladan bagi kita untuk tidak hanya memiliki iman yang kuat tetapi juga untuk memelihara iman kita dalam berbagai situasi. Ketika kita memandang Tuhan dan mengandalkan-Nya, kita dapat menjalani kehidupan dengan iman yang kuat. Karena itu, renungan ini mengingatkan kita untuk memiliki keyakinan dan keteguhan dalam hubungan kita dengan Tuhan, untuk tidak goyah dalam iman kita, dan untuk mengandalkan-Nya dalam segala aspek kehidupan kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...