Sabtu, 16 Maret 2024

KOTBAH MINGGU JUDIKA Minggu, 17 Maret 2024 “KETETAPAN TUHAN TIDAK AKAN BERUBAH” (Yeremia 31:35-37)

 KOTBAH MINGGU JUDIKA

Minggu, 17 Maret 2024

 

“KETETAPAN TUHAN TIDAK AKAN BERUBAH”

Kotbah: Yeremia 31:35-37  Bacaan: Yohanes 12:20-33



Minggu ini kita memasuki Minggu Judika artinya Berilah keadilan bagiku, ya Allah – Luluhon ahu ale Jahowa (Mzm. 43:1a). Dalam memasuki dan menjalani minggu ini kita akan dikuatkan dan diarahkan Firman Tuhan dengan tema “Ketetapan TUHAN tidak akan Berubah”. Makna dari ungkapan "Ketetapan TUHAN Tidak Akan Berubah" adalah bahwa Allah memiliki ketetapan atau rencana yang telah ditetapkan-Nya dan tidak akan berubah atau batal. Hal ini menunjukkan kestabilan, kepastian, dan kehandalan Allah dalam memenuhi janji-janji-Nya dan menjalankan rencana-Nya.

 

Pertanyaan kita sekarang adalah ketetapan-ketetapan apa sajakah yang tak berubah dari yang telah diperbuat TUHAN? Ada beberapa ketetapan TUHAN yang tak berubah, yakni:

 

Pertama, kekekalan Alam Semesta (ay. 35). Ayat-ayat ini menggambarkan ketetapan Allah yang termanifestasikan dalam kekekalan alam semesta. Allah menciptakan dan menetapkan hukum alam, termasuk matahari, bulan, dan bintang-bintang. Ketetapan-Ketetapan Allah ini adalah tanda kekuasaan-Nya yang abadi dan kekekalan-Nya sebagai Pencipta.

 

Kedua, janji Allah kepada Israel (ay. 36). Konteks Yeremia 31 menunjukkan bahwa Allah sedang menyampaikan janji-janji-Nya kepada umat Israel. Meskipun umat itu telah melakukan dosa dan mengalami hukuman-Nya, Allah tetap setia kepada janji-Nya untuk mendamaikan dan memulihkan mereka. Ketetapan-ketetapan Allah tidak akan beralih dari hadapan-Nya, juga keturunan Israel tidak akan berhenti menjadi bangsa di hadapan Allah sepanjang waktu.

 

Ketiga, keyakinan akan Kemahakuasaaan Allah (ay. 37). Ungkapan "Ketetapan TUHAN tidak akan berubah" memberikan keyakinan kepada umat bahwa Allah tetap setia kepada janji-Nya, meskipun keadaan mungkin berubah. Ini menegaskan bahwa Allah adalah Allah yang dapat diandalkan, dan janji-janji-Nya akan dipenuhi-Nya.

 

Dengan demikian, "Ketetapan TUHAN tidak akan berubah" dalam konteks Yeremia 31:35-37 mengandung makna tentang keandalan, kepastian, dan kekuasaan Allah, serta janji-Nya yang tetap berlaku bagi umat-Nya. Ini memberikan penghiburan dan harapan kepada umat-Nya bahwa Allah tetap setia dalam menggenapi rencana-Nya untuk mereka.

 

RENUNGAN

 

Apakah yang hendak kita renungkan dalam Minggu Judika ini? Dari sikap Yeremia atas "Ketetapan TUHAN tidak akan berubah" berdasarkan Yeremia 31:35-37, ada beberapa hal yang perlu kita refleksikan:

 

Pertama, keyakinan yang kokoh. Yeremia menunjukkan keyakinan yang kokoh pada ketetapan Allah. Ini mengajarkan kita pentingnya memiliki keyakinan yang teguh dalam karakter dan janji-janji Allah, bahkan dalam situasi yang sulit atau tidak pasti.

 

Kedua, pemahaman teologis yang mendalam. Yeremia memiliki pemahaman yang mendalam tentang sifat Allah. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya memahami karakter Allah dan prinsip-prinsip-Nya dalam hidup kita agar kita dapat hidup dengan iman yang kuat dan stabil.

 

Ketiga, penghiburan dalam kesulitan. Sikap Yeremia memberikan penghiburan kepada umat Israel yang sedang mengalami kesulitan. Dari sini, kita dapat memetik pelajaran tentang pentingnya menghibur dan menguatkan satu sama lain dalam iman ketika menghadapi cobaan dan kesulitan dalam hidup.

 

Keempat, kepedulian terhadap orang lain. Yeremia menunjukkan kepeduliannya terhadap umat Israel dengan menyampaikan pesan tentang ketetapan Allah yang tidak berubah. Dari sikap ini, kita dapat merenungkan tentang pentingnya peduli dan membantu sesama dalam kepercayaan kita kepada Allah. Karena itu, dengan merenungkan sikap Yeremia ini, kita dapat memperdalam keyakinan dan pemahaman kita tentang Allah, menguatkan iman kita, dan menjadi sumber penghiburan dan kekuatan bagi orang lain dalam iman kita. (rsnh)

 

Selamat beribadah dan menikmati lawatan TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...