Renungan hari ini:
“JANJI ALLAH KEPADA UMAT ISRAEL”
Yehezkiel 36:27 (TB2) "Roh-Ku akan Kutaruh dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku serta melakukannya"
Ezekiel 36:27 (NET) "I will put my Spirit within you; I will take the initiative and you will obey my statutes and carefully observe my regulations"
Nas hari ini merupakan bagian dari nubuat yang diberikan oleh nabi Yehezkiel kepada umat Israel selama masa pembuangan mereka di Babel. Ayat ini menyatakan janji Allah kepada umat Israel tentang pemulihan mereka setelah masa pembuangan.
Latar belakangnya adalah bahwa umat Israel telah melanggar perjanjian mereka dengan Allah dan hidup dalam dosa dan pemberontakan terhadap-Nya. Mereka telah meninggalkan peraturan-peraturan dan ketetapan Allah, sehingga mereka dihukum dengan diusir dari tanah mereka dan dibawa ke Babel sebagai budak. Bagian ini adalah salah satu bagian dari pesan nubuat yang menyatakan bahwa Allah akan mengembalikan umat Israel ke tanah mereka dan mengubah hati dan perilaku mereka.
Pernyataaan, "Roh-Ku" mengacu pada Roh Kudus Allah. Allah berjanji untuk menempatkan Roh-Nya dalam batin umat Israel menunjukkan bahwa perubahan yang dijanjikan akan dimulai dari dalam, yaitu perubahan dalam hati dan jiwa mereka. Allah juga berjanji untuk membuat mereka hidup menurut segala ketetapan-Nya dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Nya serta melakukannya. Ini adalah janji pemulihan spiritual dan moral, yang mengindikasikan bahwa Allah akan memberikan umat Israel kemampuan untuk taat kepada-Nya dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Ayat ini mencerminkan kasih dan kasihan Allah terhadap umat Israel, serta janji pemulihan dan pengampunan-Nya jika mereka kembali kepada-Nya dengan tulus. Ini juga mengandung pesan universal tentang pentingnya kerendahan hati, pertobatan, dan kemampuan Allah untuk mengubah hati manusia yang jauh dari-Nya menjadi lebih setia dan taat.
Apa yang hendak kita renungkan dari nas hari ini? Pernyataan dalam Yehezkiel 36:27 memiliki beberapa pesan dan ajaran penting yang dapat direnungkan:
Pertama, transformasi Rohani:.Pernyataan ini menggambarkan bagaimana Allah memiliki kekuatan untuk mengubah hati dan jiwa manusia melalui karya Roh Kudus-Nya. Ini adalah pengingat bahwa perubahan rohani adalah mungkin, bahkan jika seseorang telah hidup dalam dosa dan pemberontakan. Ketika Roh Kudus ditempatkan dalam batin seseorang, hal itu dapat mengakibatkan transformasi yang signifikan dalam hidupnya.
Kedua, keterikatan dengan Allah. Pernyataan ini menunjukkan pentingnya tetap berpegang pada peraturan dan ketetapan Allah. Ini menggambarkan hubungan yang erat antara iman dan ketaatan terhadap firman Allah. Jika Roh Kudus berada dalam batin seseorang, maka itu harus tercermin dalam perilaku yang patuh terhadap kehendak Allah.
Ketiga, pertobatan dan pengampunan. Ayat ini juga menggambarkan kasih dan kasihan Allah. Meskipun umat Israel telah berdosa dan dihukum, Allah memberikan janji pemulihan dan pengampunan. Pesan ini mengingatkan kita bahwa Allah selalu siap menerima pertobatan kita dan memberikan kesempatan bagi perubahan dalam hidup kita.
Secara keseluruhan, Yehezkiel 36:27 mengajak kita untuk merenungkan pentingnya hubungan kita dengan Allah, kemampuan Allah untuk mengubah hati dan jiwa kita, dan ketaatan terhadap firman-Nya. Karena itu, renungan ini adalah pesan pengharapan, pertobatan, dan kesetiaan yang dapat menginspirasi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah dan hidup sesuai dengan nilai-nilai-Nya. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
