Renungan hari ini:
“KESETIAAN ALLAH KEPADA UMATNYA”
1 Tesalonika 5:24 (TB2) "Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya"
1 Thessalonians 5:24 (NET) "He who calls you is trustworthy, and he will in fact do this"
Pernyataan ini menggambarkan keyakinan akan kesetiaan Allah terhadap umat-Nya. Dalam konteks ayat ini, Paulus sedang mengakhiri suratnya kepada jemaat Tesalonika dengan memberikan dorongan dan penghiburan kepada mereka. Ayat ini mengandung makna yang dalam tentang karakter dan janji Allah terhadap orang percaya.
Ada beberapa hal yang kita pelajari dari nas hari ini, yakni:
Pertama, ALLAH yang memanggil kita adalah setia. Di sini, "Ia" mengacu pada Allah. "Memanggil kamu" merujuk pada panggilan Allah kepada orang percaya untuk menjalani hidup dalam iman dan pengikut Yesus Kristus. Ungkapan "adalah setia" mengungkapkan karakter kesetiaan Allah. Ini berarti bahwa Allah tetap konsisten dan tidak berubah dalam janji-Nya. Dia akan selalu berpegang pada apa yang telah dijanjikannya kepada umat-Nya.
Kedua, ALLAH juga akan menggenapinya. Ini merujuk pada janji Allah untuk menggenapi rencana-Nya terhadap orang percaya. Meskipun hidup sebagai orang percaya mungkin penuh tantangan dan rintangan, Allah diyakini akan memenuhi rencana-Nya bagi mereka. Janji ini mencerminkan keyakinan bahwa Allah akan memberikan bantuan, perlindungan, dan penggenapan dari segala janji-Nya kepada mereka yang tetap setia dan percaya kepada-Nya.
Tujuan dari pernyataan ini adalah untuk memberikan penghiburan, keyakinan, dan harapan kepada jemaat Tesalonika (dan juga kepada semua orang percaya). Paulus ingin menegaskan bahwa Allah adalah sumber kesetiaan dan keandalan. Meskipun mereka mungkin menghadapi tantangan dan cobaan, Allah tidak akan meninggalkan mereka. Pernyataan ini mengingatkan orang percaya agar tetap bersandar pada karakter Allah yang setia, serta untuk mempertahankan iman dan kepercayaan dalam menghadapi segala situasi. Secara keseluruhan, pernyataan ini menegaskan keyakinan bahwa Allah adalah sumber kesetiaan dan penggenapan janji-Nya, sehingga memberikan dorongan dan harapan kepada orang percaya dalam perjalanan hidup rohani mereka.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Pernyataan "Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya" dalam 1 Tesalonika 5:24 memiliki beberapa pesan yang dapat direnungkan:
Pertama, Kesetiaan Allah. Pesan utama dari pernyataan ini adalah tentang karakter kesetiaan Allah. Firman ini mengingatkan kita bahwa Allah adalah Tuhan yang setia dan dapat diandalkan. Ini mengajarkan bahwa Allah akan tetap memegang janji-janjinya kepada kita tanpa gagal. Pada saat-saat sulit atau ketidakpastian dalam hidup, kita dapat memiliki keyakinan bahwa Allah tidak akan meninggalkan atau mengkhianati kita.
Kedua, Panggilan Kita. Ayat ini juga mengacu pada kenyataan bahwa Allah telah memanggil kita. Ini mengingatkan kita bahwa kita tidak hanya hidup untuk diri kita sendiri, tetapi ada tujuan yang lebih besar dalam hidup kita. Panggilan tersebut mungkin berhubungan dengan peran kita sebagai anak-anak, pasangan, orang tua, atau sebagai anggota masyarakat dan gereja. Pernyataan ini mengingatkan kita untuk hidup sesuai dengan panggilan tersebut dengan penuh tanggung jawab dan komitmen.
Ketiga, Penggenapan Janji Allah. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Allah akan menggenapi rencana-Nya bagi kita. Meskipun terkadang kita mungkin mengalami kesulitan atau tantangan dalam mengikuti panggilan-Nya, Allah tetap memiliki rencana yang lebih besar yang akan diwujudkan-Nya. Ini mengajarkan kita untuk tetap percaya bahwa apa pun yang Allah janjikan, Dia akan melaksanakannya pada waktunya dan dengan cara yang terbaik.
Dalam rangka merenungkan pernyataan ini, kita diundang untuk mengambil waktu dan memikirkan bagaimana karakter Allah yang setia dapat berpengaruh pada cara kita menjalani hidup. Kita dapat merenungkan panggilan kita, menguatkan kepercayaan kita pada janji-janji Allah, dan menumbuhkan harapan dalam rencana-Nya yang lebih besar bagi kita. Karena itu, renungan ini mengajak kita untuk hidup dalam ketaatan, kepercayaan, dan ketergantungan pada Allah yang setia. (rsnh)
Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN