Senin, 24 Juli 2023

Renungan hari ini: “TUHAN TIDAK AKAN MEMBUANG UMATNYA” (Mazmur 94:14)

 Renungan hari ini:

 

“TUHAN TIDAK AKAN MEMBUANG UMATNYA”


 

Mazmur 94:14 (TB2) "Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, milik-Nya sendiri tidak akan ditinggalkan-Nya"

 

Psalms 94:14 (NET) "Certainly the Lord does not forsake his people; he does not abandon the nation that belongs to him"

 

Pernyataan pemazmur yang menyatakan, "Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, milik-Nya sendiri tidak akan ditinggalkan-Nya" dilatarbelakangi beberapa faktor, yakni:

 

Pertama, keyakinan akan karakter Allah. Pemazmur percaya bahwa Allah adalah Allah yang setia dan tidak akan meninggalkan atau mengabaikan umat-Nya. Keyakinan ini muncul dari pemahaman tentang karakter Allah yang diwahyukan melalui Alkitab, di mana Allah berulang kali menegaskan kesetiaan-Nya terhadap umat-Nya.

 

Kedua, pengalaman sejarah Israel. Israel sebagai umat pilihan Allah memiliki sejarah panjang interaksi dengan Allah. Meskipun mereka sering kali berpaling dari-Nya dan mengalami kesulitan akibat dosa dan ketidaksetiaan mereka, Allah tetap setia dalam menggenapi janji-Nya terhadap mereka. Pemazmur mungkin merenungkan pengalaman sejarah ini dan menyadari bahwa Allah tidak akan meninggalkan mereka.

 

Ketiga, penghiburan bagi umat TUHAN. Pernyataan ini juga bisa dianggap sebagai penghiburan bagi umat Israel yang mungkin menghadapi tantangan, penindasan, atau kesulitan pada saat itu. Pemazmur ingin meyakinkan umat bahwa walaupun situasinya sulit, Allah tetap mendukung dan mengasihi mereka.

 

Dalam ayat ini, pemazmur menegaskan keyakinannya bahwa Allah akan terus mendukung dan melindungi umat-Nya, serta tetap setia terhadap mereka sebagai milik-Nya. Pernyataan ini mencerminkan harapan dan keyakinan yang dalam atas kesetiaan dan kasih Allah terhadap umat-Nya.

 

Pernyataan pemazmur yang menyatakan, "Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, milik-Nya sendiri tidak akan ditinggalkan-Nya" mengandung beberapa hal yang perlu direnungkan:

 

Pertama, tentang kesetiaan Allah. Pernyataan ini mengingatkan kita tentang kesetiaan Allah terhadap umat-Nya. Meskipun manusia seringkali tidak setia, Allah tetap setia dan tidak akan meninggalkan umat-Nya. Ini mengajarkan kita untuk memiliki keyakinan yang kokoh dalam janji-janji Allah dan mengandalkan-Nya dalam segala situasi hidup.

 

Kedua, tentang perlindungan Allah. Mazmur ini menyiratkan bahwa Allah akan melindungi dan memelihara umat-Nya. Ini adalah pengingat bahwa kita tidak perlu takut dalam menghadapi tantangan dan kesulitan karena Allah ada bersama kita. Dia adalah tempat perlindungan yang kokoh dalam kehidupan kita.

 

Ketiga, tentang identitas sebagai milik Allah. Pernyataan ini menegaskan bahwa umat Allah adalah milik-Nya. Hal ini mengingatkan kita untuk hidup sebagai orang-orang yang menunjukkan kesetiaan dan ketaatan kepada-Nya karena kita adalah milik-Nya. Identitas ini memanggil kita untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya dan menjadi saksi yang setia bagi-Nya.

 

Dalam keseluruhan, pernyataan ini mengajarkan kita untuk mempercayai dan mengandalkan Allah sepenuhnya. Ini menekankan pentingnya memiliki keyakinan dan kepercayaan yang kokoh dalam kesetiaan-Nya, menggantungkan diri pada-Nya dalam setiap aspek hidup kita, dan hidup sebagai milik-Nya dengan setia. Karena itu, renungan ini mengingatkan kita untuk tetap berpegang pada kebenaran dan menolak segala bentuk penyembahan yang salah. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...