Selasa, 19 Maret 2024

Renungan hari ini: “UCAPAN BERKAT PAULUS” (1 Korintus 1:3)

 Renungan hari ini:

 

“UCAPAN BERKAT PAULUS”


 

1 Korintus 1:3 (TB2) "Anugerah dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu"

 

1 Corinthians 1:3 (NET) "Grace and peace to you from God our Father and the Lord Jesus Christ!"

 

Dalam nas hari ini Paulus menuliskan "Anugerah dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu" sebagai salam pembuka bagi jemaat Korintus dengan beberapa tujuan, yakni:

 

Pertama, memberikan salam pembuka yang penuh kasih. Ungkapan tersebut merupakan bagian dari pembukaan suratnya kepada jemaat di Korintus. Dalam konteks ini, Paulus ingin menyampaikan salamnya kepada jemaat dengan ungkapan yang penuh dengan kasih dan kebaikan. Ia ingin menyatakan bahwa mereka tidak sendirian, tetapi mereka didampingi oleh kasih dan penyertaan Allah dan Tuhan Yesus Kristus.

 

Kedua, mengingatkan akan Anugerah dan Damai sejahtera Allah. Jemaat di Korintus mengalami berbagai konflik dan masalah internal. Dengan menyebutkan anugerah dan damai dari Allah dan Tuhan Yesus Kristus, Paulus ingin mengingatkan jemaat akan pentingnya kasih karunia dan damai dalam hidup mereka. Ini adalah pengingat bahwa mereka dapat menemukan kekuatan, perlindungan, dan kedamaian dalam kasih Allah dan Kristus, terlepas dari berbagai tantangan yang mereka hadapi.

 

Ketiga, menyampaikan Harapan dan Doa. Ungkapan tersebut juga dapat dianggap sebagai doa dan harapan bagi jemaat di Korintus. Paulus mendoakan agar anugerah dan damai Allah serta Kristus senantiasa menyertai mereka dalam perjalanan iman dan kehidupan mereka. Ini menunjukkan keinginan Paulus untuk kebaikan dan kesejahteraan jemaat tersebut.

 

Keempat, menguatkan persatuan dan identitas rohani. Dalam menyebutkan "Allah, Bapa kita, dan Tuhan Yesus Kristus," Paulus juga ingin menguatkan identitas rohani jemaat di Korintus. Mereka adalah anak-anak Allah yang diselamatkan oleh Yesus Kristus. Dengan menyadari identitas mereka dalam Kristus, diharapkan jemaat dapat bersatu dalam iman dan memperkuat persekutuan mereka.

 

Dengan demikian, ungkapan tersebut tidak hanya merupakan pembukaan surat, tetapi juga mengandung makna yang mendalam dan relevan bagi jemaat di Korintus, serta bagi pembaca surat tersebut pada umumnya, termasuk kita sebagai pembaca Alkitab saat ini.

 

Pertanyaan kita sekarang adalah apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengandung beberapa hal yang perlu direnungkan:

 

Pertama, Anugerah sebagai fondasi. Paulus mengawali suratnya dengan menyebutkan anugerah dari Allah dan Tuhan Yesus Kristus. Ini menekankan bahwa dasar dari semua kebaikan yang diberikan kepada kita adalah anugerah Allah, bukan hasil dari usaha atau prestasi kita sendiri. Ini mengingatkan kita untuk merendahkan hati dan mengakui ketergantungan kita pada kasih karunia Allah.

 

Kedua, Damai Sejahtera. Paulus juga menyebutkan damai sejahtera. Ini menunjukkan bahwa damai bukan hanya ketiadaan konflik, tetapi hadirnya keadaan yang penuh dengan kedamaian, kesejahteraan, dan harmoni. Damai sejahtera ini bukanlah sesuatu yang kita capai sendiri, tetapi hadir melalui hubungan yang benar dengan Allah dan Kristus.

 

Ketiga, sumber berkat. Ungkapan ini mengingatkan kita bahwa semua berkat, baik rohani maupun duniawi, berasal dari Allah dan Tuhan Yesus Kristus. Ini mengajak kita untuk hidup dalam kesadaran akan kasih dan kemurahan Allah yang terus mengalir kepada kita melalui Kristus.

 

Keempat, penyertaan Allah. Kata-kata "Allah, Bapa kita" dan "Tuhan Yesus Kristus" menegaskan bahwa Allah adalah Bapa yang penyayang dan Tuhan Yesus adalah penyelamat kita. Ini menunjukkan bahwa kita tidak sendirian dalam perjalanan kehidupan kita, tetapi Allah dan Kristus menyertai kita dalam setiap langkah dan situasi. Karena itu, dengan merenungkan pernyataan ini, kita diingatkan akan kasih karunia Allah yang melimpah dan penyertaan-Nya dalam hidup kita. Ini juga mengajak kita untuk hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan yang berasal dari hubungan yang benar dengan Allah dan Kristus, serta untuk mengakui bahwa semua yang kita terima berasal dari anugerah-Nya. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...