Jumat, 21 Desember 2018

Renungan hari ini: KEDATANGAN YESUS

Renungan hari ini:

KEDATANGAN YESUS



1 Tesalonika 3:13 (TB) "Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya"

1 Thessalonians 3:13 (NET) “So that your hearts are strengthened in holiness to be blameless before our God and Father at the coming of our Lord Jesus with all his saints”

Kedatangan Tuhan Yesus kembali menjadi sebuah tema penting bagi Paulus dan kita saat ini. Berbicara tentang akhir zaman seringkali menjadikan orang penasaran, kapan sih Tuhan Yesus datang kembali?  Yang menjadi persoalan bukan soal hari atau kapan Tuhan akan datang, tetapi bagaimana kesiapan orang percaya menyambut kedatangan-Nya itu.  "…Jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"  (Luk. 18:8).

Dalam ajaran-Nya Tuhan Yesus berulangkali mengingatkan bahwa Dia akan pergi dan kemudian datang kembali untuk menjemput umat-Nya. "Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada"  (Yoh. 14:3).  Tanpa ditunda-tunda lagi Tuhan Yesus akan datang segera!

Dalam nas hari ini kita pelajari ada beberapa hal yang harus kita siapkan dalam rangka menyambut kedatangan Yesus kali kedua, yakni:

Pertama,kita harus menguatkan hati kita. Kita harus bersabar entah kapan pun Tuhan datang. Kita harus siap sedia sehingga ketika TUHAN datang kita didapati-Nya tetap setia kepada-Nya. 

Kedua,kita tidak bercacat dan kudus. Tuntutan Allah terhadap umat Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah samayaitu hidup tidak bercacat atau hidup sempurna.

Di dalam 1 Petrus 1:16 “Kuduslah kamu, sebab Aku kudus”.  Alkitab dengan jelas menekankan hidup kudus dan tak bercacat untuk umat Penjanjian Baru yang hidup di akhir zaman. “Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita dengan semua orang kudus-Nya” (1Tes. 3:13). “Jadi jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. "Sebab itu saudara-saudara yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya dalam perdamaian dengan Dia” (1Ptr. 3:11-14).

Dari keterangan di atas kita dapat kita simpulkan bahwa tuntutan Allah kepada kita umatNya yang hidup di akhir zaman adalah kita harus berusaha hidup tidak bercela atau hidup kudus. “Usahakanlah dirimu supaya sempurna” (2Kor. 13:11b). Ada kalimat sebuah iklan seperti ini “Gaya hidup sehat itu keren!”. Saatnya kita ganti dengan kalimat ini: “Gaya hidup kudus itu jauh lebih keren!”. Kiranya Tuhan menguatkan kita untuk hidup tidak bercacat hingga kedatangan-Nya kali kedua. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...