Renungan hari ini:
“PENYEMBUHAN IBU MERTUA PETRUS”
Matius 8:15 (TB2) "Ia menyentuh tangan perempuan itu, dan demam itu meninggalkannya. Ia pun bangun dan melayani Dia"
Matthew 8:15 (NET) "He touched her hand, and the fever left her. Then she got up and began to serve them"
Dalam pasal 8 dari Kitab Matius, kita menemukan catatan tentang berbagai penyembuhan yang dilakukan oleh Yesus. Salah satu penyembuhan ini adalah ketika Yesus datang ke rumah Petrus setelah mengajar di kota dan menemukan ibu mertua Petrus yang terbaring sakit dengan demam tinggi. Dalam penyembuhan ini, Yesus melakukan tindakan sederhana dengan menempatkan tangan-Nya pada ibu mertua Petrus. Setelah itu, demam yang sedang diderita oleh perempuan tersebut langsung hilang. Pasal ini menunjukkan kuasa penyembuhan Yesus dan kemampuan-Nya untuk mengatasi penyakit dan masalah kesehatan. Kisah ini adalah salah satu contoh dari banyaknya penyembuhan yang dilakukan oleh Yesus dalam pelayanannya di bumi. Melalui tindakan-tindakan seperti ini, Yesus menunjukkan kasih-Nya kepada manusia dan membuktikan kuasa-Nya sebagai Anak Allah yang membawa penyembuhan dan pemulihan.
Apa yang perlu kita renungkan dari nas hari ini? Pernyataan tentang penyembuhan ibu mertua Petrus memiliki beberapa makna dan pelajaran yang dapat direnungkan:
Pertama, tentang kuasa penyembuhan Yesus. Pernyataan ini menyoroti kuasa penyembuhan Yesus. Hanya dengan menyentuh tangan perempuan tersebut, Yesus mampu menyembuhkan demamnya. Hal ini menunjukkan bahwa kuasa dan otoritas-Nya sebagai Anak Allah memang benar-benar nyata dan dapat mengatasi penyakit dan kesusahan.
Kedua, tentang kasih dan perhatian. Tindakan Yesus menyentuh tangan perempuan yang sedang sakit juga mencerminkan kasih dan perhatian-Nya terhadap individu. Yesus tidak hanya peduli pada kerohanian manusia, tetapi juga pada kesehatan fisik dan keadaan sehari-hari. Ini menunjukkan bahwa Yesus ingin memberikan keselamatan secara menyeluruh.
Ketiga, tentang efek penyembuhan. Setelah penyembuhan, perempuan tersebut langsung bangkit dan melayani Yesus. Ini menggambarkan respons yang benar terhadap penyembuhan dari Yesus. Penyembuhan yang diberikan oleh Yesus seharusnya tidak hanya membuat seseorang sembuh secara fisik, tetapi juga membawa perubahan dalam hidup dan membuka jalan untuk melayani Tuhan.
Keempat, tentang pelayanan sebagai respons. Respons perempuan tersebut adalah pelayanan kepada Yesus. Ini mengajarkan kita bahwa setelah menerima penyembuhan atau berkat dari Tuhan, tindakan pelayanan dan pengabdian kepada-Nya adalah tanggapan yang tepat. Kita dipanggil untuk menghargai apa yang Tuhan lakukan dalam hidup kita dengan melayani-Nya dan melayani sesama. Karena itu, renungan ini mengandung pesan-pesan tentang kuasa Yesus dalam penyembuhan, pentingnya respons yang tepat terhadap berkat-Nya, serta arti dari pelayanan dan kesaksian dalam hidup seorang pengikut Kristus. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
