Selasa, 07 Juli 2020

Renungan hari ini: “IKAT PINGGANG LENAN”

Renungan hari ini:

“IKAT PINGGANG LENAN”



Yeremia 13:1 (TB)  Beginilah firman TUHAN kepadaku: "Pergilah membeli ikat pinggang lenan, ikatkanlah itu pada pinggangmu, tetapi jangan kaucelupkan ke dalam air!"

Jeremiah 13:1 (NET)  The Lord said to me, “Go and buy some linen shorts and put them on. Do not put them in water”

Ikat pinggang adalah perlengkapan tubuh yang sepele namun penting. Ikat pinggang secara umum dikenakan di pinggang untuk mengencangkan celana dalam tubuh. Yeremia mencatat pentingnya ikat pinggang ini. Dalam Kitab Suci, penggunaan ikat pinggang ini sangat penting. Kitab Suci mencatat sebanyak 65 kali tentang ikat pinggang (PL: 50 kali dan PB: 15 kali). 

Ikat pinggang merupakan kelengkapan pakaian baik pria atau wanita tetapi pada awalnya ikat pinggang ini hanya di khususkan bagi pria secara khusus Allah merancang pakaian untuk para Imam, tetapi pada zaman sekarang ini ikat pinggang semua orang bisa memakai ikat pinggang baik untuk fasion atau perlengkapan pakaian maupun untuk keperluan pekerjaan. Bagi pandangan Allah, ikat pinggang ini memiliki fungsi dan makna yang istimewa, seperti:

Pertama, ikat pinggang melambangkan kekuatan (ay. 2). Atletik angkat berat pasti menggunakan ikat pinggang sebelum melakukan kegiatan angkat besi. Fungsi ikat pinggang ini merupakan tumpuan kekuatan manusia. Memang bisa kita mengangkat barang berat tanpa menggunakan ikat pinggang tetapi dampaknya tubuh akan sakit dan sangat berbahaya karena saraf-saraf yang di bagian pinggang bisa terganggu. Pinggang melindungi bagian terpeting tubuh manusia yaitu ginjal bila ginjal manusia terganggu maka kekuatan menurun dan sistem dalam tubuh akan terganggu semua. Maka Allah memberi gambaran bahwa ikat pinggang sangatlah penting, kekuatan dari Allah yang memampukan orang percaya. 

Kedua, ikat pinggang melambangkan keindahan (Kel. 28:8). Ikat pinggang harus indah harus sesuai dengan pakaian yang di kenakan, harus serasi, supaya kelihatan indah, bukan hanya indah tetapi itu juga melambangkan tempat kudus dan tempat maha kudus juga menggunakan bahan-bahan ini. Kehidupan orang percaya harus melambangkan : 
Ø  Emas yaitu, artinya kemulian, atau Emas identik dengan Tuhan contoh kemah suci Musa penuh dengan Emas yaitu lambang kesucian. 
Ø  Kain ungu Tua atau Biru artinya dalam bahasa Indonesia kalem tidak meledak-ledak tapi dalam Alkitab Warna Biru atau ungu tua muncul dalam kemah Suci yang artinya indetik sama dengan kemulian Tuhan. 
Ø  Kain ungu Muda yaitu melambangkan kebangsawanan dan kehormatan,dan kain ungu melambangkan Keagungan. 
Ø  Kain kirmizi melambangkan darah Yesus atau penyucian, 
Ø  Kain lenan halus adalah barang mewah yang di cari banyak orang kaya waktu itu, kain lenan halus melambangkan Kejayaan. 

Ketiga, ikat pinggang tanda kedekatan dengan Allah (Yer. 13:11). Waktu umat TUHAN tidak mau melekat kepada Allah dia akan mengalami kehancuran, itulah gambaran atas Yehuda dan Yerusalem yang tidak mau dengar-dengaran akan perintah Allah, tetapi tetap dalam keangkuahan sehingga Tuhan menghancurkan bangsa itu. 

Kalau saat ini kita mengadalkan kemampuan kita karena masih muda, masih kuat, masih ganteng , masih cantik, masih pintar dll, ingat ikat pinggang yang rapuh dia tidak ada gunanya lagi dan tidak bermanfaat karena kekuatannya hilang, keindahan lenyap, yang tertinggal hanya bekasnya saja. Karena itu, mumpung kita masih kuat beri yang terbaik untuk Tuhan, beri yang indah untuk Tuhan bukan yang lemah bukan yang rapuh. (rsnh)


Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...