Jumat, 02 September 2022

Renungan hari ini: “JANGAN ADA ILAH LAIN DI HADAPAN TUHAN” (Keluaran 20:3)

 Renungan hari ini:

 

“JANGAN ADA ILAH LAIN DI HADAPAN TUHAN”



Keluaran 20:3 (TB) "Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku"

 

Exodus 20:3 (NET) “You shall have no other gods before me"

 

Pernyataan “Jangan ada padamu allah lain dihadapan-Ku” merupakan perintah TUHAN kepada umat Israel agar umat-Nya tidak menyembah ilah lain selain Dia. Di zaman itu bangsa Israel dikelilingi oleh bangsa-bangsa yang menyembah ilah.  Pertama ilah bangsa Kanaan yang berpusat pada kesuburan dengan ilah terbesarnya Baal.  Kedua bangsa Israel juga dipengaruhi oleh kebudayaan Mesir yang merupakan penyembah banyak dewa.

 

Kata Allah di perintah pertama ini memakai kata “elohiym” yang berarti Tuhan yang maha kuasa. Tuhan tahu bahwa dalam perjalanan ke tanah perjanjian bangsa Israel akan dihadapkan pada ilah-ilah yang tidak memiliki norma yang baik, bahkan berpusat hanya pada perayaan kesuburan yang ditunjukan dengan aksi-aksi bejat seperti pelacuran bakti, percabulan, pengorbanan orang dan penyembahan-penyembahan bejat lainnya.  Tuhan tahu kalau ilah-ilah lain ini pasti menarik perhatian bangsa Israel, karena jalan-jalan mereka tidak disertai dengan kewajiban untuk merubah diri dari jalan yang penuh dengan dosa kepada jalan Tuhan. Ilah-ilah ini memberikan jawaban yang menuju kepada kehancuran dan kerusakan moral dan kerusakan karakter bangsa Israel. Oleh sebab itu Tuhan berikan perintah tak ada ilah lain di hadapan Yahweh.

 

Apakah kita memilikiilah lain? Apakah kita masih percaya dan menyembah dewa-dewa lain? Atau kita main-main dengan jimat serta kuasa kegelapan? Jangan sampai ada pada kita ilah lain selain dari pada Allah Abraham, Ishak dan Yakub yaitu Tuhan kita Yesus Kristus.

 

Kata Elohyim berarti “the greatest”, kata ini bisa berarti tempat di mana kita menaruh harapan terbesar, tempat kita melimpahkan kekuatiran kita, tempat kita bergantung. Jadi dimanakah tempat ini? Allah kita atau harta kita? Allah kita atau karir kita? Allah kita atau keluarga kita? Jika ada hal lain yang membuat kita bergantung selain dari Allah kita telah melanggar perintah Dia yang pertama.  Walau kita baik-baik saja dan tak pernah merugikan orang namun kalau kita menaruh harapan kita pada hal lain, kita telah menyingkirkan Tuhan menjadi Elohyim kita. Dialah Elohyim kita, tempat kita bergantung, tempat kita menaruh harapan kita dan kita harus bisa memusatkan kehidupan kita pada Dia saja. Sepuluh perintah Allah akan membuat kita menjadi umat Tuhan dan membuat kita menjadi manusia yang lebih baik. Karena itu, hindarilah menyembah ilah lain tetapi fokuskanlah pujian dan penyembahan kita kepada Allah Abraham, Isak dan Yakub di dalam Yesus Kristus. (rsnh)

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...