Renungan hari ini:
“IMAN YANG MENYEMBUHKAN”
Markus 5:28 (TB2) Sebab katanya, "Asal kusentuh saja jubahnya, aku akan sembuh"
Mark 5:28 (NEV) For she kept saying, "If onlu I touch his clotes, I will be heald"
Kisah perempuan yang menderita sakit dalam nas hari ini menjadi penting kita bahas, karena ia menyentuh jubah Yesus agar dirinya beroleh sembuh. Kisah ini menceritakan tentang seorang wanita yang telah menderita pendarahan selama 12 tahun dan telah menghabiskan seluruh hartanya untuk berobat tetapi belum sembuh. Ketika wanita itu mendengar tentang Yesus yang datang ke daerah itu, ia datang dari belakang dan menyentuh jubah-Nya dengan pikiran bahwa jika ia hanya menyentuh jubah-Nya, ia akan disembuhkan. Setelah itu, pendarahan wanita itu langsung berhenti dan ia merasakan tubuhnya sembuh secara keseluruhan.
Frasa "Asal kusentuh saja jubahnya, aku akan sembuh" menggambarkan keyakinan dan iman yang kuat dari wanita itu terhadap kekuatan penyembuhan yang dimiliki Yesus. Dia percaya bahwa Yesus memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakitnya, dan hanya dengan menyentuh jubah-Nya, ia akan sembuh. Kisah ini mengajarkan pentingnya iman dan keyakinan dalam mencari kesembuhan, dan bagaimana Yesus sebagai sumber kekuatan penyembuhan dapat membantu kita dalam saat-saat kesulitan.
Respons Yesus terhadap perempuan yang menyentuh jubah-Nya dalam Markus 5:28-34 adalah sangat penyayang dan penuh dengan kasih karunia. Ketika perempuan itu menyentuh jubah-Nya, Yesus merasakan kekuatan keluar dari diri-Nya dan ia bertanya, "Siapa yang menyentuh jubah-Ku?" Para murid-Nya heran karena orang banyak yang berdesakan, namun Yesus tetap mencari tahu siapa yang menyentuh-Nya. Ketika perempuan itu menyatakan bahwa dialah yang menyentuh-Nya, Yesus berkata kepadanya, "Hai anak-Ku, imanmu menyelamatkan engkau; pergilah dengan sejahtera dan sembuh dari penyakitmu." Yesus memanggilnya "anak-Ku", menunjukkan kasih sayang-Nya dan pengakuan atas iman dan keyakinannya. Selain itu, Yesus juga memberikan kesembuhan fisik dan spiritual pada perempuan itu.
Respons Yesus yang penuh dengan kasih karunia ini menunjukkan kekuasaan dan kebesaran-Nya sebagai Tuhan, dan juga menunjukkan rasa perhatian dan kepedulian-Nya terhadap manusia yang menderita. Kisah ini mengajarkan kita untuk memiliki iman dan keyakinan yang kuat pada Yesus sebagai sumber penyembuhan dan keselamatan, serta untuk memperoleh rahmat dan belas kasihan-Nya dengan rendah hati dan percaya sepenuhnya pada-Nya
Pernyataan "Asal kusentuh saja jubahnya, aku akan sembuh" merujuk pada keyakinan yang sangat kuat dari seorang wanita yang telah menderita pendarahan selama 12 tahun dalam kisah Alkitab yang terdapat dalam Markus 5:25-34. Wanita tersebut telah mencoba segala macam cara untuk sembuh dari penyakitnya, namun tidak berhasil.
Ketika ia mendengar tentang Yesus yang datang ke daerah itu, ia merasa yakin bahwa hanya dengan menyentuh jubah-Nya saja ia akan sembuh. Wanita itu memiliki iman yang besar pada Yesus sebagai sumber penyembuhan dan percaya bahwa Yesus memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakitnya.
Pernyataan ini menunjukkan kekuatan iman dan keyakinan dalam mencari kesembuhan. Wanita itu memiliki keyakinan yang sangat kuat pada Yesus, bahkan tanpa berbicara langsung dengan-Nya, hanya dengan menyentuh jubah-Nya saja ia yakin akan disembuhkan. Pernyataan ini juga menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Yesus sebagai sumber penyembuhan dan keselamatan. Dia memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakit fisik maupun spiritual dan siap memberikan kesembuhan pada siapa saja yang memiliki iman dan keyakinan pada-Nya.
Dalam konteks kisah Alkitab, pernyataan ini juga mengajarkan pentingnya iman dan keyakinan pada Yesus sebagai sumber kesembuhan dan keselamatan. Hal ini juga mengajarkan kita untuk selalu memiliki kepercayaan dan iman yang kuat pada Tuhan, bahkan ketika kita mengalami kesulitan dan tantangan hidup. Karena itu, berimanlah terus kepada Yesus dengan menyentuh kasih-Nya dengan penuh iman. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN