Selasa, 19 Mei 2020

Renungan hari ini: ENGKAU DATANG DARI ALLAH

Renungan hari ini:

ENGKAU DATANG DARI ALLAH



Yohanes 16:30 (TB) "Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah."

John 16:30 (NET) "Now we know that you know everything and do not need anyone to ask you anything. Because of this we believe that you have come from God.”

Pengakuan muncul dari pengalaman hidup. Saat kita mengalami perjumpaan dengan seseorang, pasti kita akan berbincang dan berdiskusi. Perjumpaan itu akan membawa kesan pada diri kita siapa orang yang kita jumpai itu. Kesan perjumpaan itu akan menimbulkan rasa, baik kagum, atau membenci.

Perjumpaan yang berkali-kali akan semakin memantapkan pemahaman dan pengenalan kita kepada seseorang itu. Semakin sering kita berjumpa maka semakin dalam pengenalan kita pada seseorang itu. Semakin lama kita bersamanya pasti semakin banyak pengalaman dan pengenalan kita. Dari situlah akan muncul sebuah pengakuan atas diri seseorang itu. Itu sebabnya, hindarilah memberikan penilaian pada seseorang sebelum kita mengenalnya lebih dalam. Jangan nilai seseorang dari kulit luarnya saja, tetapi lihatlah kedalaman hatinya.

Perjumpaan Yohanes dengan Yesus selama kurang lebih tiga tahun membuat Yohanes tiba pada pengakuan yang mengatakan bahwa Yesus adalah datang dari ALLAH. Pengakuan ini membuktikan bahwa Yesus bukanlah manusia biasa. Kata “datang dari ALLAH” menjadi kata kunci dalam nas hari ini. Sebab Yohanes berkali-kali mengatakan bahwa Yesus “datang dari Allah”. Pernyataan ini hendak menjelaskanlah bahwa Yesus adalah “reinkarnasi ALLAH”. Yesus adalah penjelmaan Allah yang datang ke dunia ini menjadi manusia. Inkarnasi menunjukkan bahwa Yesus mempunyai Pre-existence (keberadaan sebelumnya) (Yoh. 1:1; 6:38; 8:58; 2Kor. 8:9; Flp. 2:6-7). Sebelum Yesus menjelma menjadi manusia, Yesus suda ada seblumnya. Itu sebabnya Ia datang dari Allah. Ini membutktikan bahwa Ia suda ada sebelumnya. Kalau dikatan “Ia datang”, itu berarti Ia suda ada dulu lalu datang ke dunia ini.

Pengakuan Yohanes akan Yesus ini menjadi pengakuan kita saat ini. Pengalaman hidup kita bersama Yesus tentu berbeda-beda. Namun dari seluruh pengalaman kita dan perjumpaan kita dengan Yesus akan melahirkan pengakuan yang sama bahwa Yesus datang dari Allah yang mengurbankan diri-Nya di Golgota untuk menggantikan kita agar kita beroleh kehidupan yang kekal. Kedatangan Yesus hendak menolong kita manusia yang lemah ini untuk bisa berdamai dengan Allah. Dengan pendamaian itu, maka kita punya kesempatan kembali memperoleh kehidupan yang kekal itu. Karena kehidupan yang kekal itu dulu telah hilang dari manusia tat kala Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa. Tetapi dengan kedatangan Yesus maka kita diberikan kesempatan kembali meraih yang hilang itu dengan cuma-cuma. Hanya dengan iman, bukan karena usah kita sendiri. Karena itu, marilah kita hargai kedatangan Yesus dari Allah ini agar kita beroleh pendamaian dan hidup yang kekal itu. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...