Jumat, 16 Agustus 2019

Renungan hari ini: TUHAN SETIA

Renungan hari ini: 

TUHAN SETIA



2 Tesalonika 3:3 (TB) "Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat" 

2 Thessalonians 3:3 (NET) "But the Lord is faithful, and he will strengthen you and protect you from the evil one”

Salah satu kepribadian TUHAN adalah setia. Kesetiaannya tidak bisa ditandingi manusia. Kesetiaan TUHAN ditunjukkan melalui kasih-Nya kepada manusia. Tuhan adalah kasih.  Hal ini ditegaskan juga oleh pemazmur,  "Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-amanya"  (Mzm. 117:2).  Meski demikian, kasih-Nya tidak selalu memanjakan kita.  Apa yang kita minta tidak selalu Dia berikan, tetapi apa yang kita perlukan pasti disediakan-Nya.

Kasih Tuhan adalah kasih yang mendidik dan mendisiplinkan seperti tertulis:  "Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar;  sebab itu relakanlah hatimu..."  (Why. 3:19).  Adakah seorang anak yang tidak mengalami didikan keras dari orangtuanya?  Begitu pula kita sebagai anggota keluarga Tuhan pasti akan mengalami didikan dari Tuhan sendiri.  Adapun didikan dan pembentukan terhadap tiap-tiap orang itu beragam dan tidak selalu sama.  Oleh karena itu jangan putus asa dan tawar hati apabila saat ini Tuhan mendidik kita, baik melalui masalah, penderitaan, sakit-penyakit, kesesakan dan sebagainya.

Dalam  Amsal 3:11-12 dikatakan:  "Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan Tuhan, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.  Karena Tuhan memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi."  Dengan cara inilah Tuhan hendak mendewasakan kita.  Banyak di antara kita yang memberontak dan lari dari didikan Tuhan.  Kita berpikir bahwa Tuhan itu tidak adil dan tidak mengasihi kita.  Ingat!  Seringkali cara Tuhan itu tidak terpahami dan jalan-jalanNya tak terselami oleh kita.  "Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalanNya"  (Rm. 11:33b).

Kita tidak perlu takut terhadap apa pun yang sedang terjadi dan menimpa hidup kita.  Jika semua itu diijinkan Tuhan terjadi pasti akan mendatangkan kebaikan bagi kita.  Ada rencana-Nya yang indah di balik didikan Tuhan yang keras itu.  Yang pasti,  "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.  Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarakan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.  Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya”  (1Kor. 10:13). Karena itu, marilah kita setia kepada TUHAN melalui kasih kita kepada-Nya. (rsnh)

Selamat berakhir pekan dan besok ke Gereja

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...